Sering kali banyak umat Tuhan selalu merasa benar. Padahal ada banyak ayat Alkitab yang secara langsung meminta agar umat Allah selalu siap sedia evaluasi diri. Karena itu ada beberapa ayat Alkitab tentang evaluasi diri tersebut supaya umat Allah ingat untuk tidak sombong, tetap melakukan ciri-ciri rendah hati menurut Alkitab dan selalu melihat kesalahan sendiri dan berusaha memperbaikinya. Hal ini akan membantu supaya kita menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk lebih jelasnya simak saja berikut ini beberapa ayat Alkitab tentang evaluasi diri yang sebaiknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Matius 7:3
“Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?”
Sebaiknya selalu perhatikan perbuatan kita sendiri. Jangan mudah menilai orang lain tetapi lupa akan diri sendiri dan mencoba berubah untuk kebaikan diri sendiri. Umat Tuhan yang baik adalah mereka yang berusaha keras untuk memahami perbuatan mereka apakah sesuai dengan keinginan Tuhan atau tidak. Sehingga dengan demikian maka dapat berubah lebih baik menurut perkataan ciri-ciri orang yang dipenuhi Roh Kudus dalam hidup kita.
2. 2 Korintus 10:12
“Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!”
Sebaiknya selalu memandang pada Allah jika ingin intropeksi. Selalu lihat apa yang Tuhan firmankan dan selalu jadikan apa yang menjadi perkataan Allah sebagai alasan dan dasar untuk evaluasi diri. Sehingga kita dapat melihat apakah perbuatan kita sudah sesuai dengan firman atau tidak. Hindari ciri-ciri orang seombong menurut Kristen atau tinggi hati karena ini adalah hal yang tidak disukai oleh Allah.
3. Wahyu 2:5
“Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.”
Hal ini jelas mengatakan bahwa Allah mau kita mengevaluasi perbuatan kita dan melakukan cara bertobat orang Kristen supaya Allah tidak murka pada kita. Karena jika sampai Allah tidak suka, maka Allah dapat memberikan hukuman pada kita.
4. Wahyu 3:19
“Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!”
Intropeksi berarti mau melihat kekurangan dalam diri kita, termasuk apa yang menjadi macam-macam dosa menurut Alkitab dan kesalahan kita. Sebaiknya berserah pada Tuhan dan biarkan Allah sendiri yang mengingatkan apa yang menjadi kesalahan kita. Sehingga hidup kita akan dibenarkan oleh Dia saja. Karena itulah tanda bahwa Allah mengasihi kita.
Itulah beberapa ayat Alkitab tentang evaluasi diri yang sebaiknya dilakukan umat Kristen. Mencoba mengevaluasi diri apakah sudah sesuai dengan firman Allah sangat penting. Sehingga dengan demikian dapat makin meningkatkan iman dan harapan kepada Allah. Melalui cara berdoa dalam Roh serta mohon pimpinan karunia Roh Kudus maka hal ini tentunya merupakan hal yang dapat dilakukan dengan mudah. Jangan pernah merasa sombong atau tinggi hati, namun tetap rendah hati dan perbuat yang sebagaimana mestinya dalam melihat apakah diri kita sudah sesuai kehendak Bapa atau belum.