Sebagai umat Kristen, memahami tujuh inti doa Bapa Kami sebenarnya merupakan hal yang sedikit banyak berupa kewajiban. Terutama karena doa ucapan syukur menurut Kristen Protestan ini merupakan salah satu doa utama yang diberikan dan diajarkan oleh Tuhan sendiri. Sehingga sebagai umat Kristen sangat penting untuk memaknai doa tersebut dengan tepat. Sudah tentu umat Kristen memahami apa yang tertuang dalam doa tersebut. Supaya dapat mengerti dan memahami lebih jelas, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui teks Doa Bapa Kami yang dituliskan pada kalimat berikut ini:
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami daripada
yang jahat.
[Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.]
Dari teks doa di atas maka sudah jelas dapat disimpulkan adanya inti doa tersebut dengan jelas dan detail. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini tujuh inti doa Bapa Kami yang sebaiknya diketahui oleh para umat Kristen sehingga bisa memaknai, merenungkan dan melakukannya dengan baik.
1. Kerajaan Allah Adalah Surga
Dalam kalimat pertama pada makna Doa Bapa Kami dituliskan bahwa permohonan doa ini ditujukan kepada Allah Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Surga. Tentunya ini membawa pernyataan positif tersendiri. Karena secara tidak langsung dalam doa ini menunjukkan bahwa Allah telah memiliki tempat di surga dan sedang menyiapkan tempat bagi umat manusia pilihanNya. Kerajaan Allah yang dinyatakan pada doa ini bukan berada di tempat yang lain dan kasat oleh mata, melainkan pada dimensi yang mulia yaitu pada Kerajaan Surga.
Dimana sering kali firman Tuhan memberikan informasi dan menyatakan bahwa di dalam Kerajaan Surga hanya ada sukacita dan bahagia karena memiliki kemenangan berupa keselamatan yang diberikan oleh Allah. Oleh sebab itu memaknai dan merenungkan doa ini salah satunya yaitu memahami bahwa tempat dan otoritas Allah kita ada di surga, sehingga demikianpun dengan kita anakNya akan mendapatkan tempat di Kerajaan Surga yang kekal.
2. Allah Itu Kudus
Selanjutnya pada baris kedua dari doa tersebut mengatakan bahwa nama Tuhan adalah kudus. Hal ini memang merupakan representatif Allah yang paling tepat. Dimana Allah merupakan kekudusan yang tidak cacat ataupun bercela di hadapan semuanya. Oleh sebab itu patut direnungkan oleh umat Kristen bahwa jika Allah merupakan kekudusan maka hendaknya kita yang serupa dan segambar dengan Allah melakukan hal yang sama. Dalam arti berusaha menjaga kelakuan kita setiap harinya supaya tetap kudus dan berkenan di hadapan Allah.
Tentu hal ini memang bukan hal yang mudah. Sehingga untuk bisa memenuhi keinginan Allah yang demikian, maka sebaiknya selalu jangan lupa untuk melakukan cara berdoa dalam roh dan minta supaya hanya Roh Allah saja yang menguasai aspek kehidupan kita sebagai orang percaya. Karena jikalau tidak demikian maka secara tidak langsung maka kita akan mendukakan Allah akibat dari perlakuan dan perbuatan kita yang tidak sesuai dengan kekudusan yang adalah kehendak Allah.
3. Kehendak Allah Yang Terbaik
Selanjutnya dalam Doa Bapa Kami ini terdapat kata-kata “Jadilah kehendakMu”. Kata-kata yang singkat ini mengandung pemahaman yang cukup besar dan dalam. Karena melalui sepatah kalimat ini maka umat Kristen diminta untuk menyerahkan diri sepenuhnya pada kehendak Allah. Hal ini juga bukan hal yang mudah.
Terutama jika pikiran yang ada saat ini pada kita masih pikiran duniawi dan bukan pikiran Allah. Karena mereka yang dapat melakukan kehendak Bapa di surga merupakan mereka yang telah memahami sebaik mungkin akan ayat Alkitab tentang berserah dan bersiap diri sepenuhnya di hadapan Allah untuk melakukan apa yang menjadi kehendak serta keinginan Allah sepenuhnya.
Sehingga tentunya umat Kristen dalam hal ini harus siap untuk menerima segala situasi dimana Allah yang bekerja melakukan keinginanNya dalam hidup kita. Bukan melakukan apa yang kita mau dan inginkan. Oleh sebab itu tentunya sangat penting bagi umat Kristen untuk merenungi hal ini seutuhnya sehingga di kedepannya dapat dengan mudah melakukan apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita.
4. Berkat Secukupnya
Kemudian di dalam tujuh inti doa Bapa Kami juga termasuk meminta kepada Tuhan untuk diberikan berkat yang secukupnya. Tidak kurang dan tidak juga lebih. Hal ini tentu memiliki beberapa tujuan, yaitu sesuai dengan janji Allah pada umat yang Dia kasihi bahwa kita tidak akan berkekurangan saat tinggal di dalam Allah. Di satu pihak Allah mengetahui apa yang terbaik untuk umatNya. Sehingga hal ini yang membuat berkelebihan juga belum tentu menjadi salah satu hal yang terbaik di dalam kehidupan orang percaya.
Oleh sebab itu melalui doa Bapa Kami, tentunya umat Kristen diajarkan untuk mencukupkan dengan segala berkat yang ada yang telah diberikan oleh Tuhan kepada tiap umatNya. Sebaiknya berusaha untuk menyenangkan hati Allah dengan memasrahkan diri untuk menerima berkat sesuai dengan porsinya. Sehingga manusia tidak jatuh dalam macam-macam dosa menurut Alkitab termasuk yaitu dosa kesombongan maupun tinggi hati yang umumnya dialami oleh orang yang memiliki kesempurnaan dan kelebihan di dalam hidupnya.
5. Permohonan Ampun Dalam Pertobatan
Selanjutnya dalam doa Bapa Kami dikatakan bahwa umat Kristen memohon pengampunan atas kesalahan yang diperbuat. Tentunya hal ini sangat wajar mengingat bahwa manusia adalah makhluk berkekurangan yang tidak bisa terhindar dari dosa setiap harinya. Oleh sebab itu cara lain yang selalu ditempuh umat percaya yaitu dengan bertobat dan mohon ampun pada Allah.
Tentunya hal ini bukan merupakan hal yang hanya dilakukan satu kali saja, tetapi sebaiknya selalu dilakukan setiap hari. Karena apapun yang manusia lakukan sudah beresiko mengalami dosa dan tidak sesuai dengan kehendak Allah. Sehingga sebaiknya selalu minta pengampunan yang datang dari Allah. Melalui pengampunan itulah maka kita akan dimenangkan dan dimerdekakan dari belenggu dosa. Dengan pengampunan itu pula maka umat Kristen menjadi umat pemenang yang telah dibayar lunas melalui penyaliban Yesus di kayu salib.
6. Dilepaskan Dari Pencobaan
Kemudian lanjutan dari doa Bapa Kami tersebut yaitu memohon supaya dapat dilepaskan dari pencobaan. Tentunya sudah banyak orang Kristen yang paham dan mengerti bahwa mengikuti Allah dan Tuhan bukan perkara mudah untuk dilakukan. Hanya saja sayangnya banyak orang yang sekedar menjadi pendengar tetapi susah untuk melakukan hal tersebut.
Oleh sebab itu tak jarang dan bahkan sangat sering jika anak Tuhan terjatuh dalam masalah termasuk jatuh dalam pencobaan. Dan sering kali mencoba untuk mengatasi hal tersebut memang bukan hal yang cukup mudah. Oleh sebab itu dalam berdoa sebaiknya mintalah untuk dilepaskan dari pencobaan. Karena terkadang dan bahkan sering kali manusia tidak dapat menghindari jeratan dan pencobaan yang diujikan kepada mereka.
Hanya dengan berdoa dan pimpinan Roh Kudus dalam kehidupan, maka pencobaan ini dapat dilalui seturut dengan kehendak dan firman Allah. Namun demikian butuh kekuatan dari Allah untuk dapat menyelesaikan dengan baik. Dengan demikian maka segala pencobaan yang dijalani dengan ketaatan pada Allah akan memberikan upah yang manis serta kebaikan penyertaan Allah melalui perantaraan Roh Kudus.
7. Berkekuatan Melawan Iblis
Yang terakhir dalam doa Bapa Kami jelas mengutarakan dan meminta supaya dilepaskan dari yang jahat dan diberikan kekuatan untuk menolak hal tersebut. Hal inilah yang cukup penting. Seperti firman Tuhan katakan bahwa peperangan kita bukan melawan darah dan daging tetapi melawah penghulu jahat di udara. Sehingga butuh kekuatan yang datang dari Allah supaya sanggup melawan iblis dan melakukan kehendak Allah dengan maksimal. Tentunya kekuatan yang dimiliki oleh manusia sangat terbatas dan sering kali susah untuk melawan maksud iblis.
Tetapi hanya dengan penyertaan Tuhan saja maka hal itu bisa menjadi mungkin untuk dilakukan. Dengan memohon kepada Allah untuk melepaskan kita dari pencobaan dan jeratan iblis, maka hidup kita akan lebih tertuju kepada Tuhan dan memuliakan Allah di dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu melalui pokok doa Bapa Kami inilah umat Kristen diminta untuk memiliki kekuatan yang berlebih dalam menghadapi pencobaan hingga Allah yang membebaskan mereka sendiri. Dengan bantuan Roh Kudus maka hal ini tentunya sangat mungkin dan dapat dilakukan seturut kehendak Bapa.
Itulah tujuh inti doa Bapa Kami yang sering kali didoakan oleh umat Kristen. Sebaiknya doa yang diajarkan oleh Allah sendiri ini jangan hanya berupa sekedar doa yang diucapkan atau dilafalkan tanpa arti. Tetapi sebaiknya renungkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Karena dengan doa ini maka sudah jelas dikatakan bahwa Allah akan memberi berkat pada mereka yang bersungguh-sungguh mendoakan doa tersebut. Sehingga apa yang menjadi pergumulan dan masalah umat Kristen, maka doa ini mampu menjadi penguat bahkan membawa kebaikan mukjizat yang diberikan Allah melalui perantaraan karunia Roh Kudus yang berkenan di tengah-tengah kita. Tuhan memberkati, amin.