Apologetika Kristen: Pemahaman dan Tujuannya

Apologetika merupakan istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu apologia yang berarti pembelaan. Apabila kita merujuk pada kata kerja dari apologetika, maka pembelaan ini memiliki arti untuk membantah, baik untuk merespon suatu tuduhan maupun tuntutan. Para ahli yang mempelajari apologetika Kristen disebut sebagai apologis Kristen.

Coba kita tilik kembali mengenai sejarah gereja perdana, kita dapat menemukan seorang tokoh yang dapat disebut sebagai apologis Kristen, yaitu Paulus. Karena seperti yang kita tahu bahwa ia sangat berperan dalam perkembangan Kristen dan selama sisa hidupnya ia selalu berusaha memberikan pengertian dan menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh penjuru dunia.

Misi utama dalam apologetika Kristen sendiri adalah untuk memerangi doktrin yang menyerang iman Kristen serta untuk mempromosikan Allah Tritunggal dan kebenaran Kristen.

Mengapa kita perlu apologetika Kristen? Dalam 1 Petrus 3:15 berbunyi, “ Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat …” Dari ayat ini kita bisa menyimpulkan bahwa apologetika Kristen diperlukan supaya kita dapat mempertanggungjawabkan iman dan pengharapan yang kita miliki sebagai orang Kristen.

Tujuan apologetika Kristen

Apa sebenarnya tujuan para ahli mempelajari ilmu apologetika Kristen? Berikut adalah tujuan utama dari apologetika Kristen :

  • Sebelumnya telah dijelaskan bahwa apologetika adalah suatu upaya pembelaan. Dan pembelaan di sini lebih menjurus kepada upaya untuk mempertahankan suatu pendapat, dan apabila kita ambil konteksnya dalam apologetika Kristen, maka yang dibela adalah kepercayaan Kristen. Atau dengan kata lain, apologetika Kristen adalah ilmu sistematis yang bertujuan mempertahankan iman Kristen.
  • Kita tahu bahwa di dunia ini banyak orang ateis dimana dia tidak percaya kepada Allah dan berusaha membuktikan bahwa Allah tidak nyata. Namun, tentu saja hal tersebut bertentangan dengan ajaran Kristen. Nah, di sinilah peran ilmu apologetika Kristen yaitu dapat ditujukan kepada mereka yang meragukan keberadaan Allah.
  • Bagaimana apabila pihak-pihak dari agama lain berusaha untuk membuktikan bahwa keyakinannya yang benar? Sebagai orang Kristen yang memiliki kepercayaan penuh kepada Allah Bapa, mungkin akan tetap keukeuh menyatakan dan mempertahankan imannya. Namun, apakah itu cukup? Tentu saja tidak. Misalkan kita ditanya mengenai dasar iman kita oleh mereka yang memiliki keyakinan berbeda, masa kita akan menjawab tidak tahu? Itu sama saja kita menunjukkan bahwa kita tidak mengenal bahkan mengerti apa yang kita imani. Oleh karena itu, kita harus memiliki pemahaman atas iman masing-masing dan alangkah baiknya kita dapat menjelaskan kepada mereka yang belum mengenal Kristen. Agar mereka juga sedikit mengerti gambaran kekristenan dan memperkenalkan karakter Kristus.

Selain itu, tidak jarang kita jumpai perdebatan antara agama. Masing-masing memiliki keyakinan penuh atas apa yang mereka percayai dan mereka pun berusaha untuk meyakinkan satu sama lain. Mungkin kita tidak melihatnya secara langsung, tapi kalau kita perhatikan banyak sekali usaha untuk menjelekkan suatu agama dengan mencari kekurangan agama tersebut untuk membuktikan bahwa agamanya yang paling benar.

Apabila agama lain berani mendebat, tentu mereka memiliki penjelasan dan doktrin atas imannya. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa memberikan dasar atas iman kita? Nah,  kita dapat mempelajari apologetika Kristen supaya kita lebih mengenali apa yang kita percayai. Namun perlu diingat, bahwa ilmu ini bukan untuk menjatuhkan atau mencari kekurangan agama lain, melainkan untuk menjelaskan dasar iman Kristen. Jadi, intinya apologetika Kristen bukan ditujukan untuk mendebat kepercayaan lain, melainkan untuk membela dan mempertahankan kepercayaan Kristen, sebagai berikut:


  • Dengan mempelajari apologetika Kristen, kita juga akan menambah iman kita. Karena dengan semakin banyaknya pengetahuan akan sejarah dari perjalanan kekristenan, kita akan memahami penjelasan dari setiap hal yang terjadi.
  • Misalkan kita akan lebih memahami kenapa Tuhan Yesus harus disalib dan lebih mengenal bagaimana pengaruh dan peran Roh Kudus dalam kehidupan iman Kristen. Sehingga kita diberikan pengertian akan banyak hal dan semakin bijaksana dalam melakukan sesuatu.

Pemahaman 

Dalam apologetika Kristen, bentuk pembelaan bisa dilakukan dengan dua cara berdasarkan aspeknya. Pertama yaitu apologetika klasik. Aspek dalam apologetika ini dilakukan ketika seseorang memberikan bukti-bukti bahwa hal-hal tentang Kristen itu benar adanya. Dan yang kedua, yaitu apologetika anggapan. Apologetika anggapan merupakan usaha untuk mengkonfrontasikan anggapan, prasangka, atau asumsi-asumsi dibalik pemikiran anti-Kristen. Kedua penganut ini sering berdebat satu dengan yang lain soal metode mana yang paling efektif. Namun, sepertinya keefektifan penggunaan metode tergantung pada situasi, kondisi, maupun orang yang sedang kita hadapi.

Secara umum, apologetika Kristen merupakan ilmu yang dipelajari supaya seseorang menjadi ahli dalam bidang apologetika Kristen. Namun, kita tidak perlu benar-benar ahli dalam apologetika. Karena setiap orang memiliki takaran dan tujuan masing-masing dalam hidupnya. Tidak semua orang memiliki visi yang sama. Dan yang perlu kita lakukan sebagai orang Kristen adalah memahami dasar iman kita sehingga kita bisa mempertanggungjawabkannya.

Sekian artikel mengenai apologetika Kristen. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca. Terima kasih.