Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh orang Kristen untuk dapat menjadi berkat bagi sesama. Namun, suatu hal yang krusial untuk melakukan segala sesuatu sebagai bentuk pelayanan kepada sesama maupun kepada Tuhan. Yesus sendiri berkali-kali mengingatkan kita untuk melakukan pelayanan. Pelayanan merupakan salah satu bentuk penyembahan yang benar menurut Alkitab. Menurut Rick Warren dalam bukunya berjudul The Purpose of Driven Life, terdapat lima tujuan manusia hidup, salah satunya adalah untuk melayani Allah. Manusia diciptakan dengan tujuan tersebut.
Ayat Alkitab tentang Pelayanan
Allah pun tidak hanya menuntut kita untuk melayani Dia. Dia juga memberikan janji berkat untuk setiap orang yang telah melayani Dia. Allah sungguh-sungguh mengasihi orang yang mau melayani Dia, bahkan Allah menghormatinya. Allah juga menjanjikan bahwa jika kita dihormati oleh Bapa, manusia pun juga akan menghormati kita. Ia bersikap adil dan tidak mungkin melupakan apa yang kita perbuat, bahkan meski manusia sangat mungkin melupakannya. Berikut beberapa ayat Alkitab tentang pelayanan yang menyatakan janji dan berkat dari Tuhan.
- Maleakhi 3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
- Yohanes 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
- Ibrani 6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
- Efesus 6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
- 1 Korintus 9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
- Roma 14:17-18 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Namun, Allah tidak sembarangan memberikan janji berkat. Kita diminta untuk memiliki sikap melayani yang tepat, berkenan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, kita pun perlu terus siaga dalam melayani. Allah tidak mau kita melayani-Nya, tetapi juga menuhankan hal lainnya seperti uang. Kita seringkali tidak sadar sedang menuhankan suatu hal. Penting untuk kita mengerti kembali arti penyembahan berhala dalam iman Kristen. Kita harus melayani dengan tulus hati, bukan hanya sekedar untuk menyenangkan orang lain. Hal ini penting agar kita tidak sombong dalam pelayanan seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang kesombongan manusia. Berikut beberapa ayat Alkitab tentang pelayanan yang dapat memberi gambaran kepada kita bagaimana sikap yang benar dalam melayani.
- Matius 6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
- Efesus 6:5-7 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah, dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.
- Kisah Para Rasul 20:18-21 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: “Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu; aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
- Galatia 5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
- 1 Petrus 4:10-11 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allahl jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
- 1 Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Dari sekian banyak sikap melayani yang dituliskan pada ayat Alkitab tentang pelayanan di atas, ada satu sikap melayani yang sangat penting. Dalam melayani, kita harus benar-benar berfokus pada Tuhan. Ingatlah bahwa motivasi melayani kita untuk memuliakan Tuhan, bukan diri sendiri ataupun manusia lainnya. Oleh karena itu, seharusnya kita benar-benar tenang ketika melayani. Sebelum melayani, bacalah terlebih dahulu ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. Berikut beberapa ayat Alkitab tentang pelayanan yang mengingatkan kita untuk terus fokus pada Tuhan karena Tuhan lah yang memanggil kita untuk melayani.
- Roma 15:15-16 Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu, yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
- 1 Petrus 1:12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
- 1 Timotius 1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku –
- Matius 25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
- Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”
- Yohanes 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
- 1 Korintus 14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.
Tentu saja Allah tidak hanya sekedar menuntut tanpa memberikan teladan. Ia memberikan anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, untuk menjadi teladan bagi kita. Sepanjang Yesus di Bumi, ada begitu banyak pelayanan yang Ia lakukan dan sepatutnya kita teladani. Tuhan merupakan salah seorang sosok yang diceritakan dalam ayat Alkitab tentang pemimpin yang melayani. Berikut beberapa ayat Alkitab tentang pelayanan yang menunjukkan teladan Yesus.
- Lukas 22:27 Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
- Matius 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
- Filipi 2:6-8 [Kristus Yesus] yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
- Yohanes 13:13-15 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
- 1 Petrus 2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
- Markus 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Itulah beberapa ayat Alkitab tentang pelayanan. Banyak orang merasa pelayanan menghabiskan waktu, tenaga, bahkan materi. Namun, Allah mau mengingatkan bahwa Ia tidak akan melupakan apa yang telah kita perbuat dan kita akan terus mendapatkan berkat yang setimpal. Rasa lelah dan rasa rugi yang kita rasakan kemungkinan besar disebabkan oleh salahnya fokus pelayanan kita. Kita tidak seharusnya memiliki sikap yang salah dalam melayani termasuk sikap materialisme seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang materialisme. Oleh karena itu, mari kita melayani dengan motivasi yang benar, yaitu sepenuhnya untuk memuliakan Tuhan. Segala kemuliaan bagi nama Tuhan. Tuhan memberkati.