Menampilkan Citra Kristen pada citra pelajar Kristen merupakan cara untuk menyelidiki dan mengubah diri dengan cara terus- menerus agar lebih terlihat serupa dengan citra Kristus. Terdapat beberapa tokoh yang akan menampikan citra Kristen yang merupakan teladan dan untuk mengenal prinsip gereja terhadap politik. Hal itu dapat dapat dilihat dari tokoh Abraham Lincoln, Martin Luther King, Bunda Theresa, Uskup Belo, John Wesley dan Jong Sung. Tetapi tetap saja sebagai teladan utama adalah Tuhan Yesus, berikut ada ciri-ciri yang dapat dilihat dari sikap-sikap yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tersebut.yang membuat mereka menjadi teladan dalam kehidupan sebagai ciri-ciri dari Citra pelajar kristen sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab, antara lain :
- Memiliki kesadaran yang murni bahwa berusaha menampilkan citra Kristus yang merupakan tugas untuk di daam kehidupannya sesuai dengan sejarah agama kristen.
- Mengidentifikasi kehidupan Tuhan Yesus dan akan menjadikanNya segala aspek kehidupan untuk menjadi teladan utama dalam bertindak.
- Dapat memetik dengan berbagai aspek dari keteladanan Yesus dan dengan perkataan-perkataan hikmat dari Alkitab untuk menjadikannya arah perkembangan diri dari karyanya.
- Mampu membedakan dengan sadar dari nilai-nilai kristiani dengan yang bukan dan menjadi tujuan hidup orang kristen
- Mampu memiliki gaya hidup, dan memberikan penam[ilan dan gaya kerja yang unik serta memberi keberanian dan mengambil resiko besar; dengan kata lain, dapat memiliki citra diri yang menjadi kokoh dan sejalan dengan citra diri sebagai pengikut Yesus Kristus.
- Mampu mengkomunikasikan visi dan misi yang dimiliki untuk dilakukan dengan baik.
Dapat memperlihatkan citra diri itu bukan merupakan hal yang mudah mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang kristen. Sesesorang dapat merasa sudah memperlihatkan citra diri dengan baik dan sesuai dengan ajaran yang sempurna, namun belum tentu menurut oranglain sudah tersampaikan, dan belum tentu lingkungan menerima atas sikap anda. Pada faktanya di dalam lingkungan malah sering terjadi perilaku mencemooh dan sering menerima penolakan, bahkan berprasangka buruk terhadapnya. Hal ini bisa terjadi karena memang orang yang melakukan citra diri berbeda dengan tokoh-tokoh yang telah disebutkan diatas.
Pada sisi lainnya, dapat juga terjadi dimana seseorang telah memperlihatkan citra Kristus, tetapi orang lain memilih untuk menolak dikarenakan mereka sadar bahwa antara citra diri, nilai, kebutuhan, ambisi dan perilaku yang tida serasi. Sehingga tujuan dari citra Kristus tidak dapat dimaksimalkan dan tidak maksimal. Bisa dicontohkan dengan perilaku orantua yang menyuruh anaknya untuk pergi ke Gereja namun orangtuanya sendiri sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk pergi ibadah Gereja. Dengan hal ini akan terlihat dari omongan serta tindakan tidak sesuai dan tidak serasi.
Dapat memberikan citra Kristen mempunyai ari bahwa menyelidiki dan mengubah diri secara terus menerus sehingga dapat menjadi semakin serupa denga citra Kristus. Hal ini merupakan suatu hal yang mendasar di dalam mem[erlihatkan citra diri sebagai pengikut Kristus. Hal ini harus selaras dan sejalan antara memahami ajaran Yesus Kristus yang memiliki penuh kasih, rendah hati, dan tulus untuk melalui pikiran serta perkataan atas perbuatan kita. Maka dari itu hal ini memperjelas bahwa kata-kata harus dibuktikan dengan tindakan yang benar-benar nyata, bukan hanya omongan belaka yang tidak melakukan tindakan.
Pandangan kehidupan dari citra pelajar Kristen
- Hidup yang bersaksi
hidup yang bersaksi itu maksudnya adalah hidup yang dilalui dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan yang memberitakan karya dari Kristus yang sudah mati karena dosa kita (1 Kor 15:3-4). kita harus perlu bersaksi untuk memberitakan karya Kristus untuk memberitahu dunia untuk mengenal Allah dalam Yesus Kristus (Yoh 14:7). Yesus sudah memberi amanat kepada kita untuk memberitakan Injil, memberi kabar kesukaan dan akan semakin banyak orang yang percaya dan dapa memperoleh keselamatan hidup kekal yang diberitakan Allah dikepada Dunia melalui Yesus Kristus (Mrk 16:15-18; Mat 28:19-20).
- Hidup sederhana
Hidup sederhana mempunyai arti hidup dengan seadanya, bersahaja, secukupnya, tidak berlebih-lebihan. Tuhan Yesus sendiri juga dalam doa Bapa Kami secara tersirat memberitau bahwa kehidupan sederhana kepada murid-muridNya. Begitu pula Rasul Paulus di dalam isi suratnya kepada Timotius yang menasihati bahwa orang yang ingin hidup kaya dan berlebihan akan jatuh ke dalam percobaan, keruntuhan dan kebinasaan maka Rasul Paulus mengatakan bahwa “Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah”.
- Hidup saling memberi
Demikian penjelasan tentang citra pelajar Kristen dengan ciri-ciri dan pandangan kehidupan yang dapat diteladani untuk menjalani kehidupan. Menampilkan citra Kristen mempunyai arti menyelidiki dan dapat mengubah diri secara terus-menerus sehingga dapat serupa dengan citra Kristus (Rom 8:29). hal ini merupakan sesuatu yang sangat mendasar di dalam memperlihatkan citra diri sebagai umat yang menjadi pengikut Kristus, dan hal ini sejalan pemahaman tentang Yesus Kristus yang memiliki penuh kasih, rendah hati, tulus, dengan menggunakan pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Yang mengajarkan kita untuk selalu membuktikan perkataan kita dengan tindakan yang nyata dan dapat dibuktikan.