9 Ayat Alkitab Untuk Orang Sakit yang Dapat Menguatkan

Salah satu masalah yang akan timbul ketika manusia masih hidup adalah masalah kesehatan. Seiring dengan perkembangan jaman, muncul penyakit-penyakit baru yang bisa dikatakan sebagai penyakit langka. Namun, tentu saja semua tergantung dari diri masing-masing, mampu menjaga tubuh kita atau tidak.

Dengan berbagai kemudahan dan kemajuan teknologi juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah orang sakit. Bagaimana tidak? Dengan mobilisasi yang kian cepat, orang menjadi semakin malas untuk bergerak.

Dengan kemajuan teknologi di bidang industri makanan, banyak produksi makanan yang menggunakan bahan kimiawi untuk menciptakan produk yang enak pun menarik. Dan ini adalah masalah bagi kita semua, bagaimana kita menanggapinya dan bagaimana kita mengendalikan diri untuk senantiasa menjaga kesehatan kita.

Namun, kalau kita sedang memiliki masalah kesehatan, ada beberapa ayat Alkitab untuk orang sakit yang akan memberikan kekuatan dan pengharapan, diantaranya :

  • 1 Korintus 10:13

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”

Percayalah bahwa sakit penyakit yang kita alami adalah pencobaan biasa yang dikatakan pada Alkitab pasti tidak akan melebihi kekuatan manusia. Kita pasti mampu untuk melewatinya dengan kekuatan Allah. Terkadang, dengan diberi penyakit, kita akan semakin dekat dengan Allah dan lebih merasakan penyertaan-Nya dalam kehidupan kita.

Tuhan mungkin tidak akan langsung menyembuhkan penyakit kita, tetapi satu hal yang pasti bahwa Dia akan menemani kita dan memberikan kekuatan untuk melewati penderitaan.

  • Yeremia 30:17

“Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorangpun menanyakannya.”

Ayat ini adalah salah satu jaminan bagi mereka yang menyerahkan diri-Nya kepada Allah. Dia akan memberikan kesembuhan, menyembuhkan luka-luka kita baik secara fisik maupun secara mental. Mungkin kita tidak memiliki luka secara fisik, tetapi kita memiliki luka batin yang sudah lama terpendam. Sebenarnya itu merupakan salah satu penyakit, yaitu penyakit hati.

Contohnya adalah kebencian, dendam, iri hari, dan lain sebagainya. Terkadang kita memang sulit untuk mengendalikannya dan rasa-rasanya tidak ada yang bisa merubah kebiasaan hati kita. Kita berpikir, bagaimana caranya? Perasaan-perasaan negatif tersebut sudah terpendam sejak lama. Namun, percayalah bahwa Allah mampu menyembuhkan hati kita dengan merubah pola pikir. Ia akan memberikan pengertian mengapa kita tidak perlu memiliki perasaan-perasaan tersebut.

  • Yeremia 33:6

“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.”

Percayakah kita bahwa Bapa di Sorga sangat mengasihi kita? Kenapa kita menyebut-Nya sebagai Bapa? Apakah itu hanya sebutan atau memiliki makna yang lebih dalam? Di dunia ini kita memiliki seorang ayah sebagai bapa dunia. Dan di Sorga kita juga memiliki Bapa di Sorga. Bapa dunia kita saja tahu bagaimana memberikan hal-hal yang baik kepada kita, padahal kita tahu bahwa manusia memiliki keegoisan dan cenderung mencintai diri sendiri. Tapi ayah kita selalu mengalah dan mencintai kita apa adanya. Dia memberikan apa yang bisa dia berikan.

Lalu, bagaimana dengan Bapa di Sorga? Bukankah Dia jauh lebih baik karena Dia Maha Sempurna? Dia tahu apa yang terbaik untuk kita. Misalkan, salah satu bentuk kasih bapa dunia adalah dengan memanjakan kita yang malah membuat kita lemah, sedangkan Bapa di Sorga mungkin akan menempa kita dan mendidik kita dengan cara-Nya yang akan membuat kita semakin tangguh. Segala jalan dan yang Dia berikan adalah untuk kebaikan kita. Agar kita bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus dan menjadi pribadi yang sesuai dengan karakter Kristen sejati, yang akan mencerminkan citra Kristus maupun mempermuliakan nama Allah Tritunggal dengan diri kita.

Jadi, apapun masalah atau penyakit kita, coba evaluasi diri. Siapa yang salah, oleh karena kecerobohan kita atau memang di luar kendali kita. Kalau itu karena diri sendiri, maka itu adalah cara Allah untuk mengingatkan dan mendidik supaya kita bisa lebih bijaksana. Namun, apabila itu sesuatu yang di luar kendali kita, maka jalani dengan sabar dan berdoalah kepada Allah agar diberi kekuatan dan pengertian mengapa kita harus menjalaninya. Percayalah pada janji Allah pada orang yang taat kepada-Nya, yaitu bahwa Dia akan mendatangkan kesehatan dan kesembuhan. Sehingga kita dapat hidup dengan sejahtera dan bisa menjalani hari-hari dengan penuh kelimpahan.


  • Markus 5:34

“Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”

Bagaimana caranya kita bisa sembuh? Cara yang paling ampuh adalah dengan percaya sepenuhnya bahwa Allah mau dan mampu untuk menyembuhkan kita. Iman tersebut yang akan menyembuhkan kita. Seperti yang bisa kita lihat dari contoh-contoh di dalam Alkitab. Remaja yang mengalami pendarahan sembuh dari sakitnya karena ia percaya bahwa dengan menyentuh jubah Yesus ia akan sembuh.

Kemudian kisah tentang orang buta yang diberi penglihatan karena ia percaya kepada Yesus. Itu adalah kisah-kisah lama. Namun, sekarang pun mujizat masih ada dan akan terus ada. Kalau pembaca sering melihat KKR, kita bisa lihat bukti bahwa Allah masih bekerja pada orang yang percaya. Orang lumpuh disembuhkan, orang tuli diberi pendengaran, dan lain sebagainya. Atau mungkin ada saudara-saudara seiman yang menceritakan kesaksian mereka. Itu semua adalah pekerjaan Allah. Dan pembaca pun bisa mengalaminya, yaitu dengan memiliki iman kepada Allah.

  • Matius 9:35

“Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.”

Ketika Yesus di hidup di dunia, Dia telah berulang kali menunjukkan mujizat-Nya. Salah satunya adalah dalam hal menyembuhkan penyakit. Kalau kita perhatikan, Yesus menyembuhkan orang-orang karena iman mereka. Maka dari itu, pendeta-pendeta sering menekankan iman kepada para jemaat. Seberapa besar pengaruh dan kuasa iman.

Dan kita pun bisa memilikinya, yaitu dengan cara percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan segala sakit penyakitmu. Seperti yang pernah dikatakan di dalam Alkitab bahwa iman sebesar biji sesawi dapat memindahkan gunung. Maksud kalimat tersebut bukanlah untuk memindahkan gunung dalam konteks yang sebenarnya, melainkan iman membuat kita mampu menghadapi gunung masalah.

  • 1 Petrus 2:24

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”


  • Yesaya 53:5

“Akan tetapi, ia ditikam karena pelanggaran-pelanggaran kita. Ia diremukkan karena kejahatan-kejahatan kita. Hukuman yang mendatangkan kesejahteraan bagi kita ditimpakan ke atasnya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita disembuhkan.”

Kedua ayat di atas menunjukkan kepada kita alasan mengapa Yesus diutus ke dunia. Tidak hanya pelanggaran dan dosa kita yang dipikul-Nya. Melainkan juga segala beban dan penderitaan kita. Itulah mengapa kita menjadikan Yesus sebagai sumber pengharapan dalam kehidupan ini. Karena hanya Dia satu-satunya yang memiliki kasih yang nyata kepada kita, yaitu prinsip kasih tentang Alkitab yang tidak menuntut balas.

Dia hanya menginginkan kita untuk percaya dan mau hidup di dalam-Nya. Maka kuasa-Nya akan melimpah atas kita. Hidup yang diperbaharui. Hidup yang penuh berkemenangan. Hidup yang sejahtera. Hidup yang penuh sukacita. Percayakah kamu bahwa sakit penyakitmu sudah ditanggung-Nya? Kalau belum, maka katakan pada dirimu bahwa Yesus sudah menyembuhkanmu.

  • Mazmur 41:4-5

“TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya. Kalau aku, kataku: “TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!”

  • Mazmur 103:2-4

“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.”

Kedua ayat Alkitab untuk orang sakit di atas mengingatkan kita bahwa Allah lah sumber kesembuhan. Walaupun kita ke dokter untuk mencari kesembuhan, namun sebenarnya dokter hanyalah perantara. Allah memakai dokter untuk memberikan kesembuhan. Ada orang-orang yang sakit parah, namun dengan iman dia bisa sembuh. Ada juga yang sudah sering berobat, namun tak kunjung sembuh. Semua tergantung kepada kehendak Allah.

Sekian artikel mengenai ayat Alkitab untuk orang sakit. Semoga ayat-ayat ini dapat memberikan semangat dan pengharapan kepada pembaca agar tidak lesu jasmani maupun rohani. Terima kasih.