Pekan suci bagi umat Katolik merupakan hal yang penting dan selalu menjadi bagian yang selalu ditunggu. Di dalam litugi terdapat Gereja Katolik sebelum dimulainya Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus. Maka dari itu umat Katolik akan mempersiapkan diri dan beberapa hal lainnya selama masa PraPaskah berlangsung. Pekan suci yaitu pada minggu terakhir dalam PraPaskah yang dilakukan oleh Katolik untuk memasuki minggu yang disebut dengan Minggu Suci atau kita kenal dengan sebutan Pekan Suci atau Minggu Suci. Pekan suci ini akan dimulai dengan berlangsungnya Minggu Palma, kemudian adanya Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah dan yang terakhir adalah Minggu Paskah. Tetapi apa makna dari adanya pekan suci ini bagi semua umat katolik ? apakah semua hal tersebut berharga dan wajib untuk dilakukan ?. Maka dari itu pada artikel ini akan menjelaskan tentang makna dari pekan suci bagi umat Katolik yang harus anda ketahui dan pahami. Berikut adalah penjelasan mengenai pekan suci bagi umat Katolik. Dalam sejarah agama kristen yang terpenting adalah untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan menjalankan amanatnya sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab.
Minggu Palma
- Waktu masa PraPaskah terdiri dari 6 pekan yang terdiri dari hari minggu PraPaskah VI yang lebih dikenal dengan hari minggu Palma yang akan mengawali adanya Pekan Suci. Hari-hari yang ada pada pekan suci bermakna untuk dapat merenungkan secara khusus tahap-tahap dan adanya hari-hari akhir dimana Yesus hidup yang memulai saat-saat sengsaraNya.
- Dalam pengaturan yang baru di pekan suci yang meliputi hari Minggu Palma pada hari sening, selasa dan rabu yang terdapat pada pekan suci tidak diadakan perayaan Ekaristi, yang dilakukan pada hari-hari tersebut adalah melakukan ibadat Sabda yang bertujuan untuk merenungkan kisa sengsara Yesus.
- Tujuan utama dari pekan suci adalah untuk “memperingati sengsara Kristus mulai dari peristiwa Kristus masuk kota Yerusalem sebagai Almasih” (Pedoman Th Liturgi no. 31). Maka dari itu makna dari pekan suci adalah untuk menghayati adanya hari-hari terakhir hidup Yesus setelah mulai memasuki kota Yerusalem dan adanya sebelum memasuki hari dimana penderitaan-Nya di salib.
- Trihari Paskah
Trihari Paskah merupakan puncak pada tahun liturgi, pada perayaan Trihari Paskah merupakan ibadah yang tergabung menjadi satu dan tidak terpisah pada perayaan-perayaan yang lain. Ibadah ini merupakan satu perayaan karya guna mengingat pada penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus di dalam Roh Kudus. Ibadah ini memiliki puncak dimana wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Hal ini mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang kristen untuk menjadikan tujuan hidup orang kristen.
- Kamis Putih
Hal yang terpenting dari hari Kamis Putih dan menjadi kekayaan dari perayaan di hari Kamis Putih adalah ketika Tuhan Yesus sedang mengadakan Perjamuan Malam Terakhir, saat itu adalah waktu dimana Tuhan telah menetapkan dan telah mewariskan EKARISTI untuk kita. Adanya semangat kasih dan pelayanan telah ditampakan di dalam upacara pembasuhan kaki.
- Malam (Vigili) Paskah
- Jumat Agung
- Sabtu Sunyi
Sabtu sunyi merupakan ibadah yang dilakukan dengan keadaan yang sunyi karena hari itu memperingati hari dimana Yesus Kristus telah wafat dan telah berada di dalam kubur. Pada Sabtu sunyi tidak diadakan Misa.
Demikian penjelasan mengenai makna pekan suci bagi umat Katolik. Di dalam sebuah liturgi Gereja Katolik, sebelum adanya Paskah yang menjadi kebangkitan Tuhan Yesus Kristus bagi umat Katolik guna mempersiapkan diri selama masa Pra Paskah berlangsung. Dengan adanya makna pekan suci yang dilakukan bagi umat Katolik, dapat memberikan informasi yang sesuai dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan melakukan segala kewajiban ibadah demi mencerminkan karakter Kristen sejati.