Pencemooh Menurut Alkitab: Pengertian, Larangan dan Hukumannya

Ada beberapa penjelasan mengenai pencemooh menurut Alkitab, baik dari segi pengertian, larangan serta hukuman bagi yang melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu, sebagai orang Kristen sebaiknya mengetahui dengan baik ucapan Allah mengenai orang-orang yang gemar mencemooh ini. Supaya jangan sampai terjatuh dalam macam-macam dosa menurut Alkitab tersebut dan menjadi tidak disukai Allah. Ada baiknya senantiasa berdoa, agar hal ini dapat dihindari dari perbuatan kita. Jika ingin tahu lebih jelasnya, simak berikut ini beberapa informasi menarik mengenai pencemooh menurut Alkitab, dan sebaiknya renungkan dengan seksama.

Pengertian Pencemooh

Ada baiknya memahami apa yang dimaksud dengan pencemooh ini. Tentunya pencemooh adalah orang yang selalu menghina atau berkata buruk tentang sesamanya. Sehingga dikatakan dalam Alkitab bahwa pencemooh ini bukan sesuatu yang disukai Allah. Melainkan sebaliknya, ini merupakan hal yang dibenci oleh Allah. Karena itu sebaiknya sebagai umat Kristen yang taat perbanyak cara berdoa yang benar dan minta pimpinan Roh Kudus supaya tidak melakukan perbuatan yang kurang baik tersebut dan lebih banyak mengisi waktu dengan yang jauh lebih berguna. Seperti misalnya berdoa dan merenungkan firman Allah.

Larangan Pencemooh

Ada beberapa ayat yang menyatakan larangan terhadap pencemooh. Beberapa memang tertulis cukup jelas, tetapi ada pula yang tidak secara langsung diutarakan. Namun demikian pada intinya pencemooh ini bukan hal yang disukai oleh Allah. Oleh sebab itu perhatikan beberapa ayat berikut ini yang menyatakan akan hal tersebut.

1. Amsal 29:8

“Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah.”

Dalam ayat tersebut jelas diungkapkan bahwa seseorang yang gemar mencemooh pada akhirnya membawa suasana yang tidak baik dan mengacaukan banyak hal. Karena itu pencemooh sebaiknya tidak diberi tempat. Jangan sampai umat Allah melakukan hal tersebut, sehingga mendatangkan kedamaian daripada pertengkaran. Dengan cara berdoa dalam roh dan mohon ampunan maupun bimbingan Roh Kudus, maka hati kita akan dijauhkan dari sikap yang demikian.

2. Amsal 24:9

“Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia”

Orang yang gemar mencemooh merupakan perbuatan yang tidak baik dan dianggap bahkan kekejian oleh Tuhan. Oleh karena itu jagalah mulut kita agar tidak dengan mudah melakukan penghinaan pada orang lain. Sebaiknya penuhi mulut dengan ucapan syukur dan perkataan yang membangun. Sehingga menjadi berkat bagi sekitar kita sekaligus menjadi terang yang memberitakan kebaikan firman Allah.

Hukuman Pencemooh

Sementara jika berbicara tentang hukuman para pencemooh, maka Allah menyatakan hal ini lebih jelas dalam Alkitab. Beberapa ayat secara jelas menyatakan apa yang bisa terjadi dan hukuman apa yang diberikan jika anak Tuhan berani mencemooh orang lain. Oleh karena itu sebaiknya ketahui hukuman tersebut dan renungkanlah. Supaya jangan sampai berbuat hal yang demikian dan membuat Tuhan marah atau murka kepada kita.

1. Amsal 19:29

“Hukuman bagi si pencemooh tersedia dan pukulan bagi punggung orang bebal.”


Dikatakan disini bahwa pencemooh tentu akan mendapatkan hukuman. Baik dari Allah maupun di dunia, oleh karena itu ini bukan perbuatan yang dikehendaki Allah. Sebaiknya jangan sampai melakukan hal tersebut dan isilah perkataan kita dengan yang baik saja.

2. Amsal 22:10

“Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.”

Dalam ayat ini juga dikatakan bahwa sebaiknya seorang yang gemar mencemooh diusir dari masyarakat. Karena memang seorang yang mulutnya senang mencemooh hanya membawa suasana yang tidak baik dan saling bertengkar. Oleh sebab itu sangat penting mengendalikan hati, pikiran dan perkataan. Supaya tidak asal berkata dan tidak melukai orang lain, termasuk melalui cemooh yang tidak berguna. Lebih baik jika mengamalkan buah-buah Roh Kudus supaya menjadi berkat bagi orang lain.

3. Amsal 9:12

“Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.”


Perbuatan kita akan menentukan apa yang kita terima. Jika kita berbuat baik maka kita akan memperoleh yang baik pula. Demikian halnya jika kita suka mencemooh, maka kita akan menerima akibat dari perbuatan buruk tersebut. Entah menjadi tidak disukai sesama, maupun hukuman dan lain sebagainya. Karena itu selalu gunakan prinsip kasih tentang Alkitab dan hindari sikap yang senang mencemooh orang lain.

4. Yesaya 29:20

“Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan.”

Dalam ayat tersebut lebih jelas lagi bahwa pencemooh tidak akan mendapat tempat di hati Allah. Bahkan jelas bahwa pencemooh akan dihabisi atau dilenyapkan oleh Allah. Karena itu sebaiknya berdoalah yang benar agar dijauhkan dari hal tersebut dan tidak perlu menerima penghakiman Allah akan dosa tersebut.

Itulah beberapa informasi mengenai pencemooh dalam Alkitab. Tentunya sebagai umat Kristen sebaiknya selalu minta tuntunan tujuan karunia Roh Kudus dalam hidup sehari-hari. Sehingga hal ini tidak perlu terjadi dan tidak melukai hati Allah. Dengan bersifat baik maka tentunya kita akan senantiasa lebih dicintai Allah. Selain itu sebagai umat Kristen yang baik dan tidak suka mencemooh akan menjadi makna garam dan terang dunia. Tuhan memberkati.