Dalam agama Katolik dikenal beberapa macam sakramen, dan salah satunya yaitu buah-buah sakramen krisma yang diharapkan dapat dimiliki oleh anak yang beranjak remaja. Sakramen krisma atau sakramen pendewasaan ini merupakan sakramen yang diberikan bukan hanya untuk tanda bahwa seorang anak mulai menginjak usia tertentu.
Namun disini yang paling penting yaitu peneguhan makna pengakuan iman rasuli protestan seorang anak ketika dengan sadar memilih untuk mengikuti Kristus. Oleh karena itu ada buah-buah yang diharapkan saat seorang anak memutuskan menerima sakramen tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa buah-buah sakramen krisma:
1. Dewasa Iman
Sakramen yang satu ini memang diperuntukkan bagi anak yang menginjak usia remaja atau kurang lebih 13 tahun. Karena disini iman seorang anak berubah menjadi yang tidak mengerti menuju konsep memahami keyakinan yang dipilih. Oleh karena itu diharapkan agar syarat menerima sakramen krisma, maka seorang anak benar-benar mengakui Tuhan Yesus dengan sepenuh hati dan mulai mengalami pendewasaan iman. Sehingga kepercayaan pada Tuhan Yesus bukan hanya percaya karena sejak lahir demikian, namun dengan sadar memilih untuk menjadi pengikut Kristus.
2. Pertobatan
Selain daripada hal tersebut yang pertama, menerima sakramen krisma berarti telah cukup memahami konsep keyakinan yang dipilih. Oleh karena itu dengan sakramen tersebut maka diharapkan seorang anak mulai mengerti akan cara bertobat orang kristen. Dimana bertobat adalah hal yang paling penting untuk memperbaharui iman. Dengan bertobat maka mengakui seluruh dosa yang pernah diperbuat dan membiarkan diri untuk menuju lahir baru dalam Tuhan Yesus. Dimana disini iman diperbaharui secara nyata.
3. Keselamatan
Buah-buah sakramen krisma selanjutnya termasuk memahami konsep dari keselamatan yang ditawarkan oleh iman kristiani. Oleh karena itu dengan menerima tujuan sakramen krisma maka seorang anak diharapkan memahami bahwa artinya dia telah diselamatkan melalui penebusan Tuhan Yesus di kayu salib. Inilah inti meyakini iman kristiani. Yaitu keselamatan yang akan diperoleh karena kasih karunia dari Tuhan Yesus sendiri.
4. Mengasihi
Dengan menerima sakramen yang mendewasakan ini, maka seorang anak remaja diharapkan untuk memahami amanat Tuhan, yaitu karena telah menerima keselamatan maka sebaiknya kabarkan keselamatan itu melalui kasih pada sesama yang ada di sekitar. Melalui tindakan mengasihi ini, maka hukum kasih dalam alkitab yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus sendiri akan terpancar dan tercermin pada kehidupan umat Kristen. Inilah yang membedakan umat Kristen dengan umat lainnya, yaitu rasa kasih yang begitu besar karena Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita.
5. Pemberitaan Injil
Menerima sakramen krisma bukan hanya menerima keselamatan dan janji Tuhan saja. Namun di baliknya ada kewajiban yang harus dilakukan. Salah satunya yaitu sesuai dengan Amanat Agung Penginjilan, bahwa sudah menjadi kewajiban orang percaya untuk memberitakan kabar baik yaitu pengertian kitab injil kepada semua orang. Sehingga melalui pemberitaan Injil maka Allah dimuliakan. Karena lewat pemberitaan inilah kasih karunia dan keselamatan dari Allah dapat diketahui oleh semua orang dan bukan hanya dimiliki untuk diri sendiri saja.
Itulah beberapa buah-buah sakramen krisma yang diharapkan saat seorang anak telah memiliki kecukupan umur menerima sakramen tersebut. Buah yang dimiliki dari sakramen gereja anglikan ini sangat diharapkan menjadi bagian dari kehidupan iman anak tersebut. Sehingga dalam pertumbuhannya menjadi pemeluk Katolik yang dewasa, dia akan mengerti benar konsep Tuhan yang dipilih dengan sadar dan iman yang dijalani hingga ajal nanti.