Kesaksian Yohanes tentang Yesus terutama terdokumentasi dalam kitab Injil yang ditulisnya di dalam Perjanjian Baru dalam Alkitab. Yohanes adalah salah satu dari dua belas murid Yesus dan dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam perkembangan awal agama Kristen. Dia memiliki pandangan yang sangat spiritual dan mendalam tentang Yesus, yang tercermin dalam tulisannya.
Dalam Injil Yohanes, kita menemukan banyak catatan tentang ajaran, mujizat, dan kehidupan Yesus, yang memberikan gambaran yang kaya akan siapa Yesus sebenarnya menurut perspektif Yohanes. Yohanes menekankan bahwa Yesus adalah “Logos” atau “Kata”, yang merupakan ekspresi ilahi dari Allah yang menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia.
Salah satu kutipan yang paling terkenal dari Injil Yohanes adalah ayat 14 dari bab 1: “Dan firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Ini mencerminkan keyakinan Yohanes bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia.
Yohanes juga menulis banyak dialog dan ajaran Yesus yang menyoroti tema-tema seperti kasih, pengampunan, keselamatan, dan kehidupan abadi. Selain itu, Yohanes mendokumentasikan berbagai mujizat yang dilakukan oleh Yesus, seperti mengubah air menjadi anggur di perkawinan di Kana, menyembuhkan orang sakit, dan membangkitkan Lazarus dari kematian.
Kesaksian Yohanes tentang Yesus memberikan pemahaman mendalam tentang identitas, misi, dan ajaran-Nya, yang masih menjadi landasan keyakinan bagi jutaan orang Kristen di seluruh dunia hari ini.