Setiap manusia diciptakan dengan jalan hidup yang berbeda-beda. Manusia memiliki latar belakang, cerita hidup, keinginan, dan cita-cita yang spesifik tiap pribadinya. Namun, ada satu hal yang pasti diinginkan oleh tiap orang, yaitu keberhasilan. Setiap manusia pasti ingin berhasil mencapai cita-citanya. Setiap manusia memiliki rencana dan pasti ingin rencananya itu berhasil terlaksana.
Menginginkan keberhasilan tentu tidaklah salah. Namun, kita perlu mengingat bahwa keberhasilan tidak bisa menjadi tujuan utama hidup kita. Keberhasilan bukanlah sesuatu yang dapat kita capai dengan kekuatan kita sendiri. Kita membutuhkan Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu untuk memberikan keberhasilan. Oleh karena itu, kita perlu melandaskan kehidupan kita dalam firman Tuhan termasuk dalam menggapai keberhasilan ini. Berikut beberapa ayat emas Alkitab tentang keberhasilan.
Ayat Emas Alkitab Tentang Keberhasilan
Ayat emas Alkitab tentang keberhasilan ini mengingatkan kita bahwa sebelum kita meminta keberhasilan, ingatlah untuk terus bersyukur kepada Tuhan. Apapun kendala yang kita hadapi ke depannya, apapun keraguan kita, apapun keinginan kita, mengucapsyukurlah atas apapun yang telah Ia beri. Hendaknya kita selalu merasa cukup atas apa yang Tuhan berikan pada kita. Maka, ia akan memberikan keberhasilan yang kita inginkan. Selain mengucap syukur, kita perlu untuk tetap hidup seturut dengan kehendak Tuhan. Kita tentu tahu dalam hidup ini ada banyak tantangan dan godaan yang besar maupun yang kecil. Namun, Tuhan mau mengingatkan kita untuk tetap setia bahkan dalam hal-hal yang kecil. Kita harus dapat dipercaya dalam hal apapun juga.
- Mazmur 37:4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
- 1 Timotius 6:7-9 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
- 1 Raja-raja 2:3 Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,
- Mazmur 112:1-3 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.
- Lukas 16:10-11 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
- Amsal 28:20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Kita tentu dapat mengucap syukur jika hal yang baik, hal yang mendukung keberhasilan kita terjadi. Namun, sulit sekali untuk mengucap syukur ketika kita dilanda kegelisahan. Kita seringkali merasa kuatir akan kegagalan. Ayat emas Alkitab tentang keberhasilan ini mengingatkan kita bahwa tidak ada hal yang perlu kita kuatirkan. Jika kita memiliki keinginan, kita harus memasukkannya sebagai pokok doa kita, dan sekali lagi, dengan ucapan syukur. Jangan sampai keberhasilan itu tidak kita dapatkan karena kita tidak berdoa atau mungkin kita tidak berdoa dengan benar. Kita dapat melakukan doa dan penyembahan yang benar menurut Alkitab. Kekuatiran juga dapat kita singkirkan dengan membaca ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran.
- Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
- Yakobus 4:2b-3 Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Ayat emas Alkitab tentang keberhasilan ini mengingatkan kita bahwa sekeras apapun kita berusaha, keberhasilan tetap datangnya dari Tuhan. Ketika kita merasa diri kita mampu, kekuatan kita yang melakukannya, ingatlah bahwa Tuhan yang mengerjakan segala sesuatunya menjadi berhasil. Oleh karena itu, dalam segala hal yang kita kerjakan kita perlu mengandalkan Tuhan dengan sungguh-sungguh. Segala pekerjaan kita harus kita serahkan dalam nama Tuhan. Dengan mengandalkan Tuhan, berharap sepenuhnya pada Tuhan sesuai ayat Alkitab tentang kepercayaan, Ia sendiri yang akan memberkati kita dengan keberhasilan.
- Filipi 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
- Amsal 21:31 Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.
- Amsal 10:22 Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
- Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
- Ulangan 8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
- Amsal 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
Memang benar bahwa keberhasilan datangnya dari Tuhan. Namun, ini tidak berarti keberhasilan akan datang secara cuma-cuma. Tentu ada hal yang perlu kita lakukan. Ingatlah prinsip ora et labora, berdoa dan bekerja. Tuhan sendiri dalam ayat emas Alkitab tentang keberhasilan ini mengingatkan kita untuk rajin bekerja dengan sungguh-sungguh. Terlebih dulu, benarkan kembali niat kita untuk bekerja. Keberhasilan tidaklah seharusnya menjadi fokus utama kita, tetapi kemuliaan nama Tuhan yang seharusnya menjadi fokus utama kita dalam bekerja. Apabila dalam pekerjaan, kita memuliakan Tuhan bahkan menjadi berkat untuk orang lain, Tuhan tidak akan ragu untuk memberkati kita.
- Amsal 12:27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
- Pengkhotbah 11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama-sama baik.
- Amsal 20:13 Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.
- Amsal 20:4 Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka ia tidak ada apa-apa.
- Amsal 10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
- Amsal 23:4-5 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.
- Amsal 11:24-25 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
- 1 Timotius 6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
- Amsal 13:11 Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
Keberhasilan yang kita dapatkan tentu perlu kita pertanggungjawabkan. Oleh karena itu, kita tidak bisa hanya bekerja untuk menggapainya, tetapi juga dalam mempertanggungjawabkannya. Rasa tanggung jawab dalam keberhasilan ini hanya bisa didapatkan jika kita memiliki hikmat kebijaksanaan. Ayat emas Alkitab tentang keberhasilan ini mau mengingatkan kita untuk tidak putus-putusnya meminta hikmat dari Tuhan. Hikmat dan kebijaksanaan pun dapat kita pelajari dari berbagai ayat Alkitab tentang bijaksana. Keberhasilan kita pun harus kita pakai untuk memuliakan nama Tuhan.
- Pengkhotbah 10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
- Amsal 3:9-10 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Itulah beberapa ayat emas Alkitab tentang keberhasilan. Untuk merangkum, kita perlu ingat bahwa kita harus bekerja dan berusaha untuk mencapai keberhasilan. Namun, keberhasilan bukanlah jadi fokus utama kita, tetapi kemuliaan nama Tuhan saja. Dalam segala usaha dan pekerjaan kita, kita juga harus ingat bahwa Tuhan yang memampukan dan hanya Ia yang dapat memberikan keberhasilan pada kita. Oleh karena itu, berserahlah sepenuhnya kepada Tuhan. Terlebih lagi, dalam segala sesuatu hal yang terjadi, kita tidak perlu merasa kuatir, tetapi justru mengucap syukur. Tidak lupa, selain bekerja dan berusaha, kita perlu berdoa. Berdoalah dengan benar, mintalah kehendak Tuhan dan dengan ucapan syukur. Selain meminta keberhasilan, jangan lupa untuk meminta hikmat kebijaksanaan agar dapat memakai keberhasilan yang Tuhan beri untuk kemuliaan nama Tuhan.
Setiap orang punya standar keberasilannya masing-masing. Ada yang menganggap ia berhasil jika menjadi kaya seperti pada ayat Alkitab tentang rejeki. Ada yang menganggap ia berhasil jika memiliki keluarga yang sesuai dengan ayat Alkitab tentang rumah tangga. Bagi saudara kita yang sakit, mungkin ia menganggap keberhasilan didapat jika kesembuhan didapat sesuai dengan ayat Alkitab kesembuhan orang sakit. Ada berbagai standar keberhasilan lainnya. Namun, semuanya itu hanya dapat dicapai ketika kita sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan. Kiranya ayat emas Alkitab tentang keberhasilan ini menguatkan dan memberkati. Segala kemuliaan bagi nama Tuhan. Tuhan memberkati.