Euthanasia Menurut Agama Kristen: Ajaran dan Pandangannya di Alkitab

Sering kali ada banyak umat Kristen yang berada dalam posisi kurang menyenangkan. Termasuk profesi dokter yang sering dihadapkan pada keputusan euthanasia atau tidak. Hal ini memang susah untuk dilakukan, mengingat pandangan euthanasia menurut agama Kristen yang tidak jelas dan abu-abu. Tentunya hal tersebut sangat penting dipahami oleh kalangan kedokteran yang percaya pada Alkitab. Beberapa hal penting mengenai euthanasia menurut agama Kristen seperti yang dijelaskan berikut di bawah ini.

1. Keluaran 20: 13

“Jangan Membunuh”

Inilah firman yang jelas diperkatakan Allah pada setiap orang yang percaya kepadaNya. Oleh karena itu apapun alasannya sebaiknya hindari perilaku dan tujuan pembunuhan dalam bentuk apapun. Sama halnya dengan hukum aborsi menurut agama Kristen, maka euthanasia juga bukan hal yang Allah kehendaki. Berdoa dan minta yang terbaik. Jika Allah memandang orang tersebut waktunya berpulang tentu Tuhan akan ambil nyawanya. Jika Tuhan pandang hidup seseorang masih harus jadi berkat, maka Tuhan akan perpanjang hidupnya. Bagaimanapun ingatlah bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik dan bukan rancangan kecelakaan.

2. 1 Korintus 10:23

“Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.”

Di kalangan medis memang susah untuk menentukan mana jalan yang terbaik. Karena itu sebaiknya bagi seorang profesi maupun keluarga korban, banyak berdoa dan minta pertolongan Tuhan karena keputusan Tuhan adalah yang terbaik. Jangan memaksa dan dipaksakan. Karena pada dasarnya euthanasia menurut agama Kristen bertumpu pada ada baiknya untuk menunggu hingga memang Tuhan mengambil nyawanya sehingga beban kesalahan dalam hati akibat takut akan asal mula dosa menurut Alkitab bisa dilepaskan. Di satu pihak dengan demikian maka orang yang menderita ini tidak perlu terlalu lama sakit.

3. Amsal 16:3

“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu”

Cara terbaik yaitu dengan memahami ayat Alkitab tentang berserah kepada Tuhan. Karena manusia tidak memiliki kekuatan apapun dalam hal ini. Tetapi langkah Tuhan yang menentukan apa yang terbaik untuk dikerjakan. Jika Tuhan berencana untuk membiarkan pasien tetap hidup maka Tuhan sendiri yang akan bekerja. Tidak perlu khawatir akan keputusan dokter, karena dokter hanyalah perpanjangan tangan Allah di dunia dalam membantu orang yang sakit. Tetapi pada dasarnya hidup dan mati di tangan Tuhan dan bukan di tangan manusia. Jangan terkecoh iblis yang membisikkan kata-kata yang tidak sesuai kehendak Allah. Oleh karena itu jika diperlukan ambil waktu cara puasa orang Kristen dan cari kehendak Allah dalam hal ini supaya apapun keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik sesuai keinginan Allah, bukan keinginan hati kita secara manusia.

Itulah beberapa pandangan euthanasia menurut agama Kristen. Sebaiknya selalu ketahui cara doa dikabulkan menurut iman Kristen dan bergumul dengan baik jika menghadapi masalah yang demikian. Karena pada dasarnya menghilangkan nyawa merupakan sifat dosa menurut Alkitab berupa pembunuhan. Namun sekali lagi Tuhan selalu memberikan rencana yang tepat pada kehidupan setiap umatNya. Apabila dirasa hal ini perlu maka yang penting adalah berdoa dan melakukan kehendak Tuhan. Oleh sebab itu tidak mudah memutuskan sendiri. Selalu libatkan karunia Roh Kudus dalam tiap keputusan kita agar sesuai dengan kehendak Allah.