9 Keturunan Ismael Menurut Alkitab yang Tidak Diketahui Umat Kristiani

Dari sekian banyak tokoh Alkitab, ada seorang tokoh Alkitab yang cukup menarik perhatian banyak orang Kristen. Ia adalah Ismael. Ismael dikenal sebagai anak Abraham dari Hagar. Hagar sendiri merupakan hamba Sara, istri Abraham. Hal yang menarik adalah keturunan Ismael dianggap sebagai keturunan Abraham beragama Islam ketika keturunan Ishak dianggap sebagai keturunan Abraham beragama Kristen. Ada beberapa kisah tentang keturunan Ismael menurut Alkitab.

Kejadian 16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, – yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan – , lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

Sebelum mengetahui kehidupan Ismael, kita perlu mengetahui terlebih dahulu kehidupan keluarganya. Kita tentu sudah mengenal Abram yang kemudian dikenal sebagai Abraham, bapa segala bangsa. Abram memiliki seorang istri bernama Sarai. Namun, Sarai tidak kunjung mempunyai anak. Akhirnya, ia memberikan hambanya, Hagar, kepada Abram agar dapat memiliki keturunan.

Kejadian 16:4 Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. Kejadian 16:6b Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.

Kehidupan Ismael

Akhirnya, Hagar mengandung dan dapat memberikan keturunan bagi Abram. Merasa sudah mampu memberikan keturunan, Hagar malah memandang rendah Sarai, nyonyanya. Sarai tentu tidak senang dipandang rendah seperti itu oleh hambanya sendiri. Setelah berdiskusi dengan Abram, Sarai memilih untuk menindas Hagar. Sarai tidak dapat menahan rasa amarahnya, padahal seharusnya orang Kristen mampu menahannya seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang amarah. Sepertinya apa yang dilakukan Sarai cukup buruk sehingga Hagar memilih untuk meninggalkan majikannya.

Kejadian 16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.” Kejadian 16:11-12 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.”

Kehidupan Ismael dimulai ketika Hagar bertemu dengan Malaikat TUHAN di padang gurun. Kita bisa bayangkan betapa lelah dan tersiksanya Hagar dengan kandungannya melarikan diri, berada di padang gurun. Tentu saja, Hagar membutuhkan pertolongan. Di sanalah, Tuhan menyatakan bahwa Ia mendengarkan keluh kesah Hagar. Ia memberikan nama ‘Ismael’ yang artinya ‘Dia mendengar’ kepada anak di kandungan Hagar.

Selain itu, Tuhan juga memberikan janji yang baik bagi Ismael. Banyak orang salah mengerti tentang istilah ‘keledai liar’ sehingga istilah tersebut dianggap buruk. Padahal, yang dimasuk dengan ‘keledai liar’ adalah orang yang merdeka, tidak bergantung pada siapapun.

[Ayub 24:5 Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang gurun mereka keluar untuk bekerja mencari apa-apa di padang belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka.]

Hagar percaya pada janji Allah. Ia memiliki iman yang sesuai dengan ayat Alkitab tentang kepercayaan. Dengan iman tersebut, Hagar akhirnya kembali kepada nyonyanya. Padahal ia tahu bahwa hidupnya tidak akan lagi biasa-biasa saja. Ia akan terus ditindas oleh Sarai. Namun, kehidupan Ismael pun akhirnya diberkati Allah sesuai janji-Nya.

  1. Ismael lahir ketika Abram, ayahnya, berumur 86 tahun

[Kejadian 16:16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.]

  1. Ismael diperhitungkan oleh Allah untuk tetap mendapat berkat-Nya

[Kejadian 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.] [Kejadian 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena ia pun anakmu.]

  1. Ismael ikut disunat, sesuai perintah Allah pada Abraham, pada umur 13 tahun

[Kejadian 17:25 Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.]

  1. Ismael mengolok-olok Ishak sehingga Sara merasa terganggu

Padahal, kita tidak perlu merasa terganggu ketika mendapat penghinaan seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang penghinaan.

[Kejadian 21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.] [Genesis 21:9 And Sarah saw the son of Hagar the Egyptian, which she had born unto Abraham, mocking]

  1. Ismael dan juga Hagar kemudian diusir dari rumah Abraham

[Kejadian 21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak.”]

[Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: “Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.]

  1. Ismael menjadi seorang pemanah

[Kejadian 21:20 Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.]

  1. Ismael, bersama dengan Ishak, menguburkan Abraham

[Kejadian 25:9 Dan anak-anaknya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua Makhpela, di padang Efron bin Zohar, orang Het itu, padang yang letaknya di sebelah timur Mamre,]

  1. Ismael meninggal pada usia 137 tahun

[Kejadian 25:17 Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Sesudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.]

Kehidupan Keturunan Ismael

Kitab Yobel 20:12-13 Dan Ishmael dan anak-anaknya, dan anak-anak Keturah dan anak-anak mereka, pergi bersama-sama dan berdiam mulai dari Paran hingga memasuki Babel, di semua negeri yang mengarah ke Timur ke arah padang gurun. Dan mereka ini bercampur-baur satu dengan yang lainnya, dan nama mereka disebut Arab, dan orang Ishmael.

Tidak hanya tentang Ismael, keturunan Ismael menurut Alkitab pun banyak dibahas. Pada Alkitab sendiri, tidak ada keterangan secara jelas bahwa Ismael memberikan garis keturunan Nabi Muhammad. Keterangan pada kitab Yobel lah yang membuat orang-orang memberikan kesimpulan tersebut. Pakar Islam pun, setelah berusaha menelusuri garis keturunan Nabi Muhammad, dikatakan sampai kepada Ismael. Berikut, kisah keturunan Ismael menurut Alkitab.

  1. Sesuai yang dijanjikan Allah, Ismael memiliki 12 anak yang kemudian menjadi raja

[Kejadian 17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.] [Kejadian 25:16 Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya.]

  1. Mahalat, anak Ismael, menjadi istri Esau sehingga Ismael merupakan mertua Esau, anak Ishak

Esau menyadari bahwa orang tuanya tidak suka ia memiliki istri orang Kanaan. Dengan rasa gelisah, Esau dengan cepat memilih untuk mengambil Mahalat menjadi istrinya. Kita, orang Kristen, seharusnya berhati-hati dalam bertindak, terutama ketika sedang gelisah. Kita harus mampu terlebih dahulu menenangkan diri seperti yang tertulis pada ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. Hal ini berarti keturunan Ismael dan keturunan Ishak tidak menjadi dua garis keturunan yang benar-benar terpisah. Nyatanya, ada garis campuran di antara mereka.

[Kejadian 28:9 Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot.]

  1. Seorang keturunan Ismael merupakan orang yang lewat di antara saudara-saudara Yusuf dan akhirnya membeli Yusuf

[Kejadian 37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.]

  1. Keturunan Ismael menurut Alkitab dikenal sebagai gerombolan yang ikut menyerbu Israel pada zama Gideon

[Hakim-hakim 8:24 Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: “Satu hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan anting-anting dari jarahannya.” – Karena musuh itu beranting-anting mas, sebab mereka orang Ismael.]

  1. Amasa, keturunan Ismael, menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara pada zaman Absalom

Hal ini membuktikan bahwa ada keturunan Ishak dan keturunan Ismael menurut Alkitab yang tidak berseteru.

[2 Samuel 17:25 Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.]

  1. Obil, seorang keturunan Ismael menjadi orang-orang yang mengawasi unta-unta orang Israel

Hal ini berarti keturunan Ismael pun tetap hidup di antara orang-orang Israel.

[1 Tawarikh 27:30 Yang mengawasi unta-unta ialah Obil, orang Ismael; yang mengawasi keleda-keledai betina ialah Yehdeya, orang Meronot.]

  1. Pemazmur menyatakan bahwa orang Ismael bergabung dengan musuh orang Israel

Meskipun sudah ada bukti bahwa keturunan Ismael pun ikut hadir dalam kehidupan keturunan Ishak, nyatanya, masih ada saja keturunan Ismael yang melawan orang Israel.

[Mazmur 83:7-9 Penghuni kemah-kemah Edom dan orang Ismael, Moab dan orang Hagar, Gebal dan Amon dan Amalek, Filistea beserta penduduk Tirus, juga Asyur telah bergabung dengan mereka, menjadi kaki tangan bani Lot. Sela]


  1. Ada keturunan Ismael yang juga merupakan anggota jemaat

Seperti tertulis pada kitab Yobel, keturunan Ismael kemudian dikenal sebagai orang Arab. Pada kisah Pentakosta, ternyata orang Arab pun masuk dalam bagian jemaat yang datang. Ada orang Arab, keturunan Ismael, yang menerima tujuan karunia Roh Kudus. Ini membuat mereka menjadi bagian dari jemaat.

[Kisah Para Rasul 2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah”.]

  1. Keturunan Ismael merupakan anak perhambaan

Pada Galatia 4:21-31, Paulus menyatakan perbedaan antara keturunan Ismael dan keturunan Ishak. Kita, orang Kristen, yang telah menerima janji keselamatan, menerima Roh Kudus merupakan keturunan Ishak. Sedangkan, keturunan Ismael dikatakan sebagai anak perhambaan.

[Galatia 4:24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar – ]

Keturunan Ismael menurut Alkitab tidak sepenuhnya menjadi saudara berbeda iman dengan kita. Masih ada keturunan Ismael yang kemudian menjadi jemaat Kristen. Namun, yang terpenting adalah mereka pun masih saudara jauh kita sebagai orang Kristen. Oleh karena itu, hendaknya kita tetap mengasihi dan mendoakan mereka. Selain itu, kita tidak perlu menganggap diri kita minoritas. Kita harus mengedepankan prinsip kasih tentang Alkitab. Tuhan memberkati.