6 Bentuk-bentuk Pelayanan di Gereja Dalam Perayaan Ibadahnya

Bagi kita yang dekat dengan lingkungan gereja tentu sering mendengar istilah pelayanan. Pelayanan adalah kegiatan untuk mengekspresikan cinta kasih. Karena pada dasarnya, pelayanan ini merupakan bentuk penerapan dari hukum kasih dalam Alkitab.

Hukum kasih yang pertama dan kedua memerintahkan supaya kita senantiasa mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Nah, bentuk ekspresi kasih yang bisa kita lakukan bagi Allah Tritunggal adalah dengan ambil bagian dalam pelayanan di gereja. Sedangkan bentuk kasih kepada sesama bisa kita lakukan dengan membantu atau menguatkan sesama. Anda dapat melihat beberapa contohnya dalam artikel bentuk pelayanan diakonia.

Kalau kita dekat dengan lingkungan gereja atau orang-orang beriman, kita pasti selalu didorong untuk melakukan pelayanan. Dan sebenarnya, ada alasan kuat kenapa sebagai orang Kristen kita perlu melakukan pelayanan di gereja. Selain sebagai rasa terima kasih kita atas anugerah yang diberikan Allah, pelayanan juga menjaga pergaulan kita agar senantiasa dekat dengan orang-orang yang mengasihi Allah. Sehingga secara tidak langsung, kita akan diarahkan untuk berjalan sesuai jalur Tuhan.

Nah, dalam artikel kali ini kami akan berbagi apa saja bentuk pelayanan yang bisa kita lakukan di gereja. Langsung saja, berikut uraiannya :

  1. Pemain musik

Gereja Kristen pasti sudah sangat akrab dengan musik. Karena salah satu bentuk penyembahan kepada Tuhan dilakukan dengan puji-pujian. Biasanya sasaran untuk pemain musik di gereja adalah kalangan remaja. Karena mereka adalah generasi yang masih memiliki semangat belajar dan motivasi yang tinggi. Di setiap gereja umumnya memberikan fasilitas kepada mereka yang berminat untuk melayani dalam bidang musik.

Dan gereja juga akan mendorong siapa saja yang memiliki kerinduan melayani dengan cara mengadakan berbagai pelatihan musik. Instrumen musik yang biasanya digunakan untuk mengiring puji-pujian adalah gitar, bass, drum, piano, biola, dan lain sebagainya. Selain sebagai bentuk pelayanan, gereja juga mengasah kemampuan para kaum muda agar mengembangkan talenta yang nantinya diperuntukkan untuk kemuliaan Tuhan.

  1. Singer dan Song Leader

Bagi mereka yang suka menyanyi mungkin dapat ambil bagian dalam pelayanan dengan cara menjadi singer. Singer di gereja umumnya tidak hanya satu dalam setiap ibadah, melainkan ada beberapa singer yang berfungsi untuk mendukung suara song leader.

Sedangkan song leader sendiri adalah pemimpin puji-pujian yang berperan untuk mengatur jalannya puji-pujian dari lagu pertama sampai lagu terakhir. Dan umumnya, keberadaan song leader sangat berpengaruh terhadap suasana puji-pujian. Apabila song leader menyanyi dengan penuh semangat, maka energi akan tersalurkan kepada jemaat dan jemaat pun akan menyanyi dengan semangat. Maka dari itu, biasanya yang akan menjadi song leader adalah mereka yang sudah berpengalaman dan mampu mendorong jemaat untuk benar-benar merasakan sukacita dan kehadirat Tuhan.

  1. Petugas LCD

Petugas LCD memiliki tugas untuk mengoperasikan LCD yang akan digunakan saat ibadah. Di gereja-gereja jaman sekarang, biasanya tidak lagi menggunakan Alkitab manual ketika ibadah. Melainkan menggunakan LCD yang lebih praktis penggunaannya.


Selain digunakan untuk mempermudah pembacaan firman oleh seluruh jemaat, LCD juga digunakan untuk menapakkan lirik lagu agar jemaat dapat bernyanyi bersama tanpa kesulitan menghapalnya. Petugas LCD memiliki tugas yang cukup mudah karena hanya butuh mempelajarinya sebentar dan langsung dapat mengoperasikannya. Menjadi petugas LCD dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin melayani tapi merasa belum mampu untuk mengambil tugas yang berat.

  1. Petugas Kolekte

Salah satu bentuk pelayanan di gereja adalah sebagai petugas kolekte. Sama seperti petugas LCD, petugas kolekte juga memiliki tugas yang mudah, bahkan sangat mudah. Karena mereka hanya mengumpulkan persembahan di setiap ibadah. Namun, jangan meremehkan bentuk pelayanan apapun. Yang dilihat Tuhan bukanlah seberapa sulit atau besarnya tingkat kemampuan kita, melainkan kesungguhan hati untuk melayani.

  1. Membantu kegiatan di gereja

Di setiap gereja tentunya memiliki berbagai kegiatan, baik yang dilakukan secara rutin maupun yang dilakukan di kesempatan tertentu. Misalnya saja, acara yang dilakukan setiap tahun adalah perayaan Paskah dan Natal.

Gereja tentu tidak bisa mengurus semuanya sendiri tanpa bantuan jemaat. Baik dalam hal persiapan maupun untuk memeriahkan acara. Dan ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk  ambil bagian untuk melayani Tuhan Yesus. Banyak cara yang bisa kita lakukan, misalnya memberikan ide-de mengenai bagaimana jalannya acara, membantu dekorasi, atau memberikan pujian untuk Tuhan sekaligus untuk memeriahkan acara.


  1. Menjadi pengurus di gereja

Mungkin banyak yang menilai bahwa menjadi pengurus gereja merupakan sebuah jabatan. Namun sebenarnya bukanlah demikian, mereka yang bekerja secara langsung untuk gereja merupakan pelayan yang bertugas untuk memfasilitasi jemaat dalam beribadah.

Dan tanggung jawab yang mereka pikul pun besar. Tidak hanya bertanggungjawab kepada jemaat, mereka juga bertanggung jawab kepada Tuhan. Sehingga, bagi siapa saja yang ingin menjadi pengurus gereja harus memurnikan niat terlebih dahulu. Dan mereka harus menyadari bahwa apabila mereka ingin pengurus berarti mereka harus bersedia menjadi pelayan.

Makanya, mereka yang akan diresmikan menjadi pengurus gereja perlu diuji dan dilihat seberapa besar kerinduan dan kedewasaan, supaya mereka dapat konsisten dalam pelayanan. Sehingga mereka dapat menggambarkan citra Kristus melalui sikap dan cara hidup mereka.

Sekian artikel mengenai bentuk-bentuk pelayanan dalam gereja. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca. Terima kasih.