6 Cara Menemukan Jodoh Menurut Kristen Yang Paling Tepat

Ada beberapa cara menemukan jodoh menurut Kristen yang sering kali tidak disadari ataupun dipahami. Hal ini memang merupakan hal yang menjadi masalah banyak pemuda dan pemudi Kristen pada umumnya. Akan tetapi sebenarnya ada beberapa jalan keluar yang bisa dilakukan berkaitan dengan hal tersebut.

Untuk lebih jelasnya, maka luangkan waktu untuk memahami hal tersebut berikut ini. Sehingga ketika ke depan dihadapkan pada kondisi untuk menunggu jodoh yang disediakan oleh Tuhan, dapat lebih memahami mana yang baik dan berkenan kepada Allah.

Konsep Jodoh Dari Allah

Hal yang pertama harus dipahami oleh umat Kristen yaitu apa yang dimaksud dengan jodoh serta apa saja yang Tuhan kehendaki dalam memilih jodoh yang sesuai. Hal ini karena sering kali umat Kristen tidak memahami jodoh yang baik dan berkenan di hadapan Allah. Melainkan hanya menuruti pemikiran diri sendiri. Oleh sebab itu sebaiknya pertama kali ketahui menurut Alkitab terlebih dahulu, apa yang Allah maksudkan dengan ciri-ciri jodoh menurut Kristen yang berasal dari Tuhan.

Apabila mengacu pada firman Tuhan, maka sudah jelas bahwa yang Allah inginkan saat kita mencari jodoh harus sesuai firmanNya. Dikatakan bahwa 2 Korintus 6:14 mengatakan “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” Jelas sekali ayat Tuhan dalam kata-kata ini mengatakan bahwa dalam mencari pasangan hidup harus seimbang dalam berbagai hal. Tetapi yang ditekankan lagi yaitu bahwa pasangan yang dipilih harus sama-sama merupakan anak-anak terang atau beriman yang sama. Inilah hal dasar yang sering kali tidak dipahami beberapa anak Tuhan sehingga terjerumus dalam pernikahan yang berbeda keyakinan.

Dari sinilah maka sebaiknya umat Kristen memahami lebih jelas. Dalam dunia ini terkadang pemilihan jodoh dikalahkan pula dengan antri diskriminasi atau SARA. Tetapi Tuhan dalam hal ini meminta umatNya bersikap tegas. Bahwa bukan tidak bisa bertoleransi, tetapi mematuhi aturan dan kehendak Allah merupakan hal mutlak yang tidak bisa ditawar. Hendaknya minta pimpinan tujuan karunia Roh Kudus dalam hal ini supaya tidak salah dalam mengambil keputusan yang cukup besar nantinya.

Cara Menemukan Jodoh

Setelah memahami konsep yang Allah terapkan tentang jodoh di atas sebelumnya, maka tentu akan lebih mudah saat umat Kristen menemukan siapa sebenarnya yang tepat menjadi pasangan hidup mereka. Dengan memahami kehendak Allah dalam berpasangan dan kemudian membangun rumah tangga sesuai konsep Allah, maka lebih mudah mendapatkan orang yang tepat seperti yang Allah janjikan. Lain halnya saat tidak memahami apa yang Allah inginkan dalam hidup orang percaya. Tentu sulit mengetahui kehendak Tuhan. Oleh sebab itu berikut ini beberapa cara menemukan jodoh sesuai kriteria Allah.

1. Berdoa

Tentu saja hal pertama yang harus dilakukan yaitu cara berdoa yang benar terlebih dahulu mencari kehendak Tuhan yang tepat di dalam hidup umat Kristen. Jangan sampai salah dalam memilih pasangan hidup. Karena sebagai umat Kristen tentunya Allah membenci terjadinya perceraian. Sehingga tekankan konsep bahwa jodoh yang menjadi pasangan hidup kita merupakan orang yang akan menemani kita hingga akhir usia.

Hal inilah yang membuat orang Kristen harus yakin saat mengira menemukan seseorang yang tepat sebagai pendamping hidup. Apapun konsekuensi sikap dan sifat dari pasangan harus dapat diterima untuk selamanya. Oleh sebab itu dengan berdoa maka akan lebih mudah untuk menemukan orang yang diberikan Tuhan untuk menjadi pasangan kita sehingga kita tidak merasa menyesal kelak.


2. Berpuasa

Cara menemukan jodoh memang bisa jadi bukan merupakan hal yang semudah membalik telapak tangan. Bisa jadi pula Allah memiliki rencana yang berbeda dalam kehidupan kita. Karena harus diingat bahwa sejatinya Tuhan bisa saja memilih orang tersebut untuk hidup berselibat dan melayani Allah. Sehingga Allah tidak memberikan atau menyediakan pasangan hidup bagi orang tersebut. Namun hal ini memang suatu hal yang butuh didoakan. Bahkan jika memungkinkan ini adalah hal yang membutuhkan waktu untuk tujuan puasa Kristen demi mengetahui pikiran dan maksud Allah di dalam kehidupan.

Jangan sampai mengambil keputusan hanya berdasarkan emosi saja. Tetapi lebih penting untuk mengambil keputusan sesuai dengan arahan Roh Kudus. Hal ini nantinya akan memberikan hasil yang lebih tepat. Dengan berpuasa umumnya umat Kristen berarti memberikan waktu untuk mendengarkan Tuhan lebih jeli dan tidak menutup kemungkinan mendengarkan suara Tuhan dengan jelas. Oleh karena itu selalu berdoa sekaligus berpuasa adalah waktu intim penting yang disarankan saat hendak mencari tahu jodoh yang sesuai dengan kehendak Allah.

3. Seiman

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, sangat penting untuk memilih mereka yang seiman dan memiliki satu keyakinan yang sama. Beberapa orang bisa jadi diberikan pasangan hidup yang berbeda keyakinan dalam arti Tuhan ingin mengubahkan pasangannya dan memenangkan hidup serta keselamatan bagi pasangannya. Tetapi tidak banyak hal juga yang berlaku demikian. Ada kalanya semua keputusan yang diambil merupakan emosi dan perasaan manusia saja.

Oleh sebab itu umumnya akan jelas terlihat mana pasangan yang dari Tuhan dan mana yang bukan. Memilih pasangan yang seiman tentu akan lebih baik daripada bersama yang berbeda keyakinan. Karena lebih mudah hidup kita untuk tidak memaksa kondisi Allah menguji iman kita saat hidup berumah tangga kelak. Dengan mengambil keputusan hidup bersama mereka yang seiman dan sekeyakinan akan jauh lebih mudah saat menentukan prinsip dalam menjalankan rumah tangga nantinya.

4. Sepadan

Alkitab juga menyatakan bahwa sejatinya pasangan hidup kita merupakan mereka yang sepadan. Dalam arti disini yaitu jangan mengambil jodoh di luar lingkungan dan kebiasaan kita. Seperti misalnya biasa berada pada gereja tertentu akan lebih susah menyatukan pribadi lain yang berbeda konsep beribadah. Katakan antara Kristen dan Katolik, sudah pasti sedikit susah menyatukan konsep ibadah yang akan dipilih ke depannya. Oleh sebab itu ada baiknya menurut apa yang Allah mau dalam hidup kita.

Pilih yang sepadan dalam arti memiliki kebiasaan serta pemikiran atau keputusan yang sama. Sehingga tidak perlu bingung menentukan sikap di kemudian hari saat menjalani pernikahan. Dengan demikian maka juga akan lebih mudah untuk menentukan arah dan mendapatkan ayat Alkitab tentang rumah tangga yang terbaik dari Allah. Pasangan yang sepadan secara tidak langsung memiliki pemikiran dan konsep yang sama akan firman Allah serta keinginan Tuhan dalam hidup rumah tangga yang akan dibina nantinya.

5. Dekat Pada Tuhan

Sebaiknya berdoalah supaya memperoleh jodoh yang juga dekat dengan Allah. Karena memiliki konsep yang sama akan firman Tuhan juga membantu untuk menjauhkan diri dari dosa perzinahan menurut Alkitab. Dimana hal ini merupakan hal yang cukup penting untuk dipikirkan dan sering kali mengakibatkan resiko dalam hidup berpasangan selanjutnya. Banyak yang jatuh dalam dosa zinah saat tidak sama-sama mendekatkan diri kepada Allah dan memilih untuk melanggar ketetapan Allah. Oleh sebab itu hidup kita harus senantiasa disesuaikan denga kehendak Allah di dalam hidup kita supaya tetap hidup kudus dan berkenan kepada Allah. Jangan sampai nantinya jatuh dalam dosa dan akan menghambat berkat yang Tuhan berikan kepada rumah tangga kita. Karena sering kali dosa menjadi penghalang dari berkat Allah dalam hidup kita.

6. Ikuti Nasihat Orang Tua

Yang terakhir yaitu memahami apa yang menjadi saran dan perkataan orang tua kita. Ada beberapa kasus dimana orang tua tidak menyetujui pasangan yang kita ajukan. Namun hal ini perlu untuk didoakan lebih lanjut. Karena adakalanya orang tua memiliki pemahaman dan nasihat yang benar. Ada sebagian kasus dimana orang tua dalam hal ini mengambil keputusan yang salah. Namun sejatinya orang tua merupakan wakil Allah di dunia. Sehingga perkataan Allah terkadang disampaikan melalui orang tua kita. Oleh sebab itu sebisa mungkin bicarakan baik-baik pada orang tua kita jika kita menemukan calon pasangan hidup kita.

Sebaiknya jangan sampai kita melanggar apa yang dikatakan oleh orang tua kita dan tidak mengikuti kehendak orang tua kita karena sikap kita yang ingin menang sendiri atau keras kepala tanpa memikirkan ulang nasihat tersebut. Inilah pentingnya dekat dengan Tuhan dan memiliki waktu untuk saat teduh. Termasuk untuk mengetahui apakah nasihat orang tua kita akan calon pasangan hidup kita merupakan hal yang baik dan yang tepat untuk kita. Sehingga ke depannya tidak terjadi penyesalan dalam rumah tangga yang dibina akibat perseteruan yang telah diperkirakan oleh orang tua kita dari awal.

Itulah beberapa cara menemukan jodoh menurut Kristen. Hendaknya setiap umat Allah mengetahui bagaimana cara untuk memahami apa yang menjadi keinginan Allah di dalam hidup umatNya. Sehingga ketika memilih dan mendapatkan pasangan hidup akan sesuai kriteria Allah. Karena jika tidak maka kemungkinan melakukan dosa akan cukup besar. Maka pada akhirnya tidak bisa memuliakan Allah dan berakhir dengan kehidupan rumah tangga yang tidak diberkati oleh Tuhan. Lain halnya saat meminta pimpinan karunia Roh Kudus dalam hal ini. Maka tentunya jodoh yang telah Tuhan pilihkan adalah orang yang akan menjadi pendamping hidup kita untuk selamanya. Amin.