Apa itu sebenarnya Kitab Mormon? Kitab Mormon adalah suatu kitab yang ditulis oleh nabi-nabi kuno dan berisi tentang kesaksian Yesus Kristus. Oleh pengikutnya, kitab ini diklaim setara dengan Alkitab. Namun, apakah benar demikian? Banyak orang Kristen yang belum tahu bahkan belum pernah mendengar mengenai kitab ini.
Karena memang, catatan Kitab Mormon yang ditulis dalam lempengan emas baru ditemukan pada tahun 1827 dan diterbitkan pada tahun 1830. Banyak kontroversi mengenai Kitab Mormon ini, ada yang mengatakan bahwa Kitab Mormon berisi kegenapan Injil, namun banyak juga yang berpendapat bahwa kitab ini berisi ajaran yang menyesatkan karena telah memodifikasi dan mengembangkan Alkitab. Dan di sini, saya akan mengulas mengenai perbedaan antara Alkitab dengan Kitab Mormon, sebagai berikut :
- Pandangan Mengenai Allah
Dalam ajaran Kristen yang benar, Allah adalah Pencipta yang memiliki kedudukan dan kekuasaan tertinggi atas langit dan bumi. Hanya ada satu Allah untuk selamanya dan tidak ada yang dapat menggantikan tempat-Nya. Dia tidak diciptakan oleh makhluk lain dan Dia hidup kekal. Namun, dalam ajaran Mormonisme dikatakan bahwa Allah tidak selamanya menjadi Makhluk Tertinggi.
Mereka berpandangan bahwa Allah dapat mencapai status tersebut karena hidup benar dengan usaha yang terus menerus. Mereka juga memiliki keyakinan bahwa Allah memiliki darah dan daging seperti manusia. Tentu saja, ajaran ini langsung disangkal, karena menurut Alkitab, Allah bukanlah manusia dan Allah adalah Roh yang tidak terbuat dari darah dan daging. Maka jelas bahwa Kitab Mormon memiliki ajaran yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab.
- Pandangan Terhadap Kerajaan Surga
Kitab Mormon mengajarkan bahwa kehidupan setelah kematian dibagi menjadi tiga kerajaan, yaitu Kerajaan Langit, Kerajaan Bumi, Kerajaan Bintang, dan Kegelapan. Bagaimana manusia bisa masuk kerajaan tersebut tergantung dengan apa yang dilakukannya di dunia. Namun, jelas dikatakan dalam Alkitab bahwa hanya ada dua tempat setelah kematian, yaitu surga dan neraka.
Dan bagaimana kita bisa masuk ke surga atau neraka tergantung dengan bagaimana iman kita, percaya dengan Yesus atau tidak. Orang yang percaya dengan Tuhan Yesus, maka ia memiliki tempat di surga, sedangkan bagi mereka yang memilih untuk tidak percaya maka itu sama saja dia tidak mengakui arti penebusan dosa dan keselamatan yang diberikan Allah sehingga dia akan menerima hukuman maut.
- Pandangan Mengenai Yesus
Para pemimpin Mormon mengajarkan pengikutnya bahwa Yesus dihasilkan oleh hubungan fisik antara Allah dengan Maria, sehingga mereka dapat percaya bahwa Yesus adalah Allah, karena seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa manusia dapat menjadi Allah. Namun, dalam ajaran kekristenan telah ditekankan bahwa identitas Allah Tritunggal sebagai Bapa, Putera, dan Roh Kudus berlaku untuk selama-lamanya dan tidak dapat digantikan oleh siapapun. Dan menurut Yohanes 1:1-8 , Yesus sudah ada sebelum Ia dilahirkan secara fisik oleh Maria. Jadi, kedatangan Yesus memang sudah rencana Allah sejak semula.
- Cara Masuk Surga
Iman Kristen percaya bahwa satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup adalah melalui Yesus Kristus. Kita akan memperoleh keselamatan apabila kita percaya bahwa Yesus sengaja dikirimkan ke dunia untuk dikorbankan sebagai penebus dosa kita karena kita tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri. Sekeras apapun kita berusaha untuk hidup suci, kita tidak akan mampu mencapai standard Allah yang mengharuskan kita hidup tanpa dosa.
Maka dari itu, Allah memberikan satu jalan supaya kita dapat kembali bersama-sama dengan-Nya melalui Yesus Kristus. Namun dalam Kitab Mormon, diajarkan bahwa syarat masuk surga adalah dengan anugerah dan usaha manusia. Tentu saja hal ini dianggap bertentangan dengan ajaran Kristen.
Dari empat perbedaan antara Alkitab dan Kitab Mormon, tentu kita bisa menyimpulkan sendiri apakah Kitab Mormon berisi kebenaran atau tidak. Dan semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan pembaca. Terima kasih.