Elia adalah seorang nabi Allah, yang hidup di kerajaan Israel Utara pada zaman pemerintahan raja Ahab, Ahazia, dan Yoram; yaitu pada abad ke- 9 SM. Kisah tentang nabi Elia dapat kita baca pada kitab Raja – Raja dalam Alkitab Perjanjian Lama Kristen, atau Alkitab Ibrani.Elia juga dapat ditemukan pada beberapa perikop di Alkitab Perjanjian Baru, serta Al Quran. Sehingga nabi Elia, merupakan nabi yang dihormati baik oleh agama Yahudi, Kristen, maupun Islam.
Nabi Elia merupakan salah satu tokoh-tokoh Alkitab yang cukup popular pada jamannya. Ia digunakan Allah untuk menegakkan ibadat sejati, yaitu menyembah Allah Israel. Pada saat itu keadaan rohani dan moral bangsa Israel sedang berada pada taraf yang sangat memprihatinkan, mereka menjauhi hukum taurat. Penyebabnya adalah karna raja Ahab meneruskan penyembahan anak lembu yang diprakarsai oleh Yeroboam. Namun yang lebih buruk lagi terjadi, ketika ia menikahi Izebel, putri dari Etbaal – raja Sidon.
Izebel mempengaruhi raja Ahab untuk memperkenalkan penyembahan baal dalam skala besar. Sehingga jumlah imam dan nabi baal semakin banyak, sedangkan jumlah nabi Allah Tritunggal semakin sedikit. Nabi-nabi Allah bahkan ditindas dan dibantai oleh Izebel, sehingga mereka terpaksa bersembunyi dalam gua-gua, seperti yang tertulis dalam 1Raj 16:30-33; 18:13. Elia merupakan nabi Allah yang dipandang sangat tinggi. Ia melakukan banyak mukzizat dalam masa hidupnya, dan pada akhir hidupnya ia dinaikkan ke surga oleh Allah, dalam angin badai.
Arti Elia
Elia dalam Akitab berasal dari bahasa Ibrani, yaitu אליהו Eliyahu; yang artinya “Yahwe adalah Allah”. Sedang dalam bahasaa ataupun sudut pandang lain Elia memiliki arti sebagai berikut:
- Dalam bahasa Indonesia, Elia berarti sehat dan rukun;
- Dalam bahasa Spanyol, Elia berati Tuhan saya adalah Yahwe;
- Dalam bahasa Hawai, Elia berarti Kristus adalah Tuhanku;
- Dalam pandangan Kristiani, Elia berarti Tuan ku adalah tuhanku;
- Dalam pandangan karakteristik, Elia berarti seorang humanis sejati, seorang yang ahli berkomunikasi,seorang pemaaf dan bahagia, serta seorang pionir dan pengambil risiko.
Makna Nama Elia dalam Alkitab
Untuk mengerti makna nama Elia, dalam Alkitab, kita perlu mengetahui karakter nabi Elia dengan melihat bagaimana ia menjalani hidupnya. Berikut karakter Elia:
1. Elia seorang Pendoa Sejati
Dalam Yakobus 5: 17-18 dinyatakan mengenai Elia, yang adalah manusia biasa, sama seperti kita. Namun ketika ia bersungguh-sungguh berdoa agar hukan tidak turin, maka hujan tidak turun dalam waktu lama. Dan ketika ia berdoa supaya hujan turun, maka hujan pun turun. Adalah hal yang luar biasa bahwa doa kita didengar oleh Allah.
Ada empat pelajaran penting mengenai doa yang bisa kita ambil dari nabi Elia yaitu bahwa Elia belajar untuk bergantung sepenuhnya kepada Tuhan; berdoa dengan berani dan sungguh-sungguh, tanpa keraguan; dilakukan untuk kemuliaan Allah Tritunggal; dan tidak berhenti berdoa sampai doa tersebut benar terjadi.
2. Taat sepenuhnya pada Allah
Elia taat menuruti apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Meski tugas yang diberikan Allah, membuat ia harus hidup dalam pelarian dari raja Ahab; ia tetap mengikuti semua arahan yang Tuhan berikan padanya. Keselamatan hidupnya benar-benar hanya bergantung pada perlindungan Tuhan. Ia memiliki karakter Kristus.
3. Yakin dan Berjaga-jaga
Saat ia berdoa agar hujan turun, Elia yakin dan percaya bahwa Allah akan menghentikan kekeringan di wilayah Israel seperti yang dijanjikan-Nya. Elia percaya dan berdoa, meski ia tidak tahu kapan Allah akan menurunkan hujan untuk mengakhiri masa kekeringan di Israel. Ia juga berjaga-jaga dengan terus meminta pelaynnya untuk pergi dan melihat kearah laut, untuk melihat apakan telah ada tanda-tanda bahwa hujan akan turun.
Ia menyuruh pelayannya melakukan hal tersebut hingga tujuh kali! Dan ketika pelayannya kembali untuk ketujuh kalinya, dan mengatakan melihat ada awan kecil sebesar telapak manusia saja, yang mulai naik di cakrawala dari laut. Elia langsung mengatakan agar raja Ahab serta lainnya segera turun agar tidak terhalang hujan deras. Betapa besar keyakinan Elia terhadap firman Allah.
4. Tekun dan Sabar
Ketekunan nabi Elia dapat kita lihat dalam caranya berdoa. Ia tetap dan terus berdoa hingga apa yang didoakannya benar-benar terjadi, dikabulkan Tuhan. Saat Ia berdoa agar hujan turun, ia menyuruh raja Ahab untuk beristirahat dan makan. Namun ia sendiri tetap berdoa kepada Allah, dengan tak henti-hentinya. Kesabaran Elia terlihat ketika ia dengan sabar menanti tanda-tanda dari Allah. Ketika berdoa agar hujan turuh, ia menyuruh pelayannya untuk pergi melihat ke arah laut, hingga tujuh kali!
5. Memberikan seluruh hidupnya hanya untuk Allah
Pada saat Elia bersembunyi di sebuah gua di gunung Horeb, karena Izebel berikhtiar untuk membuhnya; Allah bertanya padanya apa yang sedang ia lakukan disitu. Elia menjawab, bahwa orang Israel telah melanggar janji mereka kepada–Nya, Allah mereka. Bahwa mereka juga menghancurkan mezbah-Nya serta membunuh nabi-nabi-Nya, termasuk akan membunuh elia sendiri. Dalam kesesakannya, Elia tetap memikirkan Allah. Bahwa Allah telah diingkari oleh umat-Nya. Ia tidak mendahulukan ketakutannya sendiri. Dan Elia tetap percaya dan mengkuti apa yang Tuhan perintahkan selanjutnya. Apa yang dilakukannya menunjukkan simbol Kristen sejati
Demikian Artikel mengenai arti dan makna nama Elia dalam Alkitab ini. Elia berasal dari bahasa Ibrani berarti Yehwe adalah Allah. Dalam alkitab, Elia memiliki makna seorang nabi yang memberikan seluruh hidupnya untuk Allah, memiliki ketaatan sepenuhnya kepada Allah, senantiasa berjaga-jaga, dan seorang pendoa sejati yang tekun, sabar, dan memiliki keyakinan akan firman-Nya.