3 Tata Cara Puasa Orang Katolik yang Paling Benar

Puasa yang dilakukan oleh umat manusia sering kali identik dengan umat agama lainnya yang melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh pada waktu yang telah di tentukan. Namun perlu diketahui pula bahwa puasa bukan saja hanya dilakukan oleh satu agama saja akan tetapi hampir semua agama juga menghendaki puasa. Puasa atau ibadah puasa memiliki beberapa tata cara yang berbeda-beda antara satu agama dengan yang lainnya contohnya daja pada agama katolik ibadah puasa ini juga memiliki tata cara puasa orang katolik tersendiri sehingga diperlukan ciri orang bijak menurut alkitab dalam menanggapi perbedaan yang ada ini karena dapat menjadi contoh perilaku sebagai terang dan garam dunia.

Berpuasa dapat di maknai dalam beberapa aspek dam tujuan, sebelum berpuasa di lakukan ada baiknya diketahui dulu alasan di baliknya. Dalam agama katolik biasanya lebih sering disebut sebagai berpuasa dan berpantang, berpuasa dan berpangang dapat diartikan juga sebagai tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri serta sebagai bentuk apresiasi terhadap kematian Yesus di kayu salib. Sebelum mengetahui bagaimana tata cara puasa orang katolik perlu diketahui beberapa hal sebagai berikut :

  • Pada dasarnya semua umat percaya wajib untuk bertobat dengan caranya masing-masing yang mana seturut dengan hukum Allah dan ini dapat dilihat dalam ayat alkitab tentang kepercayaan, adapun dalam melakukan pertobatan harus lah bersatu bersama serta menentukan hari-hari tobat yang mana merupakan hari dimana umat percaya meluangkan waktunya secara khusus untuk berdoa kepada Tuhan.
  • Hari dan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan ibadah puasa pada agama katolik adalah setiap hari jumat sepanjang tahun serta juga pada masa prapaskah. Tujuan diturunkannya kitab taurat juga berperan besar karena memberikan contoh puasa yang berkenan di hadapan Tuhan.
  • Terdapat beberapa jenis ibadah puasa yang dapat dilakukan oleh umat percaya seperti pantang makan dagingdi atau jenis makanan lainnya yang telah ditentukan konferensi para Uskup yang mana dapat dilakukan pada setiap hari jumat sepanjag tahun berjalan kecuali jika hari jumat tersebut jatuh pada hari raya.
  • Yang dapat dan wajib untuk melakukan ibadah puasa adalah semua orang katolik yang telah genap berusia 18 tahun sampai dengan awal tahun ke 60, sedangkan yang wajib berpantang adalah orang katolik yang telah genap berusia 14 tahun ke atas.
  • Berpuasa dan perpantang memiliki makna yang berbeda secara yudiris yakni berpuasa artinya makan kenyang hanya sekali dalam sehari sedangkan berpantang artinya menghindari beberapa jenis makananpenyakit tertentu.

Adapun tata cara puasa orang katolik dalam penerapannya dapat seperti:

  1. Berpantang setiap hari jumat sepanjang tahun berjalan

Waktu perpuasa bagi orang katolik biasanya dilakukan pada setiap hari jumat selama tahun berjalan. Berpuasa di sini dapat dilakukan dengan menerapkan pantangan memakan makanan tertentu. Berpuasa bagi umat percaya dapat dilakukan dengan beberapa cara, jenis-jenis puasa yang dilakukan juga memiliki namanya tersendiri.

Puasa yang dilakukan dapat seperti pantang memakan semua jenis daging, pantang merokok, hanya memakan sayuran hijau atau buah saja hingga berpuasa penuh yakni tidak makan sepanjang hari setelah kenyang makan. Hari jumat ditentukan sebagai hari tobat namun pada beberapa waktu tertentu tidak hanya dilakukan pada hari jumat tetapi juga pada hari rabu.

  1. Menentukan jenis pantang apa yang akan di jalankan

Penentukan jenis pantang atau jenis puasa apa yang akan di lakukan dalam tata cara puasa orang katolik juga penting untuk dilakukan. Untuk menentukan jenis pantang atau puasa apa yang hendak di lakukan ada baiknya untuk memilih makanan atau minuman yang paling tidak di sukai contohnya seperti pantang garam dan daging yang paling sering di lakukan.

Namun dalam beberapa kasus juga terdapat beberapa orang yang melakukan pantang pada makanan atau minuman yang sangat di sukai karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap orang yang menjalaninya. Pantang yang dilakukan perlu diketahui tidak hanya terbatas kepada makanan saja namun juga dapat dilakukan pada kebiasaan-kebiasaan tertentu.


  1. Jangka waktu melakukan puasa

Tata cara puasa orang katolik selanjutnya dapat berupa jangka waktu berapa lama melakukan puasa. Puasa yang sering dikenal dilakukan biasanya dilakukan selama satu bulan penuh bagi umat agama lainnya namun bagi orang katolik biasanya ibadah puasa hanya dilakukan pada hari jumat saja dan apabila ingin menambah jeda puasanya hal ini tidak dipermasalahkan.

Puasa minimal yang dapat dilakukan dalam setahun adalah ketika hari rabu abu dan jumat agung atau jika ada ingin lebih lama melakukan puasa dapat berpuasa dalam ketujuh hari jumat ketika masa prapaskah. Untuk perpuasa penuh yakni makan kenyang satu kali dapat juga di pilih waktu yang dapat disesuaikan baik itu pagi, siang atau malam hari. Ibadah puasa sejatinya dapat dilakukan sebagai bentuk pertobatan dapat dilihat dalam ayat alkitab tentang bertobat atau sebagai cara mendekatkan diri dengan Tuhan sang pencipta, perkara puasa juga ditunjukan dalam keteladanan Yesus Kristus semasa hidupnya dan bagaimana karakter Kristus itu sendiri.

Berpuasa sendiri pada dasarnya juga telah di tetapkan seperti apa cara dan bagaimana puasa itu harus dilakukan. Pada saat berpuasa seseorang dapat mengutarakan atau menyampaikan serta memanjatkan doa-doa nya kepada Tuhan mengenai beberapa hal tertenti yang hendak diinginkan, berpuasa juga dapat membuat orang percaya untuk melatih diri agar lebih peka terhadap hadirat dan kuasaNya dalam hidup sehari-hari. Ketika berpuasa terdapat beberapa hal yang juga harus di perhatikan seperti tidak menampakan diri kepada orang lain jika sebenarnya kita sedang berpuasa karena berpuasa yang seperti ini dapat menggagalkan niat sejati dari puasa yang dilakukan.