Sering kali tentu muncul dalam benak pertanyaan seperti mengapa orang Kristen tidak membuat tanda salib? Apalah dosa atau tidak? Karena jika dilihat umat Katolik umumnya selalu membuat tanda salib Katolik. Hal ini untuk selalu mengenang penyaliban Yesus yang sakral dan dikenang oleh seluruh umat sedunia. Tetapi saat melihat cara hidup orang Kristen maka hal ini tidak ada. Oleh karena itu pastinya hal ini bisa menjadi pertanyaan mendasar apa maksud dan tujuan untuk membuat tanda salib. Serta bagaimana hukumnya untuk orang Kristen yang tidak memberikan tanda salib tersebut. Supaya lebih jelas simak penjelasan dan informasi berikut tentang mengapa orang Kristen tidak membuat tanda salib.
1. Merupakan Liturgi
Hal pertama yang sering kali tidak membuat anggota umat Kristen melakukan tanda salib yaitu karena hal ini hanya sekedar dari bagian sikap-sikap liturgi saja di hidupnya. Sehingga bukan suatu hal mutlak yang menjadi dosa jika tidak dilakukan. Membuat tanda salib merupakan cara berdoa yang disarankan oleh gereja Katolik. Oleh sebab itu pada umat Kristen hal ini tidak dilakukan. Karena gereja Kristen tidak mengatur akan hal tersebut.
2. Tidak Tercantum Pada Alkitab
Pastinya setiap belajar firman Allah akan mendapati ayat atau hal ini yang tidak tercantum. Oleh sebab itu kebanyakan umat Kristen juga tidak menganggap penting. Selama senantiasa memahami manfaat berdoa bagi orang Kristen, maka hal yang seperti itu tidak harus dilakukan.
3. Bentuk Penghormatan
Sebenarnya membuat tanda salib pada saat apa saja bisa menjadi sebuah tanda penghormatan kepada Allah yang telah menebus macam-macam dosa menurut Alkitab melalui penyaliban Yesus. Hal ini cukup wajar jika akhirnya banyak orang dan murid Yesus saat itu melakukan hal ini bagi penghormatan untuk Allah. Sehingga kebiasaan ini dilakukan karena dipandang baik oleh umat Katolik saja. Namun tidak halnya dalam kalangan umat Kristen.
4. Mengakui Allah Tri Tunggal
Membuat tanda salib juga menjadi salah satu momen pengakuan yang mengakui Allah Tri Tunggal Maha Kudus. Oleh sebab itu tak heran jika tanda salib tidak kalah penting untuk dilakukan. Akan tetapi umat Kristen berpegang bahwa mengakui Allah Tri Tunggal tidak harus dengan hal yang demikian. Cukup mengimani dalam hati dan pikiran.
5. Hanya Simbol
Pada dasarnya memakai tanda salib ini hanya merupakan simbol dan pernyataan dari iman. Oleh sebab itu bukan suatu kewajiban untuk dilakukan. Iman sendiri bisa berwujud pada banyak hal. Salah satunya bisa saja dengan menggunakan tanda salib, yang artinya beriman pada Allah Tri Tunggal Maha Kudus.
Itulah sedikit informasi yang bisa diberikan mengenai hal yang berkaitan dengan mengapa orang Kristen tidak membuat tanda salib. Apakah menjadi dosa atau ternyata bukan sifat dosa menurut Alkitab. Tentu sering kali hal ini mengganggu pikiran. Dan bisa jadi orang Kristen yang tidak sengaja bersumpah menjadi depresi dan merasa ketakutan akan kesalahan tersebut. Sehingga yang terbaik yaitu mengikuti kehendak Allah dalam Alkitab dan berusaha yakin akan kebenaranNya. Tentu hal ini akan dibalaskan oleh Allah saja yang paling mengerti isi hati Anda sekalian, Tuhan memberikati, Amin.