Bagaimana cara hidup orang Kristen yang benar? Sebagai orang Kristen, tentu kita sudah tahu siapa pedoman dan teladan kita. Dialah Yesus Kristus. Ia adalah Tuhan sekaligus Juru Selamat. Masih ingat mengenai pengorbanan-Nya di kayu salib? Selain sebagai jalan keselamatan, sebenarnya masih banyak sekali makna dari kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Salah satunya adalah sebagai pengharapan bagi orang percaya. Dengan penebusan-Nya, itu artinya Dia telah menanggung akibat dosa menurut Alkitab dan maut yang seharusnya kita terima, sehingga kita bisa hidup merdeka saat ini. Lalu, apa yang perlu kita lakukan dengan hidup yang telah dibayar mahal ini? Milikilah cara hidup yang benar, diantaranya dengan melakukan hal-hal berikut:
- Miliki Keyakinan Kuat akan Firman
Bagaimana cara memiliki keyakinan itu? Pertama, tentu dimulai dengan kebiasaan. Berikan waktu khusus setiap hari untuk bertemu Allah dan merenungkan Firman-Nya. Iman yang kuat tidak tumbuh dengan sendirinya. Kita perlu pengalaman pribadi dengan Allah Tritungal. Di situ kita akan merasakan campur tangan Allah dalam kehidupan kita dan bagaimana Allah benar-benar bekerja. Kedua, apapun yang terjadi, tetap percayalah kepada-Nya. Mungkin kita merasa hidup kita sangat sulit. Bahkan mungkin kita sudah beberapa tahun terus berdoa dan mencoba, tapi keadaan sepertinya masih tidak ada perubahan. Walau begitu, jangan menyerah. Kita mungkin tidak bisa melihat kuasa Tuhan sekarang ini, tetapi hal yang indah pasti akan datang tepat pada waktunya.
- Memiliki Tujuan dan Pengharapan
Percaya tidak kalau kita diciptakan dengan suatu alasan? Kita ada di sini karena Tuhan memiliki tujuan yang besar untuk hidup kita. Apabila Anda belum mengetahui tujuan hidup Anda, datang dan tanyakanlah kepada-Nya. Orang Kristen tidak boleh hidup ala kadarnya. Bukan artinya kita boleh bersungut-sungut dan tidak pernah merasa puas, namun milikilah sebuah visi yang membuat pandangan kita maju ke depan. Anggap bahwa hidup kita adalah sebuah proyek besar. Kenapa kita tidak mendesainnya? Dan desain itu haruslah sesuai dengan rancangan Allah. Jangan sia-siakan hidup yang berharga ini. Untuk apa Yesus datang kalau kita masih loyo? Yesus datang supaya kita bisa memiliki hidup yang berkemenangan. Tuhan Yesus akan menghalau segala rintangan kita, termasuk sifat-sifat kita, apabila sifat-sifat itu yang yang menjadi penghalang kita untuk menjadi lebih baik.
Selain tujuan, milikilah juga pengharapan. Pengharapan itu yang akan mewarnai hari-hari kita dan yang akan terus menggerakkan diri untuk melangkah ke depan. Tanpa harapan, kita akan merasa hidup ini tidak ada arti dan maknanya. Untuk apa aku hidup di dunia? Maka dari itu, berharap dan bermimpilah setinggi mungkin. Namun, jangan abaikan usaha untuk mencapainya. Dan Anda akan memiliki hidup yang luar biasa.
- Pelayanan
Pelayanan ini kita lakukan bukan untuk mencari pahala, ya. Melainkan sebagai rasa syukur dan kasih kita kepada Allah. Masih ingat hukum kasih dalam Alkitab yang pertama? Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati dan segenap jiwa. Lalu, bagaimana kita mengekspresikan cinta kasih itu? Layanilah Dia. Kita bisa memulai pelayanan di gereja sesuai dengan kemampuan kita. Mungkin bagi yang punya talenta dalam bidang musik, jangan malu-malu untuk mempersembahkan kepada Tuhan. Yang tidak bisa musik, kita bisa belajar mengoperasikan LCD. Intinya, tidak ada hal yang benar-benar menjadi penghalang apabila kita memiliki niat yang kuat.
Selain sebagai ekspresi kasih, pelayanan juga menjaga pergaulan kita supaya tidak jauh-jauh dari Tuhan. Dalam gereja kita memiliki teman-teman yang seiman, yang akan selalu mengingatkan kita apabila tindakan atau perilaku kita mulai menyimpang. Kita juga akan bersatu dalam Tubuh Kristus saat pelayanan. Dengan begitu, antar satu dengan yang lain akan semakin dekat karena memiliki visi yang sama, yaitu melayani Tuhan.
- Kasihilah Sesama
Kalau dipikir-pikir, Kristen memang identik dengan kasih. Di dalam Alkitab banyak sekali Firman yang memberitahu seberapa pentingnya kasih dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, ada suatu ayat yang mengatakan bahwa Allah sendiri adalah kasih. Apabila mengasihi Allah adalah hukum kasih yang pertama, mengasihi sesama adalah hukum kasih yang kedua. Kedua hukum kasih ini tidak bisa dipisahkan. Siapa yang sungguh-sungguh mengasihi Allah, maka ia akan mengasihi sesamanya. Percaya atau tidak, kasih bisa memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan seseorang. Apabila seseorang merasa dikasihi, ia akan merasa diterima, dan ia juga akan menerima dirinya apa adanya. Dengan begitu, ia akan semakin percaya terhadap dirinya sendiri. Mungkin terdengar simple. Namun, dengan kepercayaan diri itu banyak hal-hal besar yang ia bisa lakukan. Dia akan memiliki keyakinan bahwa ia bisa melakukan apapun yang ia mau kalau ia berusaha. Hal-hal luar biasa bisa muncul karena kasih.
Kadang sulit untuk mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri. Namun, apabila kita sudah memahami seberapa besar kasih Allah kepada kita, kita tidak akan ragu-ragu untuk mengasihi orang lain. Karena kita sudah menerima kasih yang begitu besar. Apabila orang tidak menerima kasih, maka ia juga tidak bisa memberikan kasih. Bagaimana cara kita mengasihi orang lain? Tidak akan ada kesulitan apabila kita sudah memiliki Roh Kudus dalam diri kita. Salah satu buah-buah Roh Kudus adalah kasih. Dengan bantuan Roh Kudus, kita akan lebih peka terhadap orang lain. Dan bahkan, dalam segala perkataan dan tindakan kita, orang lain bisa merasakan bahwa kita mengasihi mereka. Mungkin inilah empat cara hidup orang Kristen yang benar. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman pembaca tentang bagaimana menjadi orang Kristen yang baik. Terima kasih.