Orang Fasik Menurut Alkitab: Pandangan Dan Ajarannya Dalam Kehidupan

Sering kali masih banyak orang Kristen kurang memahami mengenai orang fasik menurut Alkitab. Karena memang hal tersebut tidak mudah untuk diberikan penjelasan yang tepat dan sesuai. Oleh karena itu banyak umat Kristen yang membutuhkan pemahaman lebih jelas supaya dapat terhindar dari hal tersebut. Karena tentunya Allah tidak suka orang fasik dan tidak ingin supaya kita jatuh dalam asal mula dosa menurut Alkitab yaitu berupa kefasikan. Itulah pentingnya mengetahui secara baik dan benar tentang pandangan maupun ajaran yang diberikan oleh orang fasik untuk dapat dihindari. Agar lebih jelasnya, berikut ini beberapa penjelasan mengenai orang fasil menurut Alkitab yang seharusnya diketahui oleh umat Allah.

Pandangan Orang Fasik Menurut Alkitab

Ada beberapa pandangan yang mengekspresikan pemikiran dan pola pemahaman orang fasik yang dijelaskan di dalam Alkitab. Hal tersebut tidak mengherankan, karena sejak jaman dahulu kala yaitu sejak Allah telah menciptakan dunia, maka muncul orang fasik dengan beberapa sifatnya yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Itulah mengapa sebaiknya anak-anak Tuhan bersikap bijaksana dan tidak mencontoh pandangan tersebut. Yang menjadi pandangan utama umat Kristen sudah tentu menuju pada Allah. Oleh sebab itu sebaiknya cobalah memahami pandangan orang fasik menurut Alkitab seperti yang dijelaskan berikut ini:

1. Ayub 13:16

“Itulah yang menyelamatkan aku; tetapi orang fasik tidak akan menghadap kepada-Nya.”

Dalam ayat di atas disebutkan bahwa orang fasik tidak akan mempercayai Tuhan. Mereka tidak mau beribadah kepada Allah dan tidak mempercayai Allah. Oleh sebab itu orang fasik bisa jadi hampir sama halnya dengan orang atheis yang tidak mempercayai agama manapun. Karena di dalam pikirannya dalam kehidupan ini tidak ada Allah yang menolong hidupnya. Di dalam kehidupan dia tidak mengakui penyertaan Tuhan dan campur tangan Allah. Sebaiknya jangan sampai kita melakukan hal yang demikian. Tetap tekun berdoa dan minta pimpinan karunia Roh Kudus supaya dijauhkan dari kondisi tersebut.

2. Mazmur 10:4

“Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: “Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!”, itulah seluruh pikirannya.”

Salah satu pandangan orang fasik yang disebutkan dalam firman Tuhan yaitu tidak mempercayai Allah. Dalam ayat di atas jelas sekali bahwa orang fasik tidak menganggap bahwa Allah itu ada. Oleh sebab itu jangan sampai terjerat pada pandangan orang fasik. Pahami bahwa Allah maha hadir dan selalu ada di sekeliling kita dimanapun kita berada. Allah merupakan pencipta manusia sehingga keberadaan Allah itu mutlak. Sehingga sebagai umat Allah maka kewajiban kita untuk memuji dan menyembah Dia.

3. Ayub 36:13

“Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;”

Selanjutnya dalam ayat di atas juga disebutkan bahwa orang fasik memandang bahwa segala sesuatu yang menyakiti dirinya mudah menimbulkan amarah. Padahal sebagai umat Kristen maka Allah meminta kita untuk lebih sabar dan berlaku hukum kasih dalam Alkitab sesuai buah-buah Roh. Oleh sebab itu jangan sampai terjatuh memiliki pandangan orang fasik. Usahakan tetap berdoa dan tetap kuat melakukan kehendak Allah di dalam hidup orang percaya supaya tidak menjadi fasik.

4. Amsal 15:9

“Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.”


Orang fasik adalah orang-orang yang berpandangan tidak sesuai dengan kebenaran Allah bagi umatNya. Oleh sebab itu umumnya pandangan orang fasik terhadap firman Allah yaitu mencemooh dan tidak mau melaksanakannya. Inilah yang membuat tindakan orang fasik merupakan kekejian bagi Allah. Karena mereka tidak mau mengetahui maupun melangkah menuju jalan kebenaran.

5. Amsal 29:7

“Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.”

Pandangan berikutnya yaitu tidak memandang orang lemah dan justru sering kali orang fasik menganiaya mereka yang lemah. Sehingga salah satu pandangan mereka yang itu menjadi sombong dan tinggi hati terhadap orang yang lebih lemah dari kondisi mereka. Mereka berlaku tidak adil dan bisa menjadi semena-mena. Padahal ini bertentangan dengan firman Tuhan terutama prinsip dalam buah-buah Roh Kudus.

6. Amsal 17:23

“Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.”

Selanjutnya pandangan yang tidak baik dari orang fasik termasuk berpikir bahwa menerima suap adalah diperbolehkan. Hal ini yang menjadi salah satu hal yang menyebabkan setiap orang yang melakukan maupun menerima suap tidak ubahnya seperti orang fasik. Sehingga sebaiknya bertobat dan tidak melakukan hal tersebut. Karena dikatakan suap tidak sesuai dengan jalan hukum, yang artinya tidak menaati akan firman Allah.

Ajaran Orang Fasik Menurut Alkitab

Tidak hanya berbicara akan pandangan orang fasik saja. Tetapi Alkitab juga memberikan informasi menarik secara garis besar mengenai ajaran orang fasik. Sehingga hal itu ditujukan bagi umat Tuhan supaya tidak melakukan dan mengikuti ajaran yang tidak disukai oleh Allah tersebut. Sayangnya masih banyak yang awam dan kurang paham apa saja sebenarnya ajaran tersebut sehingga Allah tidak menyukainya. Berikut ini beberapa ajaran orang fasik sesuai dengan yang tertuang di dalam Alkitab untuk kita ketahui sekaligus juga kita hindarkan untuk dilakukan.

1. Amsal 11:11

“Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.”

Ajaran orang fasik sudah jelas tidak membawa berkat sama sekali di dalam kehidupan. Oleh sebab itu sebaiknya jangan sampai terlena. Umumnya orang fasik akan berlaku dusta dan menjauhi sikap yang jujur kepada sesamanya. Sehingga orang fasik mudah sekali memperkatakan kebohongan. Padahal Allah jelas tidak menyukai orang yang mudah mengucapkan kebohongan di hidupnya. Bahkan ada banyak ayat Alkitab tentang kejujuran yang Allah nyatakan.

2. Amsal 12:5

“Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.”

Dikatakan dalam Amsal bahwa orang fasik memiliki tujuan memperdaya atau melakukan penipuan. Hal ini sesuai dengan ajarannya sebelumnya yaitu suka berbohong dan tidak mau berkata jujut. Jerat orang fasik salah satunya melalui tipu daya dan kebohongan yang dia perbuat. Oleh sebab itu umat Kristen harus berusaha menjauhi sifat maupun ajaran dari orang-orang tersebut yang bertentangan dengan kehendak Allah. Sebaiknya jangan sampai kita sering memperdaya dan menipu orang lain di sekitar kita. Melainkan wajib bagi kita umat Kristen untuk berlaku jujur dalam segala perkara di kehidupan kita.

3. Amsal 21:29

“Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.”

Orang fasik juga mengajarkan sesamanya untuk tidak memiliki rasa malu, walaupun telah melakukan dosa dan kesalahan yang dibenci oleh Allah. Hal ini karena orang fasik secara tidak langsung tidak merasa takut akan Allah. Sehingga perlakuan yang dia kerjakan pada setiap harinya yaitu selalu melakukan perbuatan dosa termasuk tidak jujur dan tidak merasa malu atas perbuatan kejinya tersebut. Karena itu usahakan jangan sampai melakukan perbuatan yang sama dengan orang fasik di dalam kehidupan. Melainkan selalu pertahankan perbuatan baik yang disukai Allah.

4. Amsal 15:28

“Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.”

Ajaran berikutnya dari orang fasik sesuai Alkitab katakan yaitu bahwa mereka sering kali mengucapkan kata-kata yang tidak baik dan jahat. Jadi apabila melihat mereka yang sering memfitnah, berkata dusta, mudah memaki dan melakukan sumpah serapah, maka itu merupakan ciri ajaran orang fasik dalam kehidupan mereka. Padahal Allah ingin setiap umat Kristen memiliki perkataan yang baik. Sehingga umat Kristen mampu menjadi contoh perilaku sebagai terang dan garam dunia termasuk mampu menunjukkan kebenaran pada dunia.

5. Amsal 12:6


“Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.”

Dalam Alkitab juga dikatakan bahwa salah satu ajaran orang fasik yaitu membuat orang saling mencelakai satu dengan yang lain. Karena orang fasik gemar menimbulkan masalah di dalam kehidupannya. Oleh sebab itu ajaran ini harus dihindari. Karena Tuhan ingin supaya umat Kristen memperkatakan berkat di dalam kehidupannya. Sehingga apa yang tidak baik dan menyakiti orang lain merupakan pandangan maupun ajaran yang bukan dari Allah.

6. Amsal 10:11

“Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.”

Demikian halnya orang fasik juga suka mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan firman Allah dan bahkan sanggup melakukan perkara dosa. Tidak ada kejujuran dan kebaikan dari ajaran yang diberikan oleh orang fasik. Karena orang fasik tidak mengenal terlebih lagi tidak takut akan Tuhan. Sehingga secara tidak langsung tidak ada perbuatannya yang mencerminkan kehendak Allah kepada umatNya di dunia. Oleh sebab itu sebaiknya selalu bertekunlah dalam doa. Supaya tidak mudah masuk di dalam ajaran orang fasik dan tetap setia pada kehendak Tuhan.

Itulah beberapa penjelasan dan informasi akan orang fasik menurut Alkitab, baik dari segi pandangan maupun ajarannya. Sebaiknya umat Kristen berusaha untuk tetap cara berdoa yang benar supaya tidak melakukan hal tersebut dan tetap berpegang pada ketetapan maupun perintah Tuhan. Karena bagi Allah menyenangkan hatiNya dengan perkataan maupun perbuatan yang sesuai dengan teladanNya adalah sesuatu yang baik. Lain halnya jika berlaku seperti orang fasik yang bukan menjadi kesukaan Allah. Dengan mengetahui pandangan dan ajaran orang fasik yang harus dihindari, maka setidaknya umat Kristen mampu menyenangkan hati Tuhan dan terhindar dari ancaman dosa yang tidak sesuai kehendak Allah.