Seringkali dalam hidup ada masa-masa dimana ternyata hari-hari tidak berlalu sebagaimana yang kita inginkan. Sehingga sempat banyak umat Allah yang berpikir bagaimana cara buang sial menurut Kristen. Tentu hal ini butuh pemahaman makna yang lebih dalam, apakah dalam kehidupan umat Kristen masih memungkinkan merasakan kesialan atau tidak beruntung. Untuk lebih jelasnya simak lebih dahulu penjelasan berikut ini, tentang konsep bagaimana dan perlunya cara buang sial menurut Kristen.
Konsep Sial Di Dalam Kristen
Sebaiknya umat Allah memahami dahulu apa yang dimaksud sial atau tidak beruntung. Seringkali kita dengan sesama kawan kita seiman yang berujar bahwa hari itu ia mendapat kesialan. Tentu hal ini terdengar ganjil. Karena pada dasarnya dalam Alkitab kesialan bukan hal yang diberikan Allah pada umatNya yang Dia kasihi. Berikut ini apa yang dimaksud konsep sial lebih jelasnya.
- Alkitab mencatat bahwa kata sial diberikan hanya kurang dari 10 kata saja. Karena itu berarti Kristen sejatinya tidak mengenalkan kata sial untuk dialami oleh umat pilihan Allah. Secara tekstual kata sial ini hanya terdapat di Perjanjian Lama dan dipakai untuk mengungkapkan bahwa seseorang yang sial adalah orang yang mendapat celaka.
- Pemakaian kata sial juga ditujukan berarti bahwa bukan tidak beruntung, tetapi secara etimologi kata sial ini menunjukkan sebagai hari dimana seseorang beroleh celaka. Jika mengacu pada ayat Alkitab tentang pikiran negatif, maka kata celaka disebutkan berulang-ulang. Ini adalah hal yang lebih tepat diperuntukkan pada orang Kristen yang tidak menjalankan perintah Allah.
- Sebagai kesimpulan, bahwa orang Kristen tidak mengenal sial, namun dapat memperoleh celaka jika tidak menurut pada kehendak Allah. Oleh sebab itu sebagai orang beriman sebaiknya miliki dahulu pemahaman bahwa sial ini pada orang Kristen akan berbeda dengan orang lain pada umumnya. Jika orang dunia menganggap sial adalah tidak beruntung, maka pada umat Kristen artinya yaitu celaka karena tidak taat kepada Allah. Inilah konsep yang perlu dipahami lebih dahulu sebelum memahami bagaimana cara menghindarinya.
Cara Menghindari Sial
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk menghindari sial di dalam hidupnya. Namun kembali pada konsep bahwa sial ini merupakan celaka karena tidak melakukan kehendak Allah. Jika demikian berikut ini beberapa caranya:
1. Melakukan Kehendak Allah
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa tidak ada sial namun adanya celaka karena tidak melakukan kehendak Allah. Sehingga jika ingin selalu beruntung dan mendapat berkat maka pahami dan lakukan kehendak Allah di dalam hidup kita. Ingat apa yang menjadi 10 perintah Allah, dan minta karunia Roh Kudus bekerja dalam hidup kita untuk menghindari kita melanggar perintah Tuhan.
Dengan selalu dekat dan taat akan Allah, maka otomatis berkat serta kasih karunia akan datang berlimpah-limpah. Baik itu untuk keluarga, pekerjaan, pelayanan dan banyak aspek di dalam hidup kita sebagai orang percaya. Tentu bagi semua yang melakukan dan takut akan Allah, maka Allah tidak segan meningkatkan berkat dan karuniaNya pada umatNya. Yang paling penting cukup percaya dan imani bahwa rancangan Allah dalam hidup kita hanya kebaikan saja.
2. Berdoa Dan Berpuasa
Jika ingin hidup kita selalu penuh berkat dan keberuntungan, lakukan cara berdoa dalam roh dan berpuasa. Seringkali banyak umat Kristen yang sudah berada di atas menjadi lupa akan karya pekerjaan Tuhan yang telah diberikan di dalam hidupnya. Sehingga lupa mengucap syukur, apalagi berdoa dan berpuasa. Karena itu sebaiknya jangan sampai lupa melakukan hal tersebut.
Ambil waktu untuk berdoa dan saat teduh. Ambil waktu satu hari dalam seminggu untuk berdoa dan berpuasa untuk menyenangkan hati Tuhan. Karena dua hal yang kita lakukan itu merupakan dupa yang harum untuk Tuhan dan akan disukai oleh Allah. Sehingga hidup kita akan terus diberkati dengan berbagai macam kelimpahan. Mungkin bukan kekayaan, namun kesehatan dan damai sejahtera merupakan perwakilan berkat Allah bagi kita sehari-hari. Karena itu tetap berdoa dan berpuasa untuk menjaga hadirat Allah dalam hidup kita untuk memberikan kita masa depan dan hari esok yang lebih penuh dengan harapan sesuai dengan firman dan janjiNya.
3. Hidup Dalam Tuntunan Roh Kudus
Bila ingin agar hidup senantiasa memperoleh berkat, maka sebaiknya biarkan hidup kita penuh dengan tuntunan Roh Kudus. Perhatikan dengan sangat apa saja buah-buah Roh Kudus yang sebaiknya kita kerjakan dalam hidup kita untuk menyenangkan hati Tuhan. Karena dengan demikian maka Allah akan senantiasa mendatangkan berkat dalam hidup kita. Jika hidup kita dekat dengan Allah otomatis hanya damai dan karunia Allah yang menyertai kita.
Lain halnya jika selalu berbuat dosa dan tidak menuruti keinginan Allah. Maka celaka memang bisa jadi tidak terhindarkan. Karena iblis selalu mengincar anak Tuhan dan berusaha membuat manusia jatuh dalam dosa. Sedangkan bila selalu hidup dalam tuntunan Roh Kudus, maka hidup kita akan penuh dengan memuliakan Allah baik melalui tingkah laku, perbuatan maupun perkataan. Disinilah peranan Roh Allah ini dalam membawa kita kepada kebenaran dan ketaatan akan Allah.
4. Memiliki Dasar Iman Yang Kuat
Sesuai dengan perkataan di Alkitab bahwa untuk selalu mendapat berkat Allah, maka sangat penting untuk memiliki iman yang besar. Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita perbuat. Inilah artinya bahwa dengan berdoa maka Tuhan akan menyatakan iman kita lebih dalam lagi kepadaNya. Sehingga dengan demikian maka kita akan menyenangkan hati Tuhan dan berlimpah dengan berkat serta kesejahteraan. Maka kata sial tidak ada dalam kamus anak Tuhan. Karena dengan iman maka anak Tuhan hanya beroleh berkat dan pimpinan peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya.
Berkat dan karunia yang Tuhan sediakan tentunya berlimpah bagi mereka yang percaya kepadaNya dan berusaha melakukan firmanNya. Karena itu selalu baca firman Allah dan lakukan apa saja yang menjadi keinginan Tuhan. Mulai dari 10 perintah Allah yang bisa diterapkan dalam hidup sehari-hari. Serta yang terpenting sebaiknya jangan sampai mendukakan Roh Kudus agar Allah senantiasa menyertai kita hingga akhir jaman. Karena Allah tidak menyukai mereka yang meninggalkan imanNya untuk sekedar harta dunia maupun kekayaan dan berkat yang bukan dari Allah.
5. Menghindari Dosa
Dalam Perjanjian Lama telah dijelaskan bahwa sial artinya celaka terjadi pada mereka yang tidak melakukan kehendak Allah. Hari sial atau celaka itu karena Tuhan merasa kecewa akibat tidak taat kepadaNya. Karena itu untuk mendapatkan berkat Tuhan, sebaiknya selalu perbaiki dan benahi diri. Usahakan supaya terhindar dari beragam asal mula dosa menurut Alkitab dan selalu hidup kudus sesuai kehendak Allah. Sehingga karunia Allah termasuk berkat dan damai senantiasa menyertai kita semua.
Hal ini penting karena yang membuat berkat itu jauh adalah dosa kita dan pelanggaran kita akan firman Tuhan. Sehingga kesempatan meraih berkat menjadi terlepas. Lain halnya saat taat dan menjauhi dosa, maka Tuhan sendiri yang akan menambahkan berkat kita. Dengan jauh dari perbuatan dosa maka hal ini akan menjadi kesenangan Allah, secara tidak langsung maka Tuhan akan menyatakan berkat dan kasihNya pada kita.
6. Memahami Firman Allah
Ingat di dalam Yeremia 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Inilah pokok penting yang harus dipercaya lebih dahulu. Tuhan tidak pernah memberi sial, melainkan damai sejahtera serta masa depan yang penuh harapan. Karena itu jangan pernah percaya bila umat Kristen bisa mengalami sial. Anak Allah adalah pemenang atas pemenang. Anak Allah ditetapkan sebagai kepala dan bukan ekor! Ulangan 28: 13 “TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia. ”
Disinilah pemahaman firman Allah diperlukan. Jika sudah paham buat apa percaya jika anak Kristen bisa kena sial? Tidak ada sial di dalam Kristen, anak Tuhan hanya dikaruniakan keberuntungan dan damai sejahtera. Ditetapkan menjadi kepala yang selalu tetap di atas, tidak menjadi ekor. Jika terjadi hal yang tidak sesuai dengan firman tersebut, misal mengalami kecelakaan atau sakit penyakit, itu bukan sial. Itu adalah rancangan Tuhan untuk mendatangkan kebaikan. Karena Tuhan tidak mengijinkan sesuatu hal terjadi jika tidak seturut kehendakNya. Karena itu bila Tuhan mengijinkan kita mengalami hari yang kurang baik itu artinya Allah sedang bekerja supaya namaNya dipermuliakan.
Itulah sejatinya yang dimaksud dengan cara buang sial menurut Kristen. Banyak orang Kristen salah kaprah atau masih merasa bahwa saat mereka tidak beruntung artinya tertimpa sial. Padahal Allah sendiri tidak pernah mencatatkan hari sial seseorang. Ketetapan Allah selalu berujung pada harapan dan keberuntungan. Sehingga umat Kristen akan selalu dipenuhi berkat dan damai sejahtera. Dengan mengimani ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran dengan sungguh, maka niscaya hidup kita akan senantiasa dekat dengan Allah dan tidak kurang suatu apapun. Keberuntungan dan kesuksesan akan selalu menyertai anak-anak yang dikasihiNya, Tuhan memberkati!