Agama Kristen yang selalu memulai ibadahnya di Gereja untuk memulai pertemuannya dengan Tuhan Yesus. Gereja sebagai tempat beribadah umat Kristiani dan umat Katolik dalam menjalankan kewajiban agamanya. Gereja dahulunya belum banyak dikenal oleh banyak orang, ini disebabkan banyak masyarakat dulunya yang belum mempunyai agama dan masih percaya dengan adat istiadat kebudayaan nenek moyang dahulu. Lalu dimulai dengan perkembangan waktu, ada yang membawakan ajaran agama Kristen sampai perkembangan gereja itu mulai terbentuk.
Gereja merupakan sarana yang penting sebagai tempat umat Kristiani menjalankan ibadahnya dengan bertemunya umat Kristen dengan Tuhan Yesus. Umat Kristiani dapat menjalin hubungan yang sangat erat dengan Allah, dan membuat hubungannya semakin lebih dekat dengan perantara yaitu dengan Gereja.
Arti Kata dan Makna Gereja
Jika kita sudah mengetahui bagaimana mula terjadinya gereja dibangun dan mulai terbentuk saat itu, kita juga harus mengenali apa arti Gereja sendiri menurut hidup kita. Gereja merupakan persekutuan dari berbagai orang yang terpecaya kepada Kristus. Gereja yang seiring menjadi kehidupan dan pelayanan bagi Yesus dan untuk Kristus di dunia. Persekutuan perkumpulan para murid Yesus dan ditambahkan dengan beberapa orang yang telah percaya dan yang telah mengaku Kristus sebagai Tuhan-Nya. Dengan dibuktikan Yesus yang mengalami kebangkitan, yang sering disebut dengan Gereja Perdana.
Gereja perdana ini memiliki banyaknya semangat persekutuan, beberapa pelayanan, dan semua kesaksian yang kuat, sehingga iman Kristen mulai tersebar dari Yerusalem, seluruh daerah Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung dunia yang tadi sudah dijelaskan. Paulus adalah salah satu seorang murid Yesus yang giat dalam pekabaran Injil. Paulus mulai mengabarkan Injil kehampir di seluruh wilayah kekuasaan wilayahan Romawi pada abad pertama, baik di kalangan orang-orang Yahudi diaspora maupun orang-orang bukan Yahudi. Selain rasul Paulus, para murid yang lain juga.
Gereja setelah mendapatkan pengertian beberapa penjelasan sedikit tentang Gereja, Gereja sendiri juga mempunyai makna sendiri yang khusus yang harus kita tahu sebagai umat Kristiani sebagai berikut:
- Gereja mengenal makna yang adanya cinta kasih, dasar merupakan hakikat Gereja sebagai hidup mengumat dan mencermikan hidup umat yang paling perdana.
- Gereja mempunyai makna sendiri dalam semua umat Kristiani dengan membentuk karisma sendiri dalam semua umat Kristiani.
- Gereja juga mempunyai makna sendiri dalam menghayati beberapa martabat sesama manusia dengan bertanggungjawab yang aktif dalam membentuk fungsinya dengan masing-masing.
Awal Mula Gereja Terbentuk
Orang Kristen juga mengalami aniaya oleh negara Roma sekitar tahun 240 tahun yang berikutnya. Terkadang mereka mengalami aniaya yang secara cak-acaka, juga kandang atas apa yang diperintahkan oleh pemerintah Roma sendiri. Kemimpinan gereja yang mulai mengalami menjadi makin hierakis dengn peningkatan jumlah, ini terjadi sekitar pada abad kedua dan abad ketiga.
Perjanjian baru yang sudah mulai disepakati, namun beberapa ajarat sesat yang telah diungkapkan mulai ditolak, dan terus mulai mengalami terjadinya penganiayaan yang terus meningkat. Kerusuhan yang terjadi di Roma ini yang sudah merampas benda-benda perak Bait Allah, sekitar tahun 66 ini. Mereka mulai membuat rencana untuk menghacurkan menyalibkan pasukan Yerusalem dengan mengirimkan pasukan-pasukan mereka. Meledaknya pemberontakan yang sela ini merupakan dari tindakan Florus merupakan adalah api dalam sekam.
Perang yang Terjadi Sebelum Gereja Di Bangun (Sebelum Tahun 30 Masehi)
Roma juga tidak pernah menangani orang-orang Yahudi dengan baik sebelumnya pada abad yang sebelumnya. Roma pada yang pertama mendukung Herodes dengan melakukan perampasan kekuasaan yang sangat dibenci oleh Arkhelaus. Pemimpin yang keji sehingga rakyat meminta pertolongan Roma untuk menggantinya ini sering dikenal dengan nama Arkhelaus. Dengan mengirimkan beberapa sejumlah Gubernur secara yang bergiliran yaitu Pontius,Pilatus, Feliks, Festus, dan Florus Roma pun akhirnya menolong mereka dan semua orang yang mengalami pernderitaan, mereka yang mempunyai tugas mereka menjaga ketenteraman di daerah yang tidak stabil itu.
Pemberontakan yang ada di Yerusalem kepada Bait Allah dengan menyatakan melawan Roma dengan menghentikan persembahan harian untuk Kaisar. Yerusalem mulai menjadi rusuh tidak lama kemudian, pasukan Romawi diusir lalu dibunuh. Juga negara Yudea yang memberontak dan mengikuti dengan Galilea yang mengalami pembrontakan juga. Namun, hasi sementara waktu yang tampaknya orang-orang Yahudi yang lebih unggul. 20.000 tentara yang berangkat dari Siria yang diataskan dari perintah dari Gubenur Romawi. Romawi yang mulai menguasai Yerusalem kembali selama kurungan waktu enam bulan, justru gagal dan harus kembali. Dengan meninggalkan beberapa tentara Romawi sekitar hitungan 6.000-an, juga dengan beberapa persenjataan yang dianut dan diambil oleh oleh orang Yahudi. Sekitar tahun 30-34 Masehi pada awal mula Gereja terbentuk itu dimulai pada saat 50 hari setelah Yesus bangkit saat disalibkan. Matius 16:18 yang bila kita baca ayat alkitab ini Yesus yang berkata akan menjanjikan mendirikan Gereja-Nya.
Gereja Mulai Terbentuk Di hari Pentakosta (Tahun 30-34 Masehi)
Gereja dimulai 50 hari sesudah kebangkitan Yesus (sekitar tahun 30-34 Masehi). Yesus sudah berjanji bahwa Dia akan mendirikan gereja-Nya, dan dengan datangnya Roh Kudus pada hari Pentakosta, Khotbah Petrus yang membuat tiga ribu orang pada hari itu menjadi memilih untuk mengikuti Kristus dan di baptiskan oleh Petrus. Orang-orang Yahudi dan penganut Yudaime mulailah terjadi pertobat-pertobat yang pertama kali yaitu dengan memulai persekutuan orang-orang yang mengaku bahwa Yesus adalah satu-satunya Tuhan yang dia sembah dan dia puji, berpusat di Yerusalem.
Untuk itu kekristenan pada awal mulanya dulunya sering dipandang hanya sebagai sekte Yahudi, sama seperti contohnya sebagai orang-orang Farisi, Saduki, atau Eseni yang biasa kita ketahui ceritanya. Lalu, yang sudah dikhobatkan oleh para rasul sudah jelas sangat berbeda dengan radikal dan yang sudah diajarkan oleh kelompok Yahudi lainnya.Yesus diberitakan sebagai Sang Mesias orang Yahudi, yaitu Raja yang Diurapi, yang telah dinubuatkan kedatangannya untuk menggenapi Hukum Taurat dan mendirikan Perjanjian Baru yang berdasarkan pada kematian-Nya. Adanya sebuah berita yang menjadi tuduhan bagi mereka, yang mengatakan bahwa Tuhan-nya sendiri sudah dibunuh oleh mereka sendiri, ini membuat banyak timbulnya amarah dari orang Yahudi dan beberapa orang lainnya seperti Paulus.
Gereja Mulai di Kenal Banyak Orang (Tahun 325 Masehi)
Paulus dan orang Yahudi mulai mengambil tindakan untuk memusnahkan yang ada pada beberapa jalan itu. Sebelum mereka menyadari sendiri dan menjadi pengikut Yesus Kristus yang sangat gigih dan kuat. Setelah itu tahun gereja awal mulanya dimulai terjadi sejak kurang lebih perkiraan tahun 33 dengan pelayanan yang dilakukan oleh rasul Petrus, pada tahun 325 Paulus dan murid Tuhan Yesus yang lainnya mulai kembali memberitakan kisah Yesus dan mulailah terjadi pertobatan yang dilakukan oleh Kaisar Konstantinus I. Lalu orang-orang Kristen banyak mengalami penganiyaan pada masa periode ini, mereka mengalami penganiayaan fisik. Bapa Gereja mulai menuliskan tentang Kekristenan yang pertama diajarkan yang menyeleweng yang bermuculan yang bisa diatasi.
Seiring waktu berjalan setelah hari yang sering diperingati yaitu hari Pentakosta, pintu gereja mulai terjadi terbuka kembali kepada orang-orang bukan Yahudi. Penginjil yang kembali dilakukan oleh Filipus berkhotbah kepada orang-orang Samaria, dan banyak dari mereka yang percaya kepada Kristus. Rasul Petrus juga mulai kembali berkhotbah kepada Kornelius yang bukanlah merupakan orang Yahudi, juga setelah itu mereka juga menerima urapan dan curahan dari Roh Kudus. Rasul Paulus yang sering dulunya dikenal sebagai mantan penganiaya Gereja ini sekarang mulai melakukan pengkhotbahan Injil di seluruh dunia Greko-Romawi, selain itu Rasul Paulus juga membawa dan memberitakan injil ini sampai ke wilayah bagian Roma sendiri, dan dilanjutkan sampai menuju negara Spanyol. Yerusalem mulai dihancurkan sekitar pada tahun 70, lalu alkitab pada Perjanjian Baru telah lengkap dan mulai beredar beberapa gereja-gereja.
Baca juga:
Gereja Pertama Kali di Bangun di Dunia
Setelah mengetahui tentang sejarah gereja yang tadi kita sudah baca, gereja yang sudah mulai terbentuk didunia yang sekarang menjadi luas dan terkenal di seluruh dunia(baca juga: Sejarah Natal). Berikut Gereja yang pertama kali dibentuk pertama kali dan dikenalkan sebagai berikut:
- Gereja di Yerusalem
Palestina yang dulunya dikenal sebagai negara Yerusalem yang sekarang mengganti nama negaranya sekarang. Gereja mulai terbangun pada negara yang satu ini, pembawaan injil yang dilakukan oleh Petrus dan murid-murid Tuhan Yesus lainnya. Pemberitaan Injil yang mereka lakukan, menjadi gereja ini mulai kembali hidup dan kepercaya orang menyadari akan pentingnya ajaran Tuhan Yesus. Pemberitaan Injil yang Filipus dan murid-murid Yesus lainnya juga mulai berlanjut ke Samaria dan beberapa sekitarnya. Namun setelah pengantian nama negara tersebut mengalami pembagian dua negara pada wilayah tersebut, dan ada beberapa wilayah Gereja yang mulai banyak hancur.
- Gereja di Roma
Khotbah yang dilakukan oleh Petrus tidak hanya sampai disitu saja, Petrus yang kembali mewartakan tentang ajaran Kristus sampai dibagian wilayah Roma. Saat mulai dengan adanya khotbah yang dilakukan oleh Petrus, banyak orang-orang Roma yang mengalami banyak orang mulai mengalami pertobatan. Dan mulai sejak itu banyak sekali kesaksian yang banyak dialami oleh orang-orang Roma. Dan banyak orang-orang mulai ingin mendirikan Gereja sebagai perintah amanat Tuhan, supaya semakin banyak orang Roma yang mengenal akan ajaran Tuhan Yesus.
- Gereja di Eropa
Setelah menlanjutkan tugas yang dilakukan oleh beberapa murid Yesus, mereka terus melakukan tugas dan perintah yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Mereka terus memberitakan Injil ke negara-negara yang belum mengenali adanya Tuhan mereka. Pertama kali Petrus mulai mengabarkan Injil pada wilayah negara Roma, dan pemberitaan Injil dilanjutkan oleh Paulus ke beberapa Asia kecil dengan melanjutkan ke bagian Eropa. Apolos yang memberitakan Injil ke negara Mesir, dan Filipus ke negara Utiopia lalu berlanjut ke beberapa ujung dunia. Sampai sekarang masih banyak sekali Gereja yang sangat tersebar luas di negara bagian Eropa.
- Gereja di Mesir
Apolos yang salah satu adalah murid dari teman Petrus ini juga ikut mengikuti jejak Petrus, dengan mengabarkan Injil kebenaran akan ajaran Tuhan Yesus. Apolos mulai memberitakan Injil ke suatu negara Mesir, yang masih belum banyak mengenal siapa sesungguhnya Tuhannya itu. Pengenalan yang dilakukan Apolos berhasil, sampai negara Mesir membentuk beberapa Gereja dan saling mengalami pertobatan. Namun, berjalannya waktu Gereja itu hancur karena ada pengaruhnya dari orang pendatang baru. Sehingga Mesir yang masih percaya dengan ajaran kunonya pada jaman dahulu pada kerajaannya.
- Gereja di Utiopia
Selain di negara Mesir yang sudah Apolos memberitakan tentang ajaran Kristus, Apolos juga melanjutkan memberitakan ajaran tentang Kristus ke beberapa tempat lainnya yaitu ke negara Utiopia. Negara Utiopia juga masih belum mengenal tentang agama, mereka masih hanya mengenal tentang adanya tentang berhala dan penyembahan berhala. Melalui khotbah yang sebar luaskan oleh Apolos, ini sekarang menjadi banyak warga negara Utiopia semakin mengalami banyak pertobatan dan banyak beberapa pengenalan tentang ajaran tentang kebenaran Yesus Kristus. Dengan mulainya pengikut Kristus yang semakin banyak, masyarakat yang ada di wilayah Utopia mulai membangun beberapa Gereja didalamnya untuk lebih dekat mengenal Tuhan Yesus.
- Gereja di Romawi
Ajaran tentang Kristus sendiri mulai dikenal di kenal negara Romawi dengan adanya penginjilan dari murid Yesus yaitu Paulus. Romawi juga masih terkenal dengan wilayah dengan pemerintahan Kerajaan, banyak dari itu orang Romawi yang belum mengenal artinya Tuhan dan agama. Paulus yang mulai memberitakan Injil ke beberapa seluruh bagian orang Romawi. Di sana mulai ada pertobatan yang pertama oleh Raja Romawi dan dengan mengikuti masyarakat Romawi tersebut. Mulai sejak itu Raja Romawi yang mulai percaya akan keselamatan Kristus, mulai membangun beberapa Gereja.
Awal Mula Perkenalan Gereja di Indonesia
Gereja yang terbentuk di Indonesia sebenarnya terbentuk menjadi dua bagian, yaitu Gereja Katolik, dan Gereja Kristen. Awal mula ajaran agama Katolik yang diajarkan oleh Portugis, pada saat Portugis menjajah Malaka pada saat itu.
Ajaran Pengenalan Agama Katolik dan Tebentuk Gereja Katolik (Tahun 1509-1808)
Portugis yang mulai datang pada wilayah Malaka, ini sebenarnya sangat ditolak oleh Malaka. Malaka yang tahu bahwa kedatangan Portugis yang hanya datang untuk membawa ajaran agamanya. Pada saat itu Malaka yang mempunyai agama islam yang sudah dianutnya sejak lama. Malaka dan Aceh yang bekerja sama untuk melawan negara Portugis tersebut.
Namun, kemenangan saat itu terjadi pada pihak Portugis, akhirnya negara ini mulai mendirikan Gereja Katolik, dan menyebar luaskan beberapa ajarannya kepada masyarakat Malaka. Pada tahun 1511 kekuasaan Portugis sudah berakhir, Malaka berhasil mengalahkan negara Portugis tersebut. Orang-orang Portugis yang banyak dibunuh, dan beberapa bagian orang Portugis yang disuruh menganut ajaran agama islam. Lalu akhirnya mereka dibuang diwilayah Ternate. Pada tahun 1808 Daendels penjajah dari Belanda ini mulai membebaskan agama bagi ajaran agama Katolik. Lalu mulai kembali ada pengajaran dan penyebaran agama Katolik kembali.
Ajaran Pengenalan Agama Kristen dan Tebentuk Gereja Kristen (1860-sekarang)
Tahun ini negara Indonesia masih mengalami penjajahan oleh negara Belanda, lalu orang Belanda mulai memperluas wilayah kekuasaannya tersebut. Belanda yang sering mulai juga mengajarkan aga Katolik, dan semakin orang Indonesia mengikuti pengaruh wilayah Barat tersebut. Mulai dari segi ekonomi dan dari ilmu pengetahuan, semua orang Indonesia mulai mengikuti pengaruh dari Belanda. Juga sekarang pengaruh Gereja juga sekarang sangat berpengaruh bagi orang Indonesia.
Pengabaran Injil yang mulai disebarluaskan oleh negara Belanda tersebut, mereka yang membuat lembaga-lembaga zending ini. Zending yang sangat berpengaruh luas dalam mengabarkan Injilnya. Periode mulai tahun 1870, ini adalah akhir dari suatu babak yang baru dimana ada seorang yang berasal dari Bali yang mulai mengajarkan tentang beberapa ajaran agama Kristen. Ajaran yang sama dalam mengenal Kristus, namun berbeda dalam beberapa acara khususnya tersebut. Sekitar tahun 1941 sampai tahun 1945 Kaum Masehi Indonesia mulai beberapa mendirikan bangunan Gereja, sampai sekarang Gereja itu banyak terbentuk dimana-mana.
Gereja yang di Bangun di Indonesia
Ajaran agama yang sudah banyak sekali disebarluaskan oleh dari berbagai sumber yang sudah dijelaskan dalam artikel ini, mulai pengikut agama Kristen dan Katolik mulai membangun pembentukan Gereja tersebut. Pembentukan Gereja yang dimulai dibangun saat sebelum awal Perang Dunia II dimulai sampai saat ini, sekarang Gereja masih bediri.
Membentuk Gereja Sebelum Perang Dunia II (Tahun 1930-1939)
Karena, banyak yang mengalami kepercayaan pada agam Kristen, mulai sekali banyak kaum-kaum muda yang mulai mendirikan Gereja. Berikut awal Gereja dibangun sebelum perang dunia II:
- HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), dibentuk sekitar tahun 1930, dan dibangun oleh perserikatan kaum masehi Indonesia.
- GKJ dan GKJW (Gereja Kristen Jawa/Wajen), dibentuk sekitar tahun 1931, dan dibangun oleh orang-orang wilayah Jawa yang mengenal ajaran agama ini.
- CAMA, dibentuk sekitar tahun 1932 gereja ini mulai dikenal Indonesia di wilayah Kalimatan Timur dengan pendirinya yaitu masyarakat Kalimantan Timur.
- GPI (Gereja Protestan Indonesia), gereja ini mulai dikenal sekitar tahun 1933. Pembentukan gereja ini dimulai di wilayah Sulawesi Selatan.
- GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa), gereja ini mulai dibentuk pada tahun 1934. Gereja ini mulai dibentuk di wilayah Jawa Timur.
- GKE (Gereja Kalimatan Evangelis), gereja ini mulai terbentuk pada tahun 1939. Dengan sama GPM dan GDE sama terbentuknya.
Setelah gereja ini masing-masing terbentuk dengan awal mula pada tahunnya, gereja ini mulai kembali dikenalkan dibeberapa wilayah Indonesia lainnya dengan membentuk penyebaran cabang dan gereja yang banyak dan luas diberbagai wilayah.
Membentuk Gereja Kembali Saat Perang Dunia II dan Setelah Berakhirnya ( Tahun 1939-1989)
Perang dunia II yang terjadi pada sekitar tahun 1939-1945, ini yang mengakitbatkan refolusi fisik. Dewan gereja mulai melakukan pemisahan Gereja-gereja lainnya. Akhirnya ada suatu pembentukan dan perubahan misi bentuk gereja yang baru sebagai berikut:
- LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) ini mulai terbentuk pada tahun 1954, mulai didirikan di Universitas Satya Wacana.
- GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun) Gereja ini mulai terbentuk sekitar tahun 1963, ini awalnya terletak pada kabupaten Simalungun yang sekarang meluas dibeberapa wilayah setempat.
- GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia) dan GMI (Gereja Methodist Indonesia), ini mulai terbentuk sekitar tahun 1964.
- GKII (Gereja Kemah Injil Indonesia), mulai dibangun dan terbentuk sekitar tahun 1983, Gereja ini terletak diwilayah Toraja.
- PGI (Persekutuan Gereja Indonesia), mulai didirikan pada tahun 1984. Gereja ini sudah menyebar dibeberapa wilayah negara Indonesia sekarang.
- GRII (Gereja Reformed Injili Indonesia), mulai didirikan sekitar tahun 1989. Pertama kali Gereja ini di bangun pertama kali berada di wilayah Jakarta.
Indonesia juga yang sekarang banyak mempunyai cabang-cabang Gereja yang sudah meluas di beberapa wilayah negara Indonesia, untuk itu kita harus ciptakan suasana yang harmonis dan damai. Keutuhan Gereja juga harus rawat dengan baik dan harus dijaga dengan aman.
Sedikit adalah beberapa ulasan penjelasan dari artikel ini tentang sejarah Gereja Katolik dan Kristen menurut sejarah kebenarannya. Juga sudah menjelaskan juga tentang sejarah awal Gereja bisa terbentuk di negara Indonesia. Dengan mengetahui tahun-tahun yang terbentuk di Gereja yang ada diseluruh wilayah negara Indonesia.