Alkitab memberikan sebuah definisi dosa yaitu pelanggaran hukum Allah. Namun, seringkali kita kebingungan. Apa sebenarnya yang disebut sebagai pelanggaran hukum Allah? Hukum Allah yang mana? Sebagian besar dari kita pun tidak mampu untuk mengingat seluruh hukum Allah yang tertulis di Alkitab.
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. ̶ 1 Yohanes 3:4
Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa. ̶ Roma 14:23
Selain itu, Alkitab juga mendefinisikan dosa sebagai segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman. Namun, hal ini pun masih kerap memberikan kebingungan. Sebagian orang merasa suatu hal itu memang tidak berdasarkan iman. Namun, sebagian orang lain mungkin menganggap hal itu baik-baik saja dan berdasarkan iman. Belum lagi tingkat iman seseorang tentu berbeda satu dengan yang lainnya. Ibaratnya, iman merupakan suatu hal yang kontinyu dan bukan diskrit. Sehingga sulit sekali untuk membedakan mana yang berdasarkan iman dan mana yang tidak.
Manusia mencari petunjuk-petunjuk untuk menentukan antara dosa atau tidak. Akhirnya, ditemukanlah berbagai macam-macam dosa menurut Alkitab. Namun, setiap orang memiliki penentuan yang berbeda dalam melihat macam-macam dosa menurut Alkitab. Namun, sebelum mengetahui macam-macam dosa, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dikehendaki Allah.
Kebajikan Sorgawi
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. ̶ Galatia 5:22-23
Sebagai orang Kristen, kita telah dikaruniai oleh Roh Kudus. Roh Kudus tidak menjadi suatu pribadi yang stagnan, tetapi Ia terus bertumbuh dan berbuah. Buah-buah tersebut disebut buah Roh dan menjadi ‘standar’ untuk kita mengikuti kehendak Allah. Dari buah Roh tersebut, tokoh gerejawi zaman dahulu akhirnya membuat daftar 7 kebajikan sorgawi.
- Kemurnian yang berarti mampu menjaga diri dari hawa nafsu, dari godaan, baik dalam konteks seksual maupun tidak. Kemurnian berkaitan dengan buah Roh kesetiaan dan penguasaan diri.
- Kesederhanaan yang berarti mampu menguasai diri, merasa cukup akan apa yang dimiliki. Kesederhanaan berkaitan dengan buah Roh penguasaan diri.
- Kasih berarti mampu mengorbankan diri bagi orang lain dan merasa ikhlas dalam bertindak. Kebajikan sorgawi ini tentunya berkaitan dengan buah Roh kasih, kemurahan, dan kebaikan.
- Kerajinan berarti mampu bersikap bijaksana dalam menghabiskan waktu dan pantang menyerah dalam hal yang sedang dikerjakan. Kerajinan berkaitan dengan buah Roh kesabaran dan penguasaan diri.
- Kesabaran yang berarti mampu menguasai diri dari rasa amarah, membawa rasa damai dan pengampunan seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang pengampunan. Seperti namanya, kebajikan sorgawi ini berkaitan dengan buah Roh sukacita, damai sejahtera, kesabaran, dan kemurahan.
- Kebaikan hati berarti mampu memiliki rasa belas kasih untuk orang lain tanpa pandang bulu dan memberikan rasa persahabatan, bahkan kepada musuh. Kebajikan ini berkaitan dengan buah Roh kasih, sukacita, kemurahan, kebaikan, dan kelemahlembutan.
- Kerendahan hati tentunya berkaitan dengan buah Roh penguasaan diri dan ciri-ciri rendah hati menurut Alkitab sangat mudah diketahui.
Macam-Macam Dosa
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. . ̶ Galatia 5:19-21a
Selain buah Roh, Alkitab juga mencantumkan hal-hal perbuatan daging. Kita dapat melihat ada begitu banyak macam perbuatan daging atau yang biasa kita kenal sebagai dosa. Bahkan, di surat Galatia tersebut, Paulus masih menuliskan ‘dan sebagainya’. Hal ini berarti masih ada banyak sekali macam-macam dosa menurut Alkitab.
Namun, sama seperti ada buah Roh ada perbuatan daging, para tokoh gerejawi juga menetapkan 7 macam-macam dosa menurut Alkitab, sebagai kebalikan dari 7 kebajikan sorgawi. Macam-macam dosa ini juga merangkum perbuatan daging yang disebutkan oleh Paulus kepada jemaat di Galatia. Berikut 7 macam-macam dosa menurut Alkitab.
- Hawa nafsu
Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! ̶ 1 Korintus 6:15
Hawa nafsu, pada rumusan awalnya, hanya dimaksudkan untuk dosa seksual. Ketika seseorang tidak mampu menahan hawa nafsu seksualnya, ia dapat bertindak di luar akal sehatnya. Hawa nafsu seksual dapat menyebabkan perzinahan seperti yang dijelaskan pada ayat Alkitab tentang dosa perzinahan. Maka dari itu, hawa nafsu masuk ke dalam dosa yang disebut sebagai dosa mematikan.
Namun, saat ini, hawa nafsu tidak hanya berbicara tentang hasrat seksual. Hawa nafsu juga bicara tentang uang, popularitas, jabatan, dan hal lainnya. Hawa nafsu merupakan lawan dari kebajikan kemurnian. Hawa nafsu berkaitan dengan perbuatan daging percabulan, kecemaran, hawa nafsu, dan kemabukan.
- Kerakusan
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. ̶ 1 Timotius 6:10
Awalnya, kerakusan yang dimaksud merujuk pada keinginan berlebih untuk makan. Saat ini, menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kerakusan juga merujuk kepada keinginan akan uang. Bahkan Alkitab sendiri menyatakan bahwa cinta akan uang merupakan akar dari segala kejahatan. Oleh karena itu, kerakusan termasuk dalam dosa yang mematikan.
Kerakusan juga biasa kita sebut materialisme dan terdapat banyak ayat Alkitab tentang materialisme. Kerakusan merupakan lawan dari kebajikan kesederhanaan. Kerakusan berkaitan dengan perbuatan daging hawa nafsu, kepentingan diri sendiri, dan kedengkian.
- Ketamakan
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” ̶ Ibrani 13:5
Mungkin ketamakan tidak terlihat berbeda jauh dari kerakusan. Inti dari ketamakan maupun kerakusan adalah rasa cinta akan sesuatu, seperti contohnya uang. Namun, kerakusan membuat seseorang berlomba-lomba untuk mengumpulkannya sebanyak mungkin. Sedangkan, ketamakan membuat seseorang tidak mau membagikan apa yang ia miliki pada orang lain bahkan meskipun orang tersebut sangat membutuhkannya.
Seakan-akan, jika ia membagikannya, ia akan kekurangan dan terus merasa rugi. Padahal Allah berjanji bahwa ia tidak akan pernah membiarkan dan meninggalkan anak-anak-Nya. Ketamakan merupakan lawan dari kebajikan kasih. Ketamakan berkaitan dengan perbuatan daging hawa nafsu dan kepentingan diri sendiri.
- Kemalasan
Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja. ̶ Amasal 21:25
Kemalasan mungkin terlihat sederhana. Namun, ternyata kemalasan termasuk dalam dosa yang mematikan. Kemalasan mampu membuat seseorang melakukan segala sesuatu secepat mungkin untuk mendapatkan yang ia inginkan. Padahal, yang ia lakukan merupakan sesuatu yang tidak baik.
Misalnya, koruptor yang ingin mendapatkan kekayaan dengan cepat. Atau orang yang melakukan nepotisme agar tidak perlu repot-repot bekerja keras untuk mendapatkan suatu posisi yang tinggi. Kemalasan, tentu saja, merupakan lawan dari kebajikan kerajinan. Kemalasan berkaitan dengan perbuatan daging penyembahan berhala, sihir, dan kepentingan diri sendiri.
- Kemarahan
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. ̶ Pengkhotbah 7:9
Kemarahan merupakan dosa yang sulit dihindari oleh siapapun. Kemarahan yang tidak segera dikuasai dengan baik tentu memberikan akibat-akibat buruk lainnya. Kemarahan yang tak terbendung bahkan dapat membuat seseorang membunuh sesamanya. Hal yang sama parahnya, kemarahan juga dapat membuat seseorang mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal, hidup merupakan anugerah dari Allah yang seharusnya dijaga dengan baik dan bertanggungjawab. Kemarahan merupakan lawan dari kesabaran. Kemarahan berkaitan dengan perbuatan daging perseteruan, perselisihan, amarah, dan roh pemecah.
- Iri hati
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekaccauan dan segala macam perbuatan jahat. ̶ Yakobus 3:16
Alkitab sendiri dengan jelas mengategorikan iri hati sebagai dosa yang mematikan. Rasa iri hati menyebabkan dosa-dosa lainnya seperti amarah, hawa nafsu, dan lainnya. Iri hati sendiri melawan kebajikan kebaikan hati. Iri hati berkaitan dengan perbuatan daging hawa nafsu, iri hati, dan kedengkian.
- Kesombongan
Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu. ̶ Yesaya 2:11
Kesombongan menyebabkan seseorang tidak peduli dengan orang lain. Ia merasa dirinya lebih tinggi, bahkan yang paling tinggi. Orang yang sombong bahkan bisa melupakan kemahakuasaan Tuhan dan malah menuhankan dirinya sendiri. Alkitab juga banyak menjelaskan secara rinci tentang ini pada ayat Alkitab tentang kesombongan manusia. Kesombongan melawan kebajikan kerendahan hati. Kesombongan berkaitan dengan perbuatan daging kepentingan diri sendiri dan roh pemecah.
Kita sudah mengetahui 7 macam-macam dosa menurut Alkitab. Ini menjadi pilihan bagi kita untuk menentukan apakah kita mau terus melakukan dosa-dosa ini. Tentu saja dosa tidak terbatas pada 7 hal ini. Namun, ini menjadi refleksi dasar bagi kita agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jangan sampai akibat dosa menurut Alkitab harus kita rasakan karena tidak segera merefleksikan diri. Tuhan memberkati.