Tidak banyak yang paham akan ayat Alkitab tentang feminisme. Padahal hal tersebut sering kali didiskusikan oleh pihak gereja sebagai bentuk tanggapan dari paham feminisme yang makin berkembang luas hingga saat ini. Memang hal ini tidak dijelaskan secara gamblang pada Alkitab. Tetapi beberapa ayat mengungkapkan secara tersirat akan peran nilai-nilai Kristiani terutama dalam paham feminisme ini. Sehingga umat Tuhan lebih bisa memahami kehendak Allah dalam firman akan hal tersebut. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa ayat Alkitab tentang feminisme.
1. Kejadian 1:27
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Dari sini jelas diungkapkan bahwa pada mulanya memang Allah menciptakan laki-laki dan perempuan. Keduanya serupa dengan Allah dan mendapat prinsip kasih tentang Alkitab yang sama.
2. 1 Korintus 11:9
“Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.”
Selanjutnya sesuai sejarah penulisan Alkitab terutama di Perjanjian Baru, hal ini ditegaskan oleh Paulus dalam suratnya di Korintus bahwa perempuan pada dasarnya diciptakan karena laki-laki, bukan sebaliknya. Sehingga urutan penciptaan ini sudah jelas, bahwa laki-laki dahulu kemudian perempuan.
3. 1 Korintus 11:11
“Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.”
Perlu diketahui bahwa maksud Allah menciptakan perempuan dan laki-laki adalah sebagai pelengkap untuk saling melengkapi dalam kehidupan mereka.
4. Markus 10:6
“Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan.”
Tentunya sekali lagi dalam Injil Markus ditekankan akan penciptaan manusia yang sebenarnya, yaitu antara laki-laki dan perempuan yang diciptakan Allah. Semua memang segambar dengan Allah tetapi perlu dipahami akan kesetaraan yang perlu dipahami termasuk hukumnya.
5. Efesus 5:22
“Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan.”
Di sini jelas bahwa pada prinsip dasar pernikahan Kristen seorang perempuan wajib tunduk kepada laki-laki. Karena istri sebaiknya tunduk kepada suami seperti tertera pada Efesus di atas. Disini paham feminisme harus dengan pengendalian dan pemahaman akan posisi laki-laki dan perempuan sebenarnya. Hal ini tidak dilarang untuk setara dalam beberapa hal, tetapi berlebihan tidak baik karena pada dasarnya perempuan wajib tunduk pada laki-laki.
6. 1 Korintus 11:3
“Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”
Dari sini lebih jelas tertanam akan prinsip bahwa perempuan harus dikepalai oleh laki-laki. Karena itu sebaiknya perempuan selalu dipimpin oleh laki-laki sesuai dengan firman Tuhan.
7. 1 Korintus 11:12
“Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.”
Pernyataan akan kepemimpinan ini lebih jelas dari asal mula penciptaan, bahwa segala sesuatu sebenarnya berasal dari Allah. Maka saat perempuan tunduk pada laki-laki, maka semuanya kembali lagi taat dan tunduk kepada Allah sang pencipta. Hal ini yang sebaiknya tidak dilupakan dan butuh tuntunan karunia Roh Kudus agar tidak menyimpang dari kehendak Allah.
Itulah beberapa ayat Alkitab tentang feminisme yang dinyatakan secara tidak langsung. Sebagai umat beriman yang percaya kepada Allah sebaiknya pertimbangkan suatu paham sebelum melakukan hal tersebut. Telah jelas dalam Alkitab penjelasan sifat dosa menurut Alkitab dan bagaimana Allah meletakkan susunan kepemimpinan yang tepat antara pria dan wanita. Oleh karena itu tidak sebaiknya umat Kristen