15 Tanda-Tanda Kiamat Menurut Kristen dan Alkitab

Tanda-tanda kiamat menurut Kristen atau yang sering disebut sebagai akhir zaman adalah periode waktu dimana dunia ini akan musnah. Hal ini dipercayai oleh agama-agama dominan di dunia, baik Abrahamik maupun non-Abrahamik. Pada akhir zaman, tidak ada lagi mujizat Tuhan Yesus. Dalam Kristen, akhir zaman digambarkan sebagai peristiwa kesengsaraan makhluk di Bumi. Dimana peristiwa ini datang sebelum kedatangan Kristus yang kedua kalinya ke dunia, yang akan menghadapi anti-Kristus dan menghantarkannya ke Kerajaan Allah.

Ayat Alkitab tentang tanda-tanda akhir zaman juga terdapat dalam Matius 24:15-22 dan Lukas 21:20-33. Kitab Suci mengatakan bahwa Yesus akan datang untuk yang kedua kalinya. Hanya saja, tidak ada penjelasan jelas kapan peristiwa itu akan terjadi. Sebagai orang beriman, kita harus selalu siap siaga untuk menghadapi kedatangan Yesus tersebut dan percaya janji Tuhan bagi orang percaya. Sebelum akhir zaman benar-benar terjadi, Yesus akan memberikan petunjuk kepada umat manusia sebagai tanda, seperti:

1. Malapetaka dan Bencana Alam

Jika diamati, belakangan ini banyak terjadi bencana alam dan malapetaka yang merampas banyak hidup manusia. Bencana alam ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia, Seperti:

  •  Gempa bumi
  • Tanah longsor
  • Angin topan, dan
  • Badai

Contoh di atas merupakan bencana yang sangat dahsyat yang tidak dapat dihentikan oleh manusia. Secara ilmu pengetahuan, peristiwa tersebut di anggap wajar karena pengaruh pergerakan bumi. Benarkah demikian? Secara ilmu pengetahuan, tentu saja hal itu benar. Namun jika kita melihat dalam ilmu rohani, hal tersebut tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah itu sendiri. Jika Allah berkehendak, bencana dan malapetaka tidak akan terjadi. Hal ini diperkuat oleh Kitab Lukas 21:11 “dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan, dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”

Baca juga:

2. Kelaparan, Kemiskinan, dan Penyakit

Markus 13:14-20 “Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatuhnya – para pembaca hendaklah memperhatikannya – maka orang-orang yang di Yadea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sudah di paranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya. Dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang tepat dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.” Selanjutnya ialah penyakit, kemiskinan, dan kelaparan. Jika diamati, ketiga tanda ini sangat jelas terjadi saat ini. Contoh peristiwa nyata, antara lain:

  • Saat ini, banyak penyakit baru yang bermunculan yang belum diketahui obat penangkarnya. Hal inilah yang menjadi salah satu tantangan bagi ilmu kedokteran
  • Kombinasi kelaparan dan kemiskinan juga terjadi di seluruh belahan bumi. Jumlah yang tercatat saat ini mencapai 1 miliar lebih. Berbanding jauh dengan beberapa dekade sebelumnya yang hanya berjumlah 100 juta orang saja
  • Kemiskinan dan kelaparan banyak terjadi di negara berkembang, khususnya di Asia dan Pasifik. Setiap lima detik, ada satu anak yang direnggut nyawanya karena gizi buruk

3. Kekerasan di Luar Kontrol

Masih ingatkah kamu cerita tentang Nabi Nuh? Pada zaman Nabi Nuh, kekerasan merajalela dimana-mana yang hampir sama dengan tanda-tanda kiamat menurut Kristen. Tak ada satu orangpun yang menghiraukan sesamanya. Mereka berbuat seakan tanpa tujuan hidup orang Kristen. Hal ini juga terjadi sekarang, bahkan lebih parah. Berbagai macam kekerasan terjadi kepada sesama umat manusia, seperti pembunuhan. Pada poin ini, tanda kiamat diibaratkan seperti:

  • Manusia dianggap sampah yang tak berguna, sehingga mereka kurang menghargai hidup sesama manusia
  • Tidak ada rasa takut saat membunuh sesama. Saat ditanyakan, “idakkah kamu takut hukuman yang akan kamu terima di pengadilan di dunia akhirat nanti?” Jawabannya “tidak”
  • Pembunuhan, pemerkosaan, dan penyiksaan terjadi tanpa pandang bulu. Setiap hari, kasus pembunuhan terkuat dari beberapa wilayah yang ada di Indonesia

4. Seks di Luar Batas

Saat ini, manusia telah melanggar salah satu isi hukum Taurat, yaitu adanya seks bebas. Manusia seakan hidup dalam nafsu yang sangat tinggi. Jika hasratnya tidak terpenuhi, hancurlah orang tersebut. Akibat yang ditimbulkan dari haus seks, antara lain:

  • Manusia tidak lagi mementingkan dengan siapa ia berhubungan intim. Contohnya, hubungan seks yang dilakukan seorang wanita dengan seekor anjing. Apakah demikian yang dikehendaki Tuhan?
  • Akibat seks yang kelewatan batas, banyak bermunculan penyakit HIV AIDS. Tidak hanya diderita oleh orang tua saja, namun juga oleh kaum muda dan remaja. Penyekit inilah yang membawa kematian bagi penderitanya

5. Perang Terjadi Dimana-Mana

Sejak zaman dulu, peperangan ini telah terjadi. Baik antar bangsa, suku, agama, dan kerajaan. Dari generasi ke generasi, selalu ditemukan peperangan yang memakan banyak korban jiwa. Namun, puncaknya terjadi pada zaman sekarang. Usai Perang Dunia I dan II, banyak orang yang resah akan adanya Perang Dunia ke III. Bruce Barton, seorang politisi di Amerika mengatakan bahwa:

  • “Perang bukanlah istilah yang sesuai untuk kekacauan di dunia saat ini, melainkan neraka”
  • “Tidakkah kamu menyadari bahwa perang kuno sudah tidak berlaku lagi sekarang. Manusia lebih suka dengan perang cara baru yang digambarkan seperti neraka”

Akibat adanya perang, manusia tidak lagi menjadi murid KristusMatius 24:6-7 “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun, berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit malawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.”

6. Kemajuan di Bidang Ekonomi dan Perindustrian

Di samping bencana alam, malapetaka, kemiskinan, kelaparan, dan penyakit, ada pula peningkatan yang terjadi di bidang ekonomi dan perindustrian. Kemajuan di dua bidang ini biasanya terjadi di negara-negara maju. Di beberapa negara, adanya kemakmuran dan kelimpahan harta. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya orang-orang hebat yang hartanya hampir satu per enam belas kekayaan di bumi ini. Peristiwa ini sebagai tanda bahwa Yesus akan datang untuk yang kedua kalinya.

7. Meningkatnya Ilmu Pengetahuan

Saat ini, ada banyak peningkatan yang terjadi di dunia pendidikan. Prestasinya dikatakan melebihi ekspektasi dan melampaui generasi sebelumnya. Banyak temuan baru yang berhasil diciptakan dan digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia, seperti robot. Robot pada zaman sekarang telah dapat menggantikan posisi manusia dalam pekerjaan. Hasil pekerjaan robot juga jauh lebih akurat ketimbang manusia seperti kita. Perkembangan ilmu pengetahuan ini dikategorikan sebagai hal positif karena membangun kehidupan yang lebih baik. Namun, ada sisi negatif yang ditimbulkan karena pintarnya manusia zaman sekarang, antara lain:

  • Tingginya ilmu pengetahuan membuat manusia tidak percaya akan kekuatan Tuhan dan menghiraukan. Mereka lebih percaya bahwa dunia ini terbentuk karena proses alam, bukan karena campur tangan Tuhan
  • Manusia yang terlalu pintar membuatnya bersikap egois. Mereka lebih mementingkan diri sendiri daripada sesama. Sehingga berkurangnya sikap toleransi dan saling tolong menolong

8. Kemerosotan Moral

Saat melihat keadaan sekitar, kita sering bertanya “kemanakah dunia ini akan berlanjut?” Banyak kejadian sosial yang menonjol yang mengancam kehidupan manusia. Seks bebas, kawin cerai, perampokan, pencurian, pemerkosaan, kenakalan remaja, narkotika, dan pembunuhan adalah contoh kemerosotan moral yang terpampang nyata dalam kehidupan saat ini. Contoh tersebut membuat manusia tidak tahu arti bersyukur dalam Alkitab. Dampak yang ditimbulkan dari kemerosotan moral, antara lain:

  • Sifat manusia yang garang, tidak takut akan dosa
  • Berlagak lebih pintar, dan tidak mempercayai Tuhan
  • Hidup menurut hawa nafsu, bukan lagi menurut ajaran Tuhan dalam Alkitab
  • Suka menyombongkan diri sendiri, dan memfitnah sesama manusia
  • Sikap manusia yang tidak tahu terima kasih, suka memberontak, dan tidak mau mendengarkan perkataan orang lain
  • Menghiraukan arti penting pacaran beda agama menurut Kristen

9. Stres yang Meningkat


Bagaimana manusia tidak stres jika melihat kejadian yang terjadi di dunia saat ini? Dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada orang lain, namun juga pada anak-anak mereka. Anak yang tidak bisa diatur membuat orang tuanya stres. Stres yang berlebihan tersebut akan menimbulkan penyakit, seperti jantung, darah tinggi, kolesterol, dan berujung pada kematian. (baca juga: Hari Besar Agama Kristen)

Selain mengarah pada kematian, stres ini juga banyak mempengaruhi mental manusia itu sendiri. Dibuktikan dengan banyaknya “orang gila” yang berkeliaran saat ini. Stress ini dipicu karena:

  • Perilaku manusia yang tidak bisa diatur
  • Hasil yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan membuat manusia dilanda stres
  • Tidak sanggup menghadapi kenyataan hidup yang semakin keras
  • Pengaruh lingkungan internal dan eksternal dalam pergaulan manusia itu sendiri

10. Cekcok Antara Buruh dan Majikan Semakin Terlihat

Selain stres yang melanda umat manusia saat ini, ada masalah lain yang timbul yaitu cekcok buruh dan majikan yang semakin kelihatan. Banyak buruh yang diperlakukan sewenang-wenang oleh majikannya. Kekerasan, pelecehan, dan penyiksaan banyak terjadi pada buruh seperti TKI. Selain itu, pemberian upah yang tak sebanding pada buruh juga menjadi masalah yang menimbulkan demonstrasi. Sementara para majikan tetap mempertahankan ketentuan upah dan meniadakan kenaikan gaji. Hal ini berlanjut terus menerus tiada henti.

Yakobus 5:4 “Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.”

11. Adanya Ketakutan di Dalam Diri Segala Bangsa

Walaupun manusia telah hidup di era modern, rasa takut tidak bisa dihilangkan dalam setiap pribadi. Saat ini, kita telah dilanda rasa bimbang, ragu, kecewa, dan lesu yang terjadi secara berkelanjutan. Ya, ketakutan merupakan sumber dari segala perasaan yang timbul. Ketakutan semakin merajalela dimana-mana. Baik di dalam diri manusia maupun di dalam diri bangsa-bangsa di bumi. Ketakutan seperti apa yang dirasakan?

  • Banyak manusia yang saat ini semakin takut akan adanya pemusnahan manusia
  • Ancaman maut seperti senjata modern dan ledakan bom yang membinasakan
  • Manusia semakin takut untuk menghadapi kenyataan dunia yang semakin keras dan semakin tak terkendali
  • Manusia yang tidak siap menghadapi fakta-fakta kehidupan yang sangat misterius

12. Gerakan Pembangunan Rohani Secara Besar-Besaran

Nubuat Matius 24:14 berkata “Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Dari nubuat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum Yesus datang untuk yang kedua kalinya, pemberitaan Injil akan dilakukan secara besar-besaran, ceramah-ceramah dan penyegaran rohani akan membanjiri dunia.

Selain itu, banyak manusia yang mulai bertobat dan mengetahui siapakah Allah Tritunggal. Akankah hal ini menjadi kenyataan? Apalagi manusia sekarang menganggap agama menjadi sesuatu yang tidak penting? Arti yang terdapat dalam nubuat Matius, antara lain:

  • Gerakan pembangunan rohani dan pemasyuran Injil akan dilakukan secara besar-besaran, bukan untuk membalikkan jalan manusia dari salah menjadi benar. Namun, lebih mengarah pada terbukanya jalan bagi manusia yang ingin bertobat sebelum akhir zaman
  • Pembangunan rohani dan memasyurkan Injil dilakukan secara intensif sekali. Mulai dari Benua Eropa, Amerika, Asia, Afrika, dan Australia

13. Penyebaran Ajaran Palsu Secara Global


Selain penyebaran Injil secara besar-besaran, penyebaran dan ajaran nabi palsu juga telah mulai bermunculan. Contohnya adalah kelompok ISIS. Kelompok ini sangat menggemparkan dunia saat ini. ISIS tidak tergolong dalam kelompok agama, melainkan segerombolan orang yang berkumpul untuk membangun kelompok yang bertujuan untuk memusnahkan manusia. Selain itu, maraknya penyebaran agama palsu dan merosotnya pengetahuan tentang sejarah Gereja.

14. Krisis Lingkungan Global

Alam yang dulunya indah dan sejuk, kini telah berubah menjadi alam yang kering, tandus, dan panas. Hal ini terjadi karena ulah manusia yang tidak pernah mau melestarikan lingkungan. Ulah manusia yang merusak lingkungan global, antara lain:

  • Penebangan pohon secara sembarangan, tanpa melakukan adanya penghijauan kembali atau reboisasi. Hutan yang dulunya lebat, kini telah berubah menjadi hutan yang gundul dan tandus.
  • Pembangunan rumah kaca yang membuat lingkungan terasa panas, tidak diimbangi dengan adanya penghijauan

Dampak yang ditimbulkan karena adanya krisis global, antara lain:

  • Banyak terjadi bencana alam, terutama di kota-kota besar yang sama sekali tidak ada pohonnya
  • Perpindahan kehidupan manusia, tidak lagi di planet Bumi, namun juga di planet lain. Krisis di bumi dan padatnya kehidupan di bumi menyebabkan manusia harus mencari tempat perlindungan lain sebagai tempat untuk tinggal

15. Tanda-Tanda yang Datang dari Langit

Lukas 21:25-26 “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.”

Sebelum akhir zaman, semua tanda-tanda di atas akan jelas kelihatan. Kapankah tanda-tanda tersebut muncul? Pada saat terjadi penyiksaan besar-besaran, matahari, bulan, dan bintang akan gelap. Sehingga dunia tidak lagi melihat siang dan merasakan panasnya matahari, melainkan hidup di dalam kegelapan di malam hari. Hingga pada akhirnya semua bintang di langit akan berjatuhan, dan terjadi hujan meteor yang menghancurkan bumi.

Itulah 15 tanda-tanda kiamat menurut Kristen. Sadar atau tidak, semua tanda-tanda tersebut sudah terjadi satu per satu. Sebelum akhir zaman benar-benar terjadi, nubuat Matius 24:42 berkata “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Walaupun akhir zaman sudah dekat, iman kita sebagai Kristiani tidak boleh surut. Percayakan semuanya kepada Tuhan, agar kamu beroleh hidup kekal saat kiamat datang.