Masa haid atau menstruasi atau biasa disebut dengan masa datang bulan yang dialami oleh wanita merupakan kebiasaan yang terjadi pada wanita dan mengenal prinsip gereja terhadap politik. Kejadian menstruasi tersebut dirasakan berkala dan dipengaruhi hormon yang ada pada reproduksi. Periode yang ada pada reproduksi merupakan salah satu hal yang penting. Karena periode yang diulangi setiap bulan ini akan terus terjadi pada manusia biasa yang akan dirasakan dari anak usia remaja sampai tua, terkecuali dengan hewan-hewan atau primata-primata yang berukuran besar dan yang menyusui lainnya pasti mengalami siklus yang sama yang dinamai dengan estrus sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab. Namun pada kali ini akan dibahas dengan tinjauan menurut Alkitab, artikel ini akan membahas tentang larangan saat haid menurut Kristen.
- Apabila seorang perempuan merupakan lelehan itu adalah darah yang keluar dari auratnya, maka ia harus tujuh haru lamanya berada dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang terkena kepadanya menajdi najis sampai matahri terbenam.
- Segala sesuatu yang ditidurinya pada masa dia cemar merupakan kain yang najis, dan segala sesuatu yang didudukiinya pun menjadi najis juga sesuai dengan sejarah agama kristen.
- Setiap orang yang tekena kepada sesuatu yang ada pada tempat tidur perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasyj tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam
- Setiap orang yang terkena sesuatu barang yang diduduki perempuan itu harus mencuci pakaiannya, dan membasuh diri dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
- Jia ada yang terkena kepada sesuatu yang ada di tempat tidur diatas barang yang diduduki si perempuan maka ia akan najis sampai matahari terbenam
- Jika seorang laki-laki tidur dengan perempuan itu maka tempat itu yang dipakai menjadi najis dan laki-laki yang tidur bersama perempuan itu akan menjadi najis selama 7 hari.
- Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yaitu lelehan darah yang bukan pada masa waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari cemar kainnya dan itu adalah najis.
- Setiap tempat tidur yang ditidurinya, selama ia mengeluarkan lelehan maka harus baginya seperti tempat tidur pada waktu cemar kainnya dan setiap barang yang didudukinya menajdi najis sama seperti kenajisan cemar kainnya.
- Setiap orang yang terkena barang-barang dari perempuan tersebut akan menjadi najis, dan ia harus mencuci pakaiannya, dan membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari tenggelam
- Akan tetapi apabila perempuan itu sudah tahir dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi sesudah itu barulah ia menjadi tahir
- Pada hari kedelapan setelah 7 hari yang telah dihitung maka ia harus mengambil dua ekor butuk tekukur atau dua ekor anak burung merpati dan membawanya kepada imam ke pintu kemah pertemuan
- Imam harus mempersembahkan yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran. Dengan demikian imam mengadakan perdamaian bagi orang itu dihadapan Tuhan, karena lelehannya yang najis itu.
(Imamat 15: 19-30)
Demikian penjelasan tentang haid perempuan menurut Kristen. Sebagai umatnya harus merenungkan sendiri bagaimana penerapannya dan menjadi tujuan hidup orang kristen.
Dalam hukum Taurat Musa mengatakan bahwa hukum taurat membuat perbedaan yang tertera bahwa antara yang bersih dan yang kotor, antara yang kudus dan tidak kudus, dan juga antara yang najis dan tidak najis (Imamat 10:10). Yang termasuk tidak kudus petama-tama ialah penajisan seremonial, bukan secara moral namun dapat pengecualian, yaitu dilakukan secara sengajasiapa yang najis tidak diperbolehkan untuk melayani di tempat sucu dan tidak boleh bersekutu dengan teman seagama. Penajisan seremonial itu dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan untuk itu diadakannya cara untuk pentahirannya mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang kristen.
Larangan-larangan bagi wanita haid dalam kristen
- Menyentuh mayat yang akan menyebabkan orang najis
- Penyakit kusta, baik pada manusia maupun pada pakaian atau pada rumah, mencemarkan
- Mengeluarkan lelehan, baik yang bisa dan yang tidak bisa menajiskan
- Memakan daging binatang, burung dan ikan yang haram menajiskan orang
- Memegang kitab-kitab Suci (Firman Tuhan)
- Tidak menghadiri pertemuan jemaat
- Tidak melakukan hubungan seksual
Ayat=ayat diatas berkenaan tentang kesehatan atas kodrati kaum wanita. Penting untuk wanita untuk memiliki peraturan untuk perempuan yang sedang haid untuk wanita agar wanita dapat memelihara kebersihan serta memberikan rehat., dan pada masa rehatnya perlu dipahami dan diaati oleh kamu pria. Maka ayat yang terlihat merugikan kaum wanita ini justru memberikan perlindungan pada wanita, sehingga wanita diberikan masa rehat dan karantina. Maka dengan ini lelaki yang memiliki ikatan perkawinan dengan wanita memiliki kewajiban untuk memandang serius peraturan dalam mengemban mandat Allah untuk beranak-pinak memenuhi bumi.