Di jaman perjanjian lama korban bakaran yang harum berarti mempersembahkan hewan ternak yang terbaik. Tentu dalam hal ini maka dahulu perlu cara menyembelih hewan menurut Kristen yang benar dan sesuai. Adapun hal ini dilakukan hanya dalam Perjanjian Lama. Dimana Tuhan Yesus belum memberikan diri melakukan penebusan dosa manusia. Oleh karena itu umat Allah dahulu kala percaya bahwa penebusan macam-macam dosa menurut Alkitab dapat dilakukan saat menyembelih hewan korban bakaran kepada Allah sesuai cara yang Allah kehendaki.
Sebenarnya hal ini tidak berlaku lagi saat ini. Karena umat Kristen saat ini telah menang dan dimerdekakan dari maut lewat pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Sehingga tentunya saat ini tanpa hewan korban tetap siapa saja yang percaya kepada Allah akan diselamatkan tanpa korban penghapusan sifat dosa menurut Alkitab. Namun demikian tetap baik untuk memiliki pemahaman bagaimana dahulu Allah mengajarkan kepada umatNya tentang korban dan persembahan. Untuk lebih tepatnya berikut ini beberapa cara menyembelih hewan menurut Kristen di jaman Perjanjian Lama.
1. Pilih Yang Terbaik
Pada masa persamaan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam menyembelih korban bakaran harus memilih hewan atau hasil ternak yang terbaik. Jangan sampai pilih yang cacat dan tidak berkenan kepada Allah. Karena hal ini dapat membuat Allah tidak berkenan pada korban bakaran yang ditujukan kepadaNya. Oleh karena itu pada masa dahulu selalu dicari hewan lembu ataupun kambing domba terbaik yang tidak cacat dan tidak bercela di hadapan Allah.
2. Dilakukan Di Kemah Allah
Cara menyembelih hewan menurut Kristen salah satunya yaitu dengan melakukan hal tersebut tepat di hadapan Kemah Allah. Pada masa Perjanjian Lama memang tempat tata ibadah gereja ortodoks umat Allah dilakukan pada Kemah Allah pada Tabut Perjanjian yang menyertai umatNya. Oleh sebab itu maka korban penghapusan dosa berupa penyembelihan hewan dan membakarnya dilakukan di depan Mezbah Allah.
3. Darah Disiramkan Ke Mezbah
Selanjutnya darah hewan korban bakaran yang disembelih harus disiramkan ke mezbah. Inilah tanda damai dan penghapusan dosa manusia untuk Allah. Dengan darah dari hewan yang kudus dan tak bercela ini akan menggantikan dosa manusia di hadapan Allah. Tetapi hal ini tentu tidak dilakukan dalam masa Perjanjian Baru setelah Tuhan Yesus menebus dosa umatNya di kayu salib dan memberikan jalan cara memperoleh keselamatan menurut iman Kristen.
4. Berdoa Penuh Kekudusan
Kemudian saat menyembelih harus dilakukan dengan doa dan penuh kekudusan. Sehingga Tuhan akan berkenan pada korban yang diberikan. Sehingga disini karunia Roh Kudus akan memimpin supaya korban yang diberikan akan berkenan bagi Allah. Dengan demikian maka korban hewan yang disembelih akan berkenan sebagai pengganti dosa.
Itulah beberapa cara menyembelih hewan menurut Kristen di jaman Perjanjian Lama untuk memberikan korban persembahan dan bakaran. Oleh sebab itu perlu untuk umat Kristen memahami sedikit sejarah akan kehidupan orang percaya. Karena dengan demikian akan menjadi dasar kita mengucap syukur akan apa yang kita peroleh hari ini. Janji keselamatan dalam Alkitab serta kasih karunia tak terhingga dari Allah merupakan berkat yang besar dan paling mahal harganya. Sehingga karena itu pula selalu jangan pernah beralih dari Allah dan rasakan selalu tuntunan Roh Kudus dalam hidup kita untuk memerdekakan kita dari melakukan korban bakaran untuk penebusan dosa.