6 Ayat Alkitab Tentang Kemerdekaan yang Sejati Menurut Kerajaan Allah

Setiap orang dikarunia Allah kehendak bebas untuk meraih kemerdekaannya. Oleh sebab itu tidak heran jika dituliskan ada beberapa ayat Alkitab tentang kemerdekaan. Karena pada dasarnya Allah mencintai manusia sepenuh hati, sehingga tidak meletakkan kuasa penuh atas kehidupan seseorang. Melainkan setiap orang diberikan kehendak bebas dalam memilih yang mereka inginkan.

Inilah kemerdekaan yang sejati tersebut, dimana tidak ada batasan dari pihak manapun untuk membatasi apa yang ingin dipilih dan dilakukan. Sayangnya sering kali juga kehendak bebas dan kemerdekaan dari Allah ini disalah gunakan. Oleh sebab itu sebaiknya umat Kristen memahami batasan yang harus dilakukan dalam menyikapi kemerdekaan tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa ayat Alkitab tentang kemerdekaan untuk direnungkan.

1. 1 Petrus 2:16

“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.”

Di sini ayat Alkitab menyatakan bahwa mereka yang merdeka artinya tidak lagi berbuat dosa. Sehingga kemerdekaan sejati sebenarnya jauh dari menjadi hamba sifat dosa menurut Alkitab. Kemerdekaan itu dimenangkan dari perkara yang jahat, sehingga berbuat sesuai dengan kehendak Allah. Itulah makna sejati dari merdeka yang Allah berikan, supaya bukan menjadi hamba iblis melainkan hamba Allah sendiri.

2. Yohanes 8:36

“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.”

Dalam kitab ini disebutkan bahwa kemerdekaan diberikan hanya dari Allah, bukan dari yang lain. Dan kemerdekaan yang diberikan ini bersifat mutlak sesuai dengan kehendak dan tuntunan Roh Kudus. Namun sebaiknya tetap lakukan cara berdoa dalam Roh yang benar, karena pada dasarnya dengan berdoa maka dapat menjalankan kemerdekaan dari Allah di dalam kebenaran dan ketaatan pada kehendak Tuhan.

3. Roma 6:18

“Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”

Kemerdekaan yang sejati yang diberikan Allah sebenarnya merupakan kemerdekaan dari hamba dosa. Sehingga artinya menjadi hamba kebenaran yang maksudnya seturut kehendak Allah sendiri. Itulah arti dari merdeka sesungguhnya yang Allah berikan.

Yaitu bebas dari belenggu macam-macam dosa menurut Alkitab dan menang dari kuasa maut. Oleh karena kasih karunia ini maka umat Kristen seharusnya bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan kepada mereka. Karena Allah tidak memilih semua orang untuk mengalami kesempatan ini, tetapi hanya mereka yang telah dituliskan dalam kitab kehidupan. Yaitu mereka yang menjadi pilihan Allah sendiri untuk beroleh kasih karunia.

4. Galatia 5:13

“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”


Kemerdekaan juga bukan berarti bisa mempergunakannya tanpa bijaksana yang benar. Sebaiknya seperti yang dikatakan Allah, jalani kemerdekaan yang telah Allah beri dengan penuh tuntunan Roh Kudus. Sehingga hidup dapat berbuah terutama melakukan perbuatan sehari-hari dengan prinsip kasih tentang Alkitab kepada sesama. Inilah arti Tuhan memerdekakan kita, supaya kita bisa mengucap syukur dengan jalan melayani orang lain di sekitar kita dengan penuh kasih seperti harapanNya.

5. Galatia 5:1

“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”

Apabila kita telah menjadi umat yang merdeka dan menang atas kuasa maut, maka yang terpenting yaitu tidak lagi menjadi budak dari dosa dan hamba kuasa gelap. Melainkan menjadi milik terang, sehingga seharusnya hidup kita mencerminkan hal tersebut melalui buah-buah Roh Kudus dalam hidup kita sehari-hari.

Dengan demikian maka nyata dalam kehidupan bahwa kita telah dimenangkan dan ditebus lunas di kayu salib. Dengan harga yang dibayarkan Allah melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Supaya umatNya dapat memperoleh hidup kekal bersama Bapa di surga.


6. Roma 6:22

“Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.”

Tentunya dengan sangat jelas dalam ayat ini Allah menghendaki semua orang yang telah dimerdekakan melalui penebusan dosa yang telah Allah kerjakan harus dapat mengucap syukur. Disini pengucapan syukur itu dimaksudkan dengan jalan hidup kudus sesuai kehendak Allah. Karena kemerdekaan berarti sudah menjadi milik Allah sepenuhnya.

Sehingga perbuatan sehari-hari kita hendaknya menjadi makna garam dan terang dunia yang sesuai dengan keinginan Tuhan dalam hidup orang percaya. Nyatakan penebusan yang telah dikerjakan Allah untuk memerdekakan umatNya dari maut dengan perbuatan yang sesuai tuntunan Roh Kudus dan terhindar dari kedagingan yang sering kali mengikat.

Itulah beberapa ayat Alkitab tentang kemerdekaan yang sebaiknya dipahami dengan benar. Jangan sampai hal ini membawa pada dosa dan kesalahan karena tidak tahu bagaimana melakukan hal tersebut dengan benar. Sebaiknya selalu berdoa dan minta pimpinan karunia Roh Kudus. Sehingga tidak salah dalam mengartikan kemerdekaan tersebut. Dengan memberikan sikap yang benar atas karunia Allah yang satu ini, maka umat Kristen tentunya dapat hidup lebih baik seturut kehendak Allah tanpa kekhawatiran terbatasi oleh banyak hal dari orang lain. Namun demikian kebebasan dan kemerdekaan ini dalam arti positif sesuai dengan firman Allah.