9 Ciri-Ciri Orang Sombong Menurut Kristen – Wajib Tahu

Kesombongan adalah salah satu sifat yang sangat dibenci Allah Tritunggal. Bahkan menurut Amsal 6:17, sombong berada dalam urutan pertama dalam daftar perkara yang dibenci Tuhan. Definisi sombong secara umum adalah sifat yang suka meninggikan diri, sok tahu, dan merasa paling hebat.

Tidak hanya dalam kehidupan sosial, sifat sombong bisa terjadi dalam hubungan manusia dengan Allah, dan ini yang dinamakan dengan sombong rohani. Mereka tidak tahu hakikat siapa dirinya di hadapan Allah yang Maha Tinggi dan merasa setara dengan Allah. Atau bisa juga, sombong rohani muncul saat manusia merasa bahwa segala pencapaian yang mereka dapat karena usaha dan kemampuan dirinya sendiri.

Dan dalam artikel ini kita akan mengetahui bagaimana ciri-ciri orang sombong menurut Kristen, baik sombong dalam kehidupan sehari-hari maupun sombong rohani :

  • Menentang Otoritas di Atasnya

Contoh sombong semacam ini dilakukan setan ketika menentang otoritas Allah. Setan atau yang dikenal lucifer ini sebelumnya adalah seorang malaikat. Namun, karena ia merasa lebih hebat dan tidak mau tunduk kepada Allah, maka ia diberi hukuman dengan dijatuhkan ke bumi. Begitu pula manusia, apabila ia mulai merasa lebih hebat dan berpikir mampu menandingi Allah, maka Allah akan menjatuhkan dia. Karena siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan.

  • Tinggi Hati

Manusia memang rawan sekali dengan kesombongan.  Apalagi saat mereka baru saja memperoleh pencapaian. Keberhasilan dapat mendorong seseorang untuk lebih berprestasi atau sebaliknya membuat dia berpuas diri dan menjadi sombong. Apabila kita tidak menjaga hati dari kesombongan, maka kita akan mengalami kejatuhan. Ganti rasa sombong itu dengan rasa bangga yang akan membuat kita lebih bersemangat.

  • Merasa Paling Benar

Orang yang sombong akan merasa dirinya paling benar dan tidak mau mengakui kesalahan atau kegagalannya. Dia percaya bahwa semua pencapaiannya berkat usaha dan kerja kerasnya. Dan dalam setiap konflik, biasanya orang semacam ini akan membabi buta untuk menyatakan bahwa dirinya-lah yang benar dan orang lain salah.

Ciri-ciri orang sombong menurut Kristen yang merasa dirinya paling benar adalah ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi pada jaman Yesus. Kaum ini digambarkan sebagai pengamat dan pelaksana hukum yang sangat cermat terhadap penegakan hukum Taurat. Sehingga mereka merasa bahwa mereka adalah orang yang saleh dan suci. Mereka berpikir bahwa Allah mencintai orang yang taat hukum. Memang benar demikian, namun taat yang dimaksud adalah taat karena niat yang benar, tulus, dan senantiasa mencerminkan karakter Kristen sejati dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan orang-orang Farisi ini memiliki banyak keburukan dalam hatinya. Bahkan karena kesombongannya, ia memisahkan diri dari orang-orang biasa.

  • Suka Pamer Pencapaian

Orang yang memiliki sifat sombong akan mempromosikan diri sendiri di setiap kesempatan. Ia suka sekali membicarakan tentang sederet pencapaian dan prestasinya.

  • Menggunakan Firman Tuhan

Tidak hanya dalam hal-hal yang kelihatan, sifat sombong juga bisa sangat terselubung dengan menggunakan hal-hal berbau rohani untuk menutupi motif mereka. Contohnya adalah penipu rohani, orang yang menggunakan Alkitab untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Mereka menggunakan beberapa ayat Alkitab untuk membenarkan perilaku mereka dan mengabaikan ayat-ayat lain yang bertentangan dengan tindakan mereka.

  • Terus Berbicara, Namun Tak Mau Mendengar

Sikap seperti ini tanpa kita sadari mungkin sering terjadi saat kita sedang mengobrol asyik dengan teman. Ketika menyangkut topik yang sangat kita suka, kita cenderung tak terkontrol dan mengabaikan perasaan lawan bicara kita. Atau bahkan, kita memang tidak pernah memedulikan teman kita karena kita berpikir bahwa komentarnya tidak penting. Sikap ini merupakan salah satu ciri-ciri sombong dan juga egois. Dan dalam Yakobus 1:19 menasihati kita supaya kita cepat mendengar tapi lambat berbicara.


  • Dekat dengan Rendah Diri

Pada dasarnya, sombong merupakan sifat yang sangat dekat dengan  rendah diri. Rendah diri di sini berbeda dengan rendah hati. Rendah hati berasal dari hati yang tulus dan kuat, sedangkan rendah diri berasal dari hati yang lemah. Apabila orang sombong berada di lingkungan yang menurutnya berada di bawah levelnya, ia akan merasa sombong. Namun apabila orang tersebut berada di lingkungan yang memiliki level lebih tinggi dari dirinya, maka ia akan cenderung untuk rendah diri. Karena itu, orang semacam ini akan berusaha untuk membuat dirinya terlihat lebih baik, yaitu dengan cara menyombongkan dirinya.

  • Berpura-pura Rendah Hati

Terkadang ada tipe orang yang apabila dipuji, ia akan sangat merendah. Ada beberapa kemungkinan dia melakukan hal ini. Bisa jadi memang karena ia merasa tidak pantas untuk dipuji, atau sebaliknya karena ia sengaja ingin terlihat rendah hati. Sebenarnya orang semacam ini merasa sangat senang ketika dipuji, sehingga dia merendah dengan berlebihan dengan harapan orang akan memujinya lagi. Namun, di balik itu dia memiliki kesombongan yang terselubung dan sangat menyadari akan kemampuannya. Tidak hanya sombong, orang seperti ini juga bisa disebut munafik.

  • Antikritik

Orang yang sombong tidak suka dengan didikan. Mereka tidak mau diajar oleh orang lain, apalagi apabila orang tersebut memiliki kedudukan atau kemampuan yang lebih rendah darinya. Dan apabila melakukan kesalahan mereka juga tidak mau ditegur. Mereka merasa sudah tahu segalanya dan bisa memperbaiki kesalahannya sendiri.

Sekian artikel mengenai ciri-ciri orang sombong menurut Kristen. Semoga artikel ini dapat membantu kita merenungkan tindakan-tindakan kita setiap harinya dan mendorong diri untuk selalu menjaga hati dari kesombongan. Karena sesungguhnya kita datang ke dunia tidak membawa apapun dan kita juga akan kembali ke sorga hanya dengan berbekal hati. Jadi, tidak ada yang perlu kita sombongkan. Karena selain menjatuhkan, kesombongan juga akan menghambat kita dalam bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus. Jadi, was-was lah dengan godaan-godaan untuk menjadi sombong. Dan ikuti keteladanan Yesus Kristus dalam setiap perbuatan kita. Terima kasih.