4 Ayat Alkitab Tentang Demokrasi yang Menggambarkan Keteladanan

Berbicara mengenai demokrasi bagi kita yang tinggal di negara seperti Indonesia tentunya bukanlah satu pembahasan yang asing di telinga. Sejak sekolah dasar pelajaran mengenai demokrasi terus diberikan kepada kita karena pada dasarnya Negara kita sendiri merupakan Negara yang menganut sistem demokrasi “Dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat”.

Demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaannya diatur oleh rakyat negera itu sendiri baik secara langsung ataupun melalui perwakilan rakyat, sistem pemerintahan ini dapat terlihat dengan jelas jika kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat yang mana di dalam prosesnya terdapat kebebasan, persamaan dan permusawaratan mufakat.

Suatu demokrasi akan berjalan apabila terdapat keterlibatan setiap rakyat dari suatu Negara yang mana telah di anggap mampu oleh Negara untuk turut andil ambil bagian di dalamnya. Kata demokrasi sendiri diketahui dikemukakan oleh Aritoteles pada masanya sedangkang istilah pemerintahan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat mulai dikemukakan oleh Abraham Lincoln dalam pidatonya.

Ayat Pembahasan Demokrasi

Demokrasi menurut pandangan Kristen tentunya akan mengarah pada sikap dan teladan Yesus Kristus semasa hidupnya yang seturut dengan kehendak Allah. Ayat alkitab tentang demokrasi memang agak sulit ditemukan namun terdapat beberapa ayat yang secara tidak langsung membicarakan proses yang mengarah ke proses demokrasi, beberapa ayat alkitab tentang demokrasi yakni :

  1. Mazmur 146:5-9

Ayat alkitab tentang demokrasi dapat kita lihat dalam perjanjian lama yakni dalam Mazmur 146:5-9, dalam ayat alkitab tentang demokrasi ini menekankan jika Tuhan merupakan tempat pertolongan bagi orang yang tertindas dan lemah, Allah yang adil bagi orang yang tertindas dan terperas, Allah yang menegakan kepala orang yang tertunduk dan menjaga anak-anak yatim dan janda.

Dalam demokrasi digambarkan secara nyata jika semua manusia tertutama rakyat memiliki hak yang sama dalam menentukan hidupnya karena Tuhan tentunya akan memberikan yang terbaik kepada kita, bukan apa yang kita inginkan namun apa yang kita perlukan. Semua itu telah direncanakan dan ditetapkan Tuhan bahkan sebelum seseorang ada di dunia ini, Tuhan adalah Alfa dan juga Omega.

Tuhan menetapkan dan merencakan dari awal hingga akhir bahkan dalam penyaliban Yesus  sebagai keteladan Yesus Kristus tetap tidak ditinggalkanNya, tidak mungkin Tuhan akan membiarkan kehidupan manusia di tengah jalan. Demokrasi ada dalam peradaban manusia semata-mata sebagai bukti nyata bahwa manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang paling di sukai sehingga berpendapat dan suara yang diutarakan boleh disalurkan dan didengarkan kepada orang lainnya.

  1. Markus 12:13-17

Dalam suatu Negara yang menganut sistem demokrasi tentunya akan dijunjungnya tinggi antara hak dan kewajiban rakyat yang berada di Negara tersebut. Jika berbicara mengenai hak tentunya akan muncul banyak jenis hak yang akan diperoleh oleh tiap orang yang berada dalam Negara demokrasi seperti hak memungut suara, hak untuk mengemukakan pendapat dan lain sebagainya. Sedangkan salah satu kewajiban rakyat dalam Negara demokrasi dapat seperti membayar pajak dengan taat sesuai dengan besaran perhitungan yang telah di tetapkan.

Dalam kitab markus 12:13-17 ini menceritakan beberapa orang yang bertanya kepada Yesus perihal membayar pajak, Yesus menegaskan kepada kita sekali lagi hendaknya kita melakukan kewajiban yang telah diberikan atas diri pribadi. Apa yang seharusnya diberikan dan dipersembahkan kepada Allah maka perbuatlah demikian, apa yang seharusnya diberikan kepada Negara seperti pajak hendaklah kita juga taat untuk melakukannya seperti halnya karakter Kristus yang selalu menaati keinginan Bapa. Pajak merupakan iuran yang dipungut oleh Negara dari orang-orang yang telah memiliki atau memenuhi persyaratan tertentu baik itu melalui segi usia atau jumlah pendapatan.


Pajak dalam demokrasi memiliki peranan yang besar dalam proses berjalannya administrasi Negara dalam pembiayaannya dalam jangka waktu tertentu. Pajak yang diterima dari rakyat akan di salurkan dan dipungut melalui rakyat lainnya sebagai wakil yang mana seterusnya digunakan demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat itu sendiri. Cara hidup gereja modern dapat seperti membayar pajak dan memahami ayat alkitab tentang hari sabat serta melakukannya, gereja juga harus taat kepada pemerintah yang sedang berlangsung karena pemerintahan yang berlangsung juga ada karena kuasa Tuhan di dalamnya.

  1. Nehemia 2:17

Dalam kitab ini dapat diketahui bahwa manusia haruslah dan berkewajiban untuk bersatu dalam membangun atau melakuakan sesuatu. Membangun kembali atau memulai suatu hal yang baru dari awal lagi membutuhkan tenaga dan usaha yang tidak sedikit. Demokrasi haruslah dilakukan oleh semua rakyat dengan seksama, rakyat yang bersatu yang mana akhirnya menentukan suatu kesepakatan selanjutnya hal ini diharapkan oleh mereka dapat terwujud. Jerih payah berdirinya suatu Negara atau bangsa bukan hanya dilakukan oleh satu atau dua orang yang berpengaruh saja karena di belakang mereka terdapat banyak orang yang juga sepikir dan sepaham.


  1. Galatia 5:13-15

Dalam ayat alkitab tentang demokrasi ini berisi “Saudara-saudara memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.” Negara yang berdemokrasi tentunya membebaskan semua rakyatnya untuk bebas dalam mengemukaan pendapat dan lain sebagainya, meskipun semua orang bebas untuk berpendapat bukan berarti nilai kesopanan dan saling mengasihi dapat kita singkirkan.

Seperti ada istilah bebas bukan berarti bebas dalam melakukan semua hal yang di inginkan, bebas yang sejati memiliki cara dan seni nya tersendiri yang akan selalu terikat dengan semua hal yang ada dikehidupan kita ke depannya.

Tuhan Yesus sebagai kepala dari gereja nya ingin agar anggota tubuhNya yakni orang-orang percaya dapat menerapkan satu kepahaman yang terarah hanya kepadaNya serta memahami makna kelahiran Yesus Kristus sebagai salah satu bentuk janji Tuhan kepada orang percaya. Sejatinya demokrasi boleh ada hingga saat ini semata-mata sebagai bentuk kasih Allah terhadap manusia sehingga apa yang terbaik dan diperlukan oleh manusia akan Allah berikan namun itu semua haruslah kembali berakar kepada Allah dan untuk Allah.