Perubahan adalah hal yang pasti di dunia ini maka diperlukan kesabaran dalam menghadapinya. Terkadang kesabaran dapat kita jadikan kunci untuk menyelesaikan permasalahan dan dapat dijadikan simbol Kristen itu sendiri. Mempunyai sifat sabar sangat diperlukan dalam keberhasilan studi, pekerjaan, mau pun hubungan tertentu serta tidak jarang juga cara puasa orang Kristen digunakan untuk menyelesaikan masalah atau bernazar. Kesabaran merupakan salah satu karakter Kristus yang harusnya kita praktekan ke dalam kehidupan sehari-hari. Karena, dengan kesabaran kita dapat mengontrol kekerasan atau perkelahian di mana kekerasan merupakan tanda-tanda kiamat menurut Kristen dengan mengurangi terjadinya kekerasan menjadi cara bertobat orang Kristen.
Bangsa Israel dengan sabar mengelilingi Tembok Yerikhoo sebanyak tujuh kali. Naaman yang berhasil mengalahkan kemarahannya dan bersabar untuk sembuh. Dan Yakub yang bekerja dengan sabar demi mendapatkan Rahel. Tuhan juga begitu, Ia dengan sabarnya terhadap sikap kita yang sering jatuh ke dalam dosa yang sama.
Sebenarnya, kesabaran dapat kita kuatkan. Bagaimana caranya? Kesabaran manusia dikembangkan melalui kesukaran.
Ada pun kumpulan ayat tentang kesabaran ini dapat membantu pertumbuhan iman dan memperingatkan teman-teman agar lebih sabar lagi :
- Efesus 4 : 2, Efesus mengajarkan kita untuk selalu rendah hati, lemah lembut, sabar, menunjukkan kasih, dan saling membantu satu sama lain.
- Galatia 5 : 22, Galatia menuliskan bahwa kesabaran merupakan buah Roh dari 9 buah roh yang ada yakni kasih, suka cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikkan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
- Korintus 13 : 4, Jika kita mempunyai kasih dalam diri kita maka kita menjadi orang yang sabar, murah hati, tidak cemburuan, tidak memegahkan diri sendiri, dan tidak sombong.
- Kolose 3 : 13, Kolose mengajarkan kita untuk bersikap sabar kepada semua orang dan saling mengampuni karena Tuhan telah lebih dulu mengampuni kita sehingga Ia mau kita untuk melakukan teladannya.
- Roma 12 : 12, Dalam Roma, Ia menginginkan kita untuk terus bersukacita dalam pengharapan, bersabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.
- Yakobus 1 : 19-20, Kitab Yakobus mengingatkan kita untuk lebih banyak mendengar dibandingkan berbicara dan jangan mudah marah karena marah tidak menghasilkan apa-apa.
- 2 Timotius 2 : 24-25, Timotius mengatakan bahwa hamba Tuhan tidak boleh bertengkar melainkan harus ramah kepada semua orang. Seoranng hamba Tuhan harus cakap mengajar, sabar, dan lemah lembut karena bukan hal yang tidak mungkin bagi Tuhan untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertobat dan memimpin mereka kembali kepada jalan kebenaran
- Amsal 21 : 19-20, Amsal menyuruh kita untuk tidak marah kepada orang jahat dan iri kepada orang fasik karena tidak ada masa depan bagi penjaha da pelita orang fasik akan padam.
- Amsal 29 : 11, Amsal berkata bahwa orang yang bebal akan melampiaskan kemarahannya tetapi orang bijak akan meredakan kemarahannya. Jadiah orang yang bijak.
- Amsal 25 : 15, Amsal mengatakan dengan kesabaran seorang yang mempunyai kuasa pun dapat diyakinkan dan tutur kata yang lembut dapat menenangkan.
- Amsal 19 : 11, Amsal mengatakan bahwa orang yang mempunyai akal budi akan lebih panjang sabar dan lebih memaafkan.
- Amsal 16 : 32, Menurut Amsal orang yang sabar dan dapat menguasai dirinya lebih baik dibaandingkan seorang pahlawan yang menang merebutkan haknya.
- Amsal 14 : 29, Amsal berbicara bahwa perbedaan orang sabar dengan orang yang cepat marah adalah orang yang sabar lebih pengertian sedangkan orang yang cepat marah melihatkan kebodohannya.
- Amsal 20 : 3, Amsal mengingatkan kita untuk jangan melakukan hal bodoh karena amarahnya.
- Amsal 15 : 18, Jadilah orang yang sabar untuk mencegah pertengkaran dan jangan jadi pemarah untuk memulai pertengkaran.
- Pengkhotbah 10 : 4, Pengkhotbah bilang bahwa jika kita marah berdiam dirilah dan bersabarlah agar terhindar dari masalah-masaalah yang lebih besar lagi.
- Mazmur 4 : 4, menurut Mazmur, jika kita marah sebaiknya kita tetap berdiam diri dan jangan menambah dosa lainnya.
- Mazmur 37 : 7-8, jangan marah kepada orang yang berhasil karena hasil menipu karena hanya membawa kejahatan tetap berdiam diri dan nantikan Tuhan.
- Amsal 19 : 19, Orang yang cepat marah akan kena batunya dan jangan sekali-kali untuk menolongnya karena akan memperparah kemarahannya.
- Amsal 21 : 19, Untuk perempuan, jadilah perempuan yang bijak, jangan suka memancing pertengkaran, dan pemarah.
- Amsal 22 : 24-24, Perhatikannlah pergaulanmu, jangan bergaul dengan seorang yang mudah gusar dan pemarah karena hal ini akan memengaruhi kehidupanmu.
- Habakuk 2 : 15, Jangan memancing kemarahan temanmu apa lagi jika mengumbar kejelekannya.
- Galatia 5 : 19, Jangan menuruti daging karena keinginan daging adalah percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, egois, percideraan, dan roh pemecah.
- Efesus 4 : 26, Jangan marah sampai berlarut-larut dan membuat dosa.
- Efesus 6 : 4, Untuk seorang ayah janganlah membuat anaknya dendam kepadamu tetapi didiklah dengan ajaran dan nasehat Tuhan.
- Mazmur 103 : 8, Jadilah serupa akan Tuhan karena Ia adalah Tuhan yang penyayang, pengasih, panjang sabar, dan berlimpah kasih setia.
- Amsal 14 : 17, jadilah orang yang bijaksana dan bersabar jangan menjai orang yang cepat naik pitam dan berlaku bodoh.
- Pengkhotbah 7 : 8, Menjadi seorang penyabar lebih baik dibandingkan dengan tinggi hati.
- Amsal 15 : 1, jagalah perkataan agar tetap lemah lembut karena perkataan yang pedas membangkitkan amarah.
- Amsal 21 : 14 mengatakan “Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.”
- Kolose 3 : 8, kitab kolose mengajarkan kita untuk membuang kebiasaan buruk kita seperti marah, geram, perbuatan kejahatan, fitnah, dan kata-kata kotor yang keluar dari mulut kita.
- Ulangan 31 : 8, bersabarlah dalam segala masalah karena Tuhan sendiri yanng berjalan di depan kita, Ia menyertai dan tidak meninggalkan jadi janganlah takut dan patah hati.
- Yohanes 14 : 20, Percayalah, Tuhan selalu menyertai kita karena kita di dalamNya dan dia di dalam kita.
- Filipi 4 : 13, kita bisa enyerahkan semua perkara kita kepada Tuhan karena Ia akan menanggung semua perkara kita dan memberikan kita kekuatan.
- Filipi 4 : 6, janganlah kita khawatir tentang apa pun tetapi hendaknya kita berdoa dan mengucap syukur.
- Efesus 6 :10-11, jadilah kuat di dalam Tuhan dan di dalam kuasaNya sehingga kita bertahan melawan tipu daya iblis.
- 1 Petrus 5 : 7, serahkan semua kekhawatiran kita kepada Tuhan karena Ia lah yang memelihara kita.
- Yesaya 40 : 31, nanti-nantikanlah Tuhan karena dengan itu kita mendapatkan kekuatan baru yang tidak pernah lesu dan tidak pernah lelah.
- Filipi 4 : 19, tenanglah karena Allah akan memenuhi segala keperluan kita menurutNya yang terbaik buat kita.
- 1 Korintus 1 : 18, karena salibNya itulah menjadi kekuatan dari Allah bagi kita anakNya.
- I Korintus 1 : 24, bagi mereka orang yang percaya Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah.
- I Korintus 2 : 5, bergantunglah pada Tuhan karena Ia sumber kekuatan.
- Roma 1 : 16, punyailah keyakinan yang kokoh dalam injil karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.
- 2 Timotius 1 : 8, janganlah malu bersaksi tentang Tuhan dan ikutlah menderita bagi injil oleh kekuatan Allah.
- 1 Petrus 1 : 5, karena iman kita dipelihara Allah dan menantikan keselamatan yang dijanjikan di akhir zaman.
- Yeremia 32 : 40, perjanjian Allah mengenai keselamatan.
- Yesaya 42 : 5-6, Allah berjanji untuk datang menjadi penyelamat umat manusia.
- Yesaya 46 : 4, sampai masa tua kita Tuhan tetap dipihak kita.
- Yesaya 51 : 16, Allah melindungi kita di bawah naunganNya.
- 2 Timotius 4 : 18, Dalam situasi apa pun Tuhan akan menyelamatkan kita.
- Filipi 1 : 6, Tuhan memulai suatu pekerjaan dengan baik maka diakhiriNya dengan baik pula.
- 1 Korintus 1 : 8-9, Tuhan akan meneguhkan kita sampai pada kesudahan dan memanggil kita ke dalam perjamuanNya.
- Filipi 2 : 13, Allah mengferjakan apa pun di dalam kita menurut kerelaanNya.
- 1 Tesalonika 2 : 13, Firman Allah bekerja bagi orang yang percaya padaNya.
- 1 Yohanes 5 : 18, Tuhan melindungi kita dari si jahat.
- Titus 1 : 1-3, Tuhan berjanji memberikan perlindungan dari zaman sebelum dibentuk.
- Yohanes 17 : 12, Tuhan memberikan penjagaan agar kita tidak beroleh binasa.
- Matius 28 : 20, Allah menyertai kita sampai akhir zaman.
- Yohanes 14 : 16, penyertaan roh kudus selama-lamanya.
- 2 Tesalonika 3 : 3, Tuhan itu setia. Ia menguatkan dan memelihara kita dari si jahat.
- Filipi 4 : 7, damai sejahtera dari Allah akan memelihara kita.
- Amsal 16 : 4, tenanglah, Tuhan menciptakan sesuatu dengan tujuuannya masing-masing.
- Amsal 3 : 5, percayalah sepenuhnya kepada Tuhan dan jangan berpegang padapengertian diri sendiri.
- Matius 11 : 28, datanglah kepada Tuhan yang letih lesu dan berbeban berat karena Ia akan memberikan kelegaan.
- Roma 5 : 3, mengatakan jika kesengsaraan akan menimbulkan ketekunan.
- Yohanes 1 : 3-4, mengatakan ujian iman menghasilkan ketekunan. Karena ketekunan akan menjadikan kita sempurna dan utuh serta tak kekurangan suatu apa pun.
- Wahyu 14 : 12, kesabaran kita berkaitan dengan kulitas hubungan anara kita dengan Allah. Ketekunan orang-orang kudus menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.
- Ibrani 6 : 12, orang yang percaya kepada Tuhan apa yang dijanjikanNya dengan sabar akan mewarisi kerajaanNya.
- Yakobus 5 : 7-8 mengatakan bahwa kita harusnya bersabar dan berbesar hati untuk menunggu kedatangan Tuhan karena kedatangan hari Tuhan sudah dekat.
- Amsal 15 : 8 mengatakan bahwa baiknya kita berdoa dengan jujur kepada Tuhan karena itu yang berkenan di hadapanNya.
- Yehezkiel 25 : 14 mengatakan bahwa biarkan urusan balas membalas di tangan Tuhan karena Ia lah yang berhak membalas perbuatan jahat.
- Pengkotbah 7 : 9 menuliskan bahwa jangan mudah marah karena marah dapat membuatmu terllihat bodoh.
- Titus 1 : 7 menuliskan bahwa pimpinan haruslah tidak cacat maksudnya adalah cacat rohani, tidak sombing, bukan pemarah, bukan peminum, bukan pemberang, dan tidak serakah.
- Yakobus 5 : 9 menuliskan bahwa janganlah kita bersungut-sungut dan saling menyalahkan satu dengan yang lainnya.
- Mazmur 2 : 12 menuliskan bahwa jangan sekali-kali kita membuatNya murka karena Ia mudah sekali murka dan kita akan binasa. Tetapi berlindunglah dalamNya.
- Mazmur 7 : 11 berkata bahwa Allah merupakan Allah yang bisa murka tetapi Ia pun Hakim yang adil. Jadi tenanglah karena kita mempunyai Haim di atas segala hakim.
- Yohanes 3 : 36 berkata bahwa siapa pun yang percaya kepada Yesus akan memperoleh hidup yang kekal tetapi yang tidak taat ia akan tidak melihat hidup tetapi, murka Allah atasnya.
- Amsal 30 : 33 menurut kitab amsal, kemarahan akan menimbulkan pertengkaran. Jadi berdiamlah dalam kasih.
- Efesus 4 : 31 mengingatkan kita bahwa jangan ada kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah, dan segala kejahatan apa pun berdiam dalam diri kita.
Demikian beberapa ulasan tentang ayat Alkitab yang bisa anda ketahui tentang kesabaran dalam menghadapi masalah, dengan itu anda bisa mengetahui dan mendalam hal tentang Iman Kristen.