Memahami hukum operasi plastik menurut agama Kristen adalah hal yang cukup penting. Apalagi jika merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki. Sehingga melakukan perubahan bentuk tubuh secara permanen. Karena ini artinya kita sulit untuk mengucap arti bersyukur dalam Alkitab atas apa yang menjadi pemberian Tuhan kepada kita. Memang tidak ada manusia yang dapat berwajah atau bertubuh sempurna. Karena itu menerima kekurangan adalah hal yang penting bagi setiap umat Kristen. Jangan sampai memilih operasi plastik dan mengubah ciri-ciri fisik tubuh. Berikut ini hukum operasi plastik menurut agama Kristen yang wajib diketahui.
1. Tubuh Adalah Bait Roh Kudus
Dalam 1 Kor 6:19 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” Dari pernyataan tersebut menyatakan bahwa tubuh kita bukan hanya milik kita sendiri. Tapi kepunyaan Allah juga. Karena itu jangan sembarangan merubah tubuh tanpa ijin Allah. Karena itu operasi plastik dengan tujuan kecantikan belaka bukanlah hal yang sebaiknya dilakukan.
2. Mengucap Syukur
Menerima apa yang diberikan Tuhan secara sadar dan berserah merupakan ucapan syukur kita yang terbesar kepada Allah. Apapun yang Allah berikan dari fisik kita entah baik atau buruk harus kita syukuri. Karena itu operasi plastik bukan hal yang menunjukkan ucapan syukur kita. Padahal tertulis di 1 Tesalonika 5:18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Ilustrasi Alkitab tentang bersyukur dan persembahan artinya berserah dan mau menerima diri sendiri apa adanya. Termasuk tidak melakukan operasi plastik pada tubuh kita.
3. Jaga Kekudusan
Seperti yang tertulis sebelumnya bahwa tubuh ini merupakan bait Roh Kudus. Maka secara langsung umat Kristen harus menjaga kekudusan. Dalam arti menerima segala yang ada dalam diri kita. Jika melakukan operasi plastik maka bagian tubuh kita yang merupakan punya Tuhan secara tidak langsung menjadi cemar karena tidak sama seperti awalnya. Kecuali jika terpaksa atau sakit penyakit, maka mintalah hikmat dari Tuhan. Lakukan doa dan tujuan puasa Kristen yang mendalam supaya mendapat jawaban yang tepat. Operasi plastik seharunya hanya diijinkan jika untuk keadaan yang mengancam kesehatan. Tetapi banyak orang memanfaatkan hal itu untuk sekedar menjadi sempurna.
4. Merupakan Dosa
Pahamilah bahwa operasi plastik yang tidak sesuai kehendak Allah sama saja melakukan sifat dosa menurut Alkitab. Karena disini kita melanggar dosa ketaatan. Taat untuk menerima kehendak Tuhan dalam hidup kita. Jika kita tetap melakukan operasi plastik hanya supaya terlihat baik, maka hati kita belum sepenuhnya milik Allah. Karena kita masih fokus pada hal-hal yang duniawi. Sementara tujuan karunia Roh Kudus meminta kita berada di dalam kehidupan yang dekat dengan Allah. Yaitu hidup yang berbuah dan sesuai kehendakNya.
Itulah beberapa hukum operasi plastik menurut agama Kristen. Sebaiknya cobalah berdamai dengan diri sendiri dengan menerima kekurangan fisik apapun yang dimiliki. Berusaha berpenampilan baik memang tidak salah. Tetapi mengubah penampilan lewat operasi secara tidak langsung tidak mensyukuri pemberian Allah. Sehingga sebaiknya hindari keinginan tersebut dan belajar mengucap syukur dengan cara berdoa dalam roh dan meminta kekuatan dari karunia Roh Kudus yang senantiasa bersama kita.