Berbicara mengenai hari sabat, bagi orang yang percaya tentunya hari sabat merupakan satu hari yang sangat spesial karena pada hari itu kita akan bersama-sama berkumpul dan menyembah Allah yang maha kudus. Hari sabat sejak dahulu telah ditetapkan sebagai hari dimana semua orang yang melakukan aktivitas seharinya mendapatkan peristirahatan sehari penuh.
Hari sabat yang kita ketahui selalu identik dengan hari minggu dalam kalender yang mana ditandai dengan warna merah namun hari sabat tidak hanya sekedar hari minggu yang diberikan warna merah saja sebagai tanda hari libur dalam 1 minggu. Hari sabat bahkan telah ada sejak lama bahkan sejak awal mulanya dunia ini hari sabat telah ditentukan oleh Allah bagi umat manusia, lalu bagaimana penjelasan ayat alkitan tentang hari sabat ini? Simak beberapa ayat alkitan tentang hari sabat di bawah ini :
- Keluaran 20:8
Ayat alkitab tentang hari sabat dijelaskan dalam kitab keluaran 20:8 yakni “Ingatkah dan kuduskanlah hari sabat”. Dalam ayat ini secara nyata dapat kita artikan bahwa hari sabat merupakan hari yang dikuduskan dan hari yang harus selalu di ingat oleh manusia. Tentunya isi dari ayat ini terdengar tidak asing ditelinga terutama bagi kalian yang dulunya rajin ke sekolah minggu, isi ayat ini merupakan bagian dari 10 hukum taurat yang diberikan oleh Allah kepada Israel melalui musa kala itu.
Dengan jelas disini ditekankan kepada umat pilihan Allah untuk memelihara hari sabat ini dan harus selalu di ingat sampai anak cucu mereka. Jika kita mengingat kembali kisah bangsa Israel yang kala itu di bawa Allah keluar dari tanah mesir menuju ke tanah perjanjian yang diberikan Allah kepada mereka, ada suatu peristiwa yang harus di simak disini yakni ketika bangsa Isreal mengumpulkan makanan yang diberikan Allah kepada mereka yang mana hanya dilakukan selama 6 hari saja.
- Kejadian 2:2-3
Dalam ayat alkitab tentang hari sabat yakni kejadian 2:2-3 “Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari yang ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh dan menguduskannya”.
Allah sejak semua ingin agar manusia ciptaannya juga turut ambil bagian dalam pekerjaan yang Allah lakukan dan disini Allah sendiri langsung memberikan contoh nyata agar hari sabat di kuduskan dan diingat oleh manusia. Enam hari lamanya Allah bekerja dalam menciptakan langit dan bumi berserta isinya dan juga manusia dan pada hari ketujuh Ia beristirahat dari pekerjaannya tersebut. Allah juga ingin agar manusia mengambil satu hari untuk beristirahat dari segala aktivitas dunia dan mengkhususkan satu hari yakni hari sabat untuk benar-benar menfokuskan diri untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
Enam hari lamanya manusia bekerja dan pada hari ketujuhnya manusia beristirahat dari kegiatan yang dilakukannya. Saat ini ketika hari sabat kita bukanlah di tuntut untuk benar-benar tidak melakukan sesuatu tetapi Tuhan ingin agar kita mengutamakan Tuhan dengan datang kepadanya untuk mengucap syukur atas hari yang telah dilalui dan pada hari sabat boleh beristirahat dimana pada waktu ini lebih mengutamakan Tuhan tanpa ada pekerjaan atau hal lainnya yang kita bawa.
- Markus 2:27
Dalam ayat ini menjelaskan bahwa hari Sabat yang Allah tetapkan merupakan hari yang diberikan oleh Allah demi kepentingan manusia itu sendiri. Mungkin jika dipikirkan secara dangkal Tuhan ingin agar manusia mendapatkan satu hari untuk beristirahat agar dihari khusus itu manusia tidak memikirkan pekerjaan atau kegiatan lainnya dengan kata lain manusia bebas dari pekerjaan yang biasanya dilakukan.
Namun apabila kita memikirkan lebih dalam makna hari sabat yang Tuhan beri kepada manusia maka kita akan kembali bertobat apabila selama ini kita menganggap bahwa hari sabat merupakan hari dimana kita bebas untuk melakukan aktivitas kesukaan kita seperti pergi ke mall atau bermalas-malasan di rumah karena ini merupakan contoh kebudayaan yang melanggar firman Tuhan. Tuhan memberikan hari sabat ini kepada manusia agar dalam satu hari ini manusia dapat kembali mendapatkan Tuhan dan mengingat kembali bahwa Tuhan melalui tujuan karunia roh kudus selalu menyertai bahkan dalam satu minggu yang telah dilewati.
- Kisah para rasul 20:7 dan 1 korintus 16:2
Dalam kedua ayat alkitab tentang hari sabat ini mengambarkan bagaimana hari sabat ditetapkan sebagai harinya Tuhan yang suci. Tuhan Yesus bersama murid-muridnya kala itu bahkan turut menjaga dan menguduskan hari sabat, karakter Kristus dan keteladanan Yesus Kristus satu ini juga patut kita lakukan. Hari minggu yang ditetapkan sebagai hari sabat ditetapkan sebagai hari yang khusus dan kudus sebagai hari peringatan akan kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian.
Sejak Tuhan Yesus bangkit telah ditetapkan bahwa hari sabat yakni hari ketujuh merupakan permulaan dari 1 minggu oleh karena itu hari sabat juga dijadikan hari untuk mengadakan perjamuan kudus. Sebelum penyaliban Yesus telah memberitahukan kepada kita untuk selalu memelihara perjamuan kudus bersama-sama hingga kedatanganNya yang kedua kali ke dunia ini sehingga tergenapi janji Tuhan Bagi orang percaya.
Pengadaan perjamuan kudus ini antara satu dengan yang lainnya terdapat perbedaan waktu pelaksanaan, ada yang dilakukan setiap hari, setiap hari minggu atau bahkan sebulan sekali dalam minggu pertama bulan baru. Hari sabat haruslah tetap kita kuduskan dan kembali dikuduskan oleh kita sebagai orang percaya, Tuhan ingin kita sebagai manusia ciptaanya untuk beristirahat namun juga untuk mengingat akan kebesaranNya serta selalu menjadi satu dengan roh kudus.