Salah satu sakramen yang ada dalam Katolik maupun Protestan yaitu sakramen babtis. Babtis merupakan sakramen yang sangat penting bagi umat Kristiani karena menandakan bahwa seseorang benar-benar Kristen, yaitu pengikut Kristus. Katolik memiliki empat jenis babtis yaitu babtis bayi, babtis dewasa, babtis rindu, dan babtis darah. Sedangkan dalam Protestan hanya dikenal dua macam babtis, yaitu babtis bayi dan babtis dewasa. Walaupun demikian, sebenarnya makna dari jenis-jenis babtis tersebut hampir sama, yaitu sama-sama berpusat pada Yesus Kristus. Kita tahu bahwa salah satu persamaan Protestan dan Katolik adalah sama-sama mengakui Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Dan inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini, tidak lain dan tidak bukan adalah makna dari babtis kudus, yang memiliki hubungan sangat erat dengan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.
Namun, sebelum kita masuk ke poin-poinnya, mari kita ketahui terlebih dahulu gambaran umum mengenai babtis kudus. Babtis kudus atau babtis Roh Kudus adalah suatu karya Roh Allah yang mempersatukan orang-orang yang percaya dengan Kristus. Banyak orang yang masih berpikir bahwa babtis dapat menyelamatkan manusia. Namun, sebenarnya tidaklah demikian. Babtis, atau yang biasa kita kenal dengan babtis air hanya merupakan suatu tanda atau simbol dari babtis roh yang ada dalam diri kita. Jadi, apabila kita mengaku sudah dibabtis namun kita tidak memiliki perubahan dan kesungguhan dalam Roh, maka babtis tersebut sesungguhnya hanya merupakan ritual formalitas dan tidak ada artinya. Dalam ajaran Protestan, babtis lebih diartikan sebagai gerbang awal saat seseorang mulai hidup di dalam Yesus. Jadi, babtis bukanlah suatu jalan keselamatan karena yang bisa menyelamatkan manusia hanyalah penebusan Yesus di kayu salib, dan babtis merupakan sebuah langkah awal bagi mereka yang mau hidup dalam Kristus.
Nah, sekarang kita akan mengetahui apa saja makna babtis kudus, diantaranya :
- Mengakui Dengan Segenap Hati Bahwa Yesus Adalah Juru Selamat
Makna babtis kudus yang pertama yaitu pengakuan bahwa Yesus adalah Juru Selamat manusia. Apabila kita memutuskan untuk dibabtis, itu artinya kita telah percaya sepenuhnya bahwa Yesus adalah Juru Selamat. Ini merupakan salah satu alasan mengapa sebelum dibabtis seseorang harus memastikan dirinya siap secara jasmani maupun rohani.
Dan sebelum dibabtis, dia juga harus mengikuti katekisasi, yaitu pembinaan yang diadakan gereja kepada mereka yang akan dibabtis. Maka dari itu, kita tidak boleh main-main dan harus berani mempertanggungjawabkan iman kita. Apakah kita siap meninggalkan kehidupan lama kita? Apakah kita siap meninggalkan kehidupan duniawi? Apakah kita mau senantiasa hidup di dalam Kristus? Sebelum melakukan babtis, sebaiknya yakinkan dulu diri kita.
- Lambang Kematian dan Kebangkitan Yesus
Ketika kita dibabtis, pertama kita akan dibenamkan di dalam air. Saat kita dibenamkan, itu tandanya kita ikut mati bersama dengan dosa-dosa kita. Namun kemudian kita akan diangkat dari air. Dan inilah yang menandakan kita telah lahir baru. Kita akan dibenamkan dan diangkat selama tiga kali berturut-turut. Sama seperti Yesus yang mati dan bangkit pada hari ketiga. Babtisan ini merupakan tanda bahwa kita ikut mati dan bangkit bersama Yesus yang mengalahkan maut. Karena itulah, peristiwa wafat dan kebangkitan-Nya memberikan pengharapan bagi kita yang percaya bahwa kita sudah selamat. Kita sudah bebas dari maut.
Dan sekali lagi, babtisan ini tidak akan ada artinya apabila kita tidak mengalami peristiwa babtis roh, yaitu babtis yang ada dalam diri kita. Dasar untuk babtis kudus terdapat dalam Matius 29:19-20, dimana di situ Yesus mengatakan kepada murid-Nya supaya menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya dan membabtis mereka dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Apabila kita sudah dibabtis dalam Roh, itu tandanya kita telah lahir baru. Allah Tritunggal memandang kita seperti bayi yang baru lahir yang masih suci. Ia ingin kita memiliki kehidupan yang baru dan meninggalkan keburukan-keburukan kita di masa lalu. Hidup dalam terang, menatap masa depan yang telah Ia sediakan, dan mengejar visi yang Ia berikan.
- Bukti Ketaatan Kita Kepada Yesus
Iman Protestan percaya, bahwa pada dasarnya babtis tidak menyelamatkan manusia dari dosa. Babtis merupakan suatu penyerahan diri kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita telah ditebus oleh darah-Nya dan itu tandanya kita sudah sepenuhnya menjadi milik-Nya. Itulah sebabnya kita perlu melakukan segala hal sesuai kehendak-Nya dan hidup di dalam-Nya. Dan apabila kita sungguh-sungguh percaya kepada Yesus dan apabila kita mengakui keselamatan yang Ia berikan, kita akan hidup seperti yang Rasul Paulus katakan pada Galatia 2:20, yaitu bahwa hidupku bukannya aku lagi, tapi Yesus dalamku.
- Bukti Bahwa Kita Adalah Saksi Kristus
Pada poin sebelumnya telah dikatakan bahwa apabila kita telah dibabtis, maka kita sepenuhnya telah menjadi milik Kristus. Dan salah satu visi orang percaya adalah menjadi mitra Kristus untuk memenangkan hati orang-orang supaya mereka juga beroleh keselamatan. Kita akan hidup di dunia dengan suatu tujuan besar, yaitu menyatakan Kristus melalui perbuatan kita.
Dan agar dapat melakukan hal tersebut, tentunya kita harus hidup dalam terang dan memiliki karakter Kristus. Hiduplah dengan mengandalkan Roh Kudus, sehingga kita menghasilkan buah-buah Roh yang akan bermanfaat bagi orang lain. Sehingga hal-hal positif dalam diri kita dapat menjadi saksi bahwa Kristus ada di dalam kita.
Nah, itulah empat poin penting mengenai makna babtis kudus. Pada dasarnya babtis merupakan langkah awal yang harus kita ambil apabila kita mau hidup di dalam Kristus. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.