6 Ciri-Ciri Gereja Setan Pendatang Akhir Zaman (#Wajib di Waspadai)

Gereja setan bukanlah hal yang baru. Sejak awal sejarah gereja, ajaran yang menyimpang dari ajaran Yesus dan Firman Tuhan sudah ada. Para pengikut dari gereja ini biasanya menjadikan orang Kristen yang masih bayi rohani (belum memiliki pemahaman kuat akan kebenaran Firman Tuhan – RED) sebagai sasaran. Alkitab pun mencatat hal ini,

2 Petrus 2:1-3 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

Sebagai seorang Kristen, kita harus mengenali ciri-ciri gereja setan supaya tidak mudah terpengaruh dan juga untuk menuntun orang-orang Kristen disekeliling kita. Apa saja ciri-ciri dari gereja setan?

1. Percaya pada kebenaran lain diluar Alkitab

Alkitab adalah satu-satunya kebenaran bagi umat Kristen (2 Timotius 3:16). Gereja-gereja setan biasanya memiliki kitab lain sebagai pegangan. Para pengikutnya juga tidak jarang menambahkan atau mengurangi kebenaran yang ada di Alkitab dengan wahyu, penglihatan, mimpi, dan lain sebagainya. Paulus dalam kitab Galatia memperingatkan dan mengutuk orang yang memberitakan injil yang berbeda dari apa yang sudah Yesus ajarkan (Galatia 1:8-9). Paulus menggunakan istilah injil yang berbeda yang memiliki arti kabar baik yang berbeda. Dengan demikian, pada ajaran-ajaran sesat pun terdapat unsur ‘kabar baik’ yang memuat hal-hal positif bagi umat manusia. Hal inilah yang sering menjadi daya tarik gereja setan bagi orang Kristen.

2. Percaya pada jalan keselamatan selain Yesus

Keselamatan adalah sebuah anugerah yang didapat melalui iman di dalam Yesus Kristus. Ajaran gereja setan biasanya mengajarkan jalan keselamatan yang lain, baik itu berupa sosok selain Yesus, perbuatan baik, pelayanan, maupun syarat-syarat lainnya.

3. Memiliki pemahaman yang salah tentang Allah Tritunggal

Gereja setan memiliki pemahaman tersendiri terhadap Allah, Yesus, dan Roh Kudus. Paulus menulis bahwa mereka akan menyangkal Penguasa (2 Petrus 2:1), yaitu Allah Tritunggal. Beberapa contohnya adalah ajaran dosetisme yang menolak keaslian tubuh jasmani Yesus, ajaran apollinarisme yang mengajarkan bahwa Yesus tidak memiliki roh manusia, dan ajaran eutychianisme yang mengatakan bahwa Yesus tidak memiliki tubuh manusia.

4. Menciptakan doktrin baru

Doktrin-doktrin baru seperti membuat pengaturan warna pakaian, kekudusan hidup yang ekstrim, penggunaan seks sebagai ritual agama, dan lain sebagainya adalah contoh-contoh dari doktrin baru yang dibuat oleh gereja setan. Beragam doktrin tersebut biasanya diikuti secara taat oleh para pengikut loyal mereka. Beberapa contoh dari doktrin tersebut adalah The Church of SubGenius yang sangat terbuka dengan nilai-nilai sekuler, budaya pop, agama-agama zaman baru, teori-teori konspirasi, ataupun trend psikologi masa kini yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan, The Church of Aphrodite yang mengajarkan doktrin paganisme yaitu memuliakan cinta diatas segalanya, Moorish Orthodox Church yang mengajarkan ritual ibadah berupa gabungan kepercayaan Budha, Hindu, Freemason, Gnostik, Islam, Kristen, dan Taoisme, dan lain sebagainya.


5. Kultus individu

Gereja setan memiliki satu ciri yang kebanyakan sama, yaitu pusat penyembahan utama bukan pada Tuhan, tapi pada diri sendiri atau individu tertentu. Paulus kembali mengingatkan kita supaya tidak menjadi cemas dan gelisah terhadap ilham roh (2 Tesalonika 2:2) yang gereja-gereja ini lakukan, yaitu berupa penekanan yang terlalu berlebihan pada mujizat, bahasa roh, manifestasi roh kudus, exorcisme/pelepasan, dan lain sebagainya.

Selain itu, ajaran sesat juga memberi penekanan perhatian kepada pemimpin. Mengenai hal ini, Paulus juga memberi peringatan akan pelayanan yang membesarkan diri sendiri (Kolose 2:18b) yaitu tentang orang-orang yang berpura-pura merendahkan diri, beribadah kepada malaikat-malaikat, terobsesi pada penglihatan dan mujizat, serta membesar-besarkan diri dengan pikiran yang duniawi. Bahkan boleh dibilang, banyak ciri-ciri gereja setan yang memiliki pemimpin-pemimpin karismatik dengan pengikut yang luar biasa fanatik.


Beberapa contohnya adalah Iglesia Maradoniana, merupakan perkumpulan fans pemain sepakbola, Diego Maradona yang mengadakan ritual menyembah Maradona dengan menggunakan ‘Salam Maradona’ serta memiliki ‘Sepuluh Perintah Utama Maradonian’, Church of Satan berupa kepercayaan dan pemujaan kepada setan yang menjadi dalang dari kasus pembunuhan brutal pada bayi yang menjadi korban ritual berdarah di Amerika Serikat, The Church of Scientology berupa kepercayaan terhadap pengajaran alien bernama Xenu. Kepercayaan ini sendiri menjadi populer karena beberapa artis menjadi pengikutnya, salah satunya adalah Tom Cruise.

6. Pengajaran akhir zaman yang keliru

Gereja setan juga kerap memberikan pengajaran yang keliru tentang akhir zaman dengan ramalan-ramalan baik tentang kapan akhir zaman itu akan terjadi maupun tentang cara akhir zaman akan terjadi. Alkitab jelas-jelas mencatat bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan akhir zaman akan terjadi (Matius 24:42-44, Matius 25:13, Matius 26:41), walaupun tanda-tanda kiamat menurut Kristen memang sudah banyak terjadi. Salah satu contohnya adalah ramalan-ramalan akhir zaman yang merupakan salah satu ajaran Saksi Yehuwa yang sudah dimulai sejak tahun 1900-an.

Dengan maraknya perkembangan ciri-ciri gereja setan dengan ajaran-ajarannya yang menyimpang, sebagai umat Kristen kita harus meminta Roh Kudus untuk selalu menjaga kita selalu berjalan dalam kebenaran. Itulah salah satu peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Selain itu, memiliki persekutuan yang nyata setiap hari dengan Tuhan melalui doa, ibadah, maupun komunitas, serta memiliki pemahaman yang benar tentang Firman Tuhan di Alkitab dengan rajin membacanya juga harus kita upayakan supaya tidak mudah terpengaruh ajaran-ajaran yang menyimpang. Demikianlah 6 ciri gereja setan supaya dapat kita ketahui, pahami, dan waspadai.