Ajaran sosial gereja memiliki prinsip-prinsip dasar yang akan menjadi sebuah fundamental yang menjadi pusat dari pemikiran gereja tentang segala prinsip ajaran sosial dan mengenal prinsip gereja terhadap politik. Prinsip-prinsip yang ada dalam ajaran dapat menjadi parameter atau suatu acuan yang ditujukan untuk memberikan tafsiran dan mengevaluasi fenomena sosial. Maka dengan itu suatu prinsip yang ada dalam ajaran menjadi landasan untuk pengambilan sikap.
Pada kenyataannya, memahami tentang ajaran sosial dan para pejuang yang menjunjung keadilan sosial bukan merupakan orang Gereja. Tetapi karena kemanusiaan dan ajaran sosial merupakan suatu ajaran universal yang tidak melihat dari perbedaan yang ada. Bahasa kemanusiaan yang kita rasa bersama sudah diajarkan dalam ajaran sosial dalam Gereja, dari ajaran gereja tentang sosial dan kemanusiaan sudah membuat kita menemukan dasar fundamental untuk membangun harkat dan martabat manusia di dasari dengan keadilan sosial yang menyeluruh dirasakan sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab. Terdapat empat prinsip gereja yang fundamental untuk diteladani, yaitu :
- Martabat pribadi setiap manusia
- Kesejahteraan umum
- Subsidiaritas
- Solidaritas
Diantara beberapa cerita dan tulisan terkait tentang ajaran sosial gereja, hanya empat prinsip ini yang yang masih sering dijabarkan dan didalami secara lebih detail lagi sesuai dengan sejarah agama kristen.
Maunisa merupakan fokus dari Gereja merupakan konsep pribadi manusia yang konkret dan bersejarah. Dalam arti manusia merupakan aspek yang menajadi suatu dinamika hidup yang sesuai dengan latar belakang dan suatu lingkungan hidup. Manusia dan seluruh problematika yang ada dalam kehidupan dan kaitannya dengan kehidupan sesama, lingkungan, dan di dunia. Semua yang memiliki hubungan sesama manusia dengan kehidupan yang menjadi perhatian Gereja yang diprioritaskan dan menjadi tujuan hidup orang kristen.
Bukan suatu hal yang baru bahwa manusia merupakan suatu peranan dan menjadi posisi penting dalam ajaran sosial Gereja secara keseluruhan. Manusia merupakan nilai tertinggi yang ada pada Gereja. Manusia merupakan manusia yang dapat mendorong Gereja untuk dapat mendasarkan ajarannya, yang salah satunya adalah ajaran sosialnya, pandangan atau persepsi yang menjadi konsep tentang manusia.
Bukti Kongkret Ajaran Sosial Gereja
Setiap bulan agustus ditanggal 17 kita memperingati hari kemerdekaan Indonesia, sebagai warga negara yang baik, kita harus meneladani kehidupan sosial kemasyarakatan sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan di bulan agustus juga Gereja dalam menerapkan ajaran sosial gereja. Sesuai dengan warga negara kita diajak untuk mewujudkan iman kepada Yesus Kristus yang merupakan perubahan-perubahan sosial, karena setiap perbuatan merupakan perwujudan dari iman. Setiap tindakan kita akan mencerminkan seberapa besar iman yang kita miliki. Bahkan Yesus Kristus selalu memperhatikan dan membuka diri untuk orang-orang yang menderita dan dari rakyat kecil. Sehingga apabila kita beriman kepada Yesus Kristus, maka haruslah dengan sendirinya harus memberi perhatian pada orang-orang kecil dan menderita mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang kristen.
Prinsip Ajaran Sosial Gereja
Prinsip yang menjadi dasar uatama yang terdapat pada ajaran sosial gereja adalah perinsip penghargaan yang ada pada martabat manusia. Setiap orang merupakan suatu peribadi yang berharga dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Karena manusia diciptakan sesuai dengan citra Allah.
Demikian penjelasan singkat terkait prinsip ajaran sosial gereja yang menjadi teladan kita dalam menjalani hidup bersosial di tengah-tengah masyarakat. Perkembangan budaya dan kultur serta banyaknya pemikiran yang hidup ditengah masyarakat jangan sampai membuat kita lupa tentang bagaimana ajaran gereja mengajarkan kita tentang prinsip-prinsip bersosial yang merupakan suatu landasan dan fundamental dalam kita bertindak. Semoga bermanfaat dan terimakasih.