Sakramen Krisma merupakan salah satu jenis sakramen dalam gereja katolik yang wajib diterima oleh umat Katolik sebagai tanda iman katoliknya. Sakramen Krisma atau yang disebut juga sebagai Sakramen Penguatan ini merupakan sakramen yang akan menyempurnakan inisiasi , selain itu juga melengkapi rahmat babtis yang sebelumnya telah diterima. Selain diakui sebagai anggota gereja secara resmi, setelah menerima Sakramen Krisma, seeseorang juga akan memiliki ikatan yang lebih kuat dengan gereja.
Sakramen Krisma merupakan sebuah upacara resmi yang dilakukan sebagai tanda bahwa Allah masih mencintai dan memelihara umat-Nya, Ia mendidik dan membina umat-Nya hingga menjadi dewasa secara rohani dan siap di utus (baca: tujuan sakramen krisma). Saat pelaksaan Sakramen Krisma dilakukan penumpangan tangan yang disertai juga dengan pengurapan minyak suci (biasanya) oleh Uskup. Sesuait dengan yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 8:16-17, dan 19:5-6, dimana Paulus menumpangkan tangan kepada orang-orang yang telah dibabtis, sehingga Roh Kudus turun diatasnya.
Untuk menerima sakramen krisma terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut akan kami paparkan syarat menerima sakramen krisma sebagai bahan referensi anda mengenai Sakramen Krisma:
- Telah dibabtis secara katolik dan tergabung dalam kesatuan Katolik
Sama seperti penerimaan Sakramen Ekaristi, syarat utama bagi seseorang untuk dapat menerima Sakramen Krisma juga adalah memiliki iman katolik, tergabung dalam kesatuan katolik dan telah dibabtis secara Katolik.
- Berusia minimal 14 tahun (kelas 2 SMP)
Seperti telah disebutkan sebelumnya, penerimaan Sakramen Krisma menyempurnakan inisiasi, dan melengkapi rahmat pembabtisan. Melalui sakramen ini, umat katolik menerima karunia Roh Kudus, dan diikat secara lebih kuat dan sempurna dengan gereja. Seseorang yang telah menerima Sakramen Krisma dituntut untuk memiliki tanggung jawab iman, oleh sebab itu ia harus berada dalam usia yang cukup dewasa untuk dapat mempertanggungjawabkan serta mengembangkan kedewasaan imannya.
- Mengikuti Pembinaan khusus penerimaan sakramen Krisma
Sebelum menerima sakramen Krisma, seseorang diwajibkan mengikuti pertemuan yang dijadwalkan oleh tim katekese untuk melakukan pembinaan calon penerima Sakramen Krisma. Pada umumnya terdapat 8 tema yang dibawakan dalam pertemuan, yaitu mengenai apa itu sakramen, Krisus sebagai dasar sakramen, tujuh sakramen dalan gereja katolik, sakramentali, unsur-unsur sakramen, syarat-syarat menerima sakramen, serta pelaksanaan sakramen- sakramen. Setiap calon penerima sakramen diwajibkan untuk mengikuti semua pertemuan, agar dapat benar mengeti mengenai sakramen yang akan diterimanya.
- Dewasa secara Iman dan Rohani
Seseorang yang telah dewasa secara rohani akan dapat menghayati arti sakramen babtis yang telah diterimanya, serta bertindak menurut dorongan Roh Kudus, bukan hanya menuruti keinginan pribadi. Ia dapat ‘melihat’ dari sudut pandang Allah dalam setiap hal yang dilakukan dan dihadapinya, mempercayai rahmat, kasih, serta rancangan-Nya yang indah, melakukan kontak batin dengan Tuhan Yesus, memiliki kekuatan batin, serta motivasi intern yang kuat.
- Melakukan sakramen pengakuan sdosa
Untuk dapat menerima sakramen Krisma, seseorang harus berada dalam kondisi rahmat, memiliki sikap hati yang bersih, tidak melakukan dosa berat sebelumnya. Untuk itu, sebelum menerima sakramen ini, calon penerima sakramen diwajibkan melakukan sakramen tobat, atau pengakuan dosa terlebih dahulu, agar ia berada dalam kondisi yang layak untuk menerima sakramen Krisma ini.
Demikian artikel mengenai syarat menerima Sakramen Krisma ini. Ada lima syarat utama yang perlu dipenuhi untuk menerima sakramen ini, yaitu berusia minimal 14 tahun atau duduk di kelas 2 SMP, telah dibabtis secara katolik dan tergabung dalam kesatuan katolik, mengikuti pembinaan khusus penerimaan sakramen krisma, dewasa secara iman dan rohani, serta telah melakukan sakramen pengakuan dosa sebelum menerima sakramen ini. Anda juga bisa membaca tata cara penerimaan sakramen krisma sebagai tambahan referensi mengenai Sakramen Krisma. Semoga bermanfaat!