Makna Pendalaman Alkitab Katolik tentang Doa

Di Indonesia tentunya setiap orang memiliki agama dimana haknya dalam beragama dan menjalankan peraturan agamanya dilindungi oleh Undang-Undang. Oleh sebab itulah setiap orang di Indonesia tentunya pernah berdoa karena memang itulah yang diajarkan pada mereka sejak mereka masih kecil. Tiada agama yang memiliki maksud jahat dan setiap agama tentunya memiliki cara tersendiri dalam memuliakan Tuhan. Tentunya di Indonesia diharapkan adanya toleransi dalam beragama terlebih lagi jika ada 2 agama yang saling bersebelahan namun tetap harus digunakan untuk sebagai wadah dalam menyembah Yang Maha Esa.

Bagi pengikut Kristus baik Kristen maupun Katolik tentunya juga diharapkan mampu menjalankan peraturan-peraturan agamanya. Pendalaman Alkitab katolik tentang doa adalah salah satu hal yang sangat erat di 2 agama tersebut. Di Katolik sangat percaya atas khasiat doa. Doa memang dipercaya dapat mengubah segala sesuatu. Oleh karena itu, banyak umat Katolik yang berdoa untuk semakin dekat dengan Tuhan. Hal tersebut juga terjadi pada umat Kristen. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pendalaman Alkitab katolik tentang doa pada umat Katolik (baca: Kumpulan Doa Kristen).

Makna Doa Dalam Pendalaman Alkitab

Berdoa berarti berkomunikasi dengan Tuhan, memuji dan mengungkapkan kesalahan yang Anda lakukan. Selain itu, Anda juga dapat menyampaikan keinginan dan rencana Anda pada Tuhan sehingga Tuhan dapat membantu Anda untuk mewujudkannya. Akan tetapi, masih banyak orang yang tidak begitu percaya dengan kuasa doa dimana mereka terus berfokus pada kekuatan mereka. Akan tetapi, perlu untuk Anda ketahui bahwa apapun rencana Anda, hanya Tuhan yang mampu mewujudkannya. Oleh karena itu, ketika Anda tidak menginginkan adanya campur tangan Tuhan, tentunya Dia akan menunjukkan kepada Anda seberapa besar kuasa yang dimilikiNya akan mimpi-mimpi Anda tersebut, sebagai berikut beberapa makna pedalaman alkitab dalam doa:

  • Perlu juga untuk Anda ketahui bahwa memang sesungguhnya Tuhan telah mengetahui semua rencana dan keinginan Anda. Akan tetapi, Dia rindu Anda untuk meminta padaNya. Namun, jangan salah paham.
  • Dengan berdoa sekuat tenaga dan setiap hari juga pastinya akan sia-sia jika tidak diikuti dengan usaha. Memang, tanpa usahamu pun Tuhan mampu mewujudkannya.
  • Akan tetapi, Tuhan mau Anda untuk berjuang karena memang pengikut Kristus yang sudah ditakdirkan untuk berjuang sampai akhir hayatnya. Jangan pernah Anda mengartikan doa sebagai mantra. Doa hanyalah wujud komunikasi Anda dengan Allah Anda. Oleh karena itu, tidak heran walaupun Anda sudah berdoa dengan rajin namun keinginan Anda belum juga tercapai.
  • Sebagai seorang umat Kristus, tentunya Anda sudah mengenal isi Matius 7 : 7. Pada ayat tersebut, Allah menekankan bahwa Anda adalah seseorang yang dikasihi Allah dimana Anda memiliki akses akan hal yang Anda inginkan.
  • Ketika Anda meminta, maka Anda akan memperoleh. Pintu juga akan terbuka apabila Anda mengetoknya. Jangan khawatir ketika Anda harus berjuang keras dalam mencari, karena Allah telah berjanji untuk membantu Anda dalam menemukan hal yang Anda cari tersebut. Kuncinya adalah berdoa dan percaya pada kuasa Tuhan. (Baca juga: Arti Imanuel)

Harus diakui, memang ketika kita sangat menginginkan sesuatu dan kita berjuang keras untuk mendapatkannya. Kita juga telah berdoa dan meminta kepada Allah. Namun, kenyataan begitu pahit. Keinginan Anda tidak terkabul. Saudara saudari dalam Tuhan Yesus, jangan gegabah. Tuhan adalah Maha Tahu. Dia mengerti dan paham apa yang layak untuk Anda dapatkan. Dia yang lebih tahu mengenai apa yang Anda butuhkan. Oleh sebab itu, janganlah terus-terusan bersedih. Hal ini juga terdapat pada ayat ke 11 pada pasal yang sama dengan sebelumnya. Ayat tersebut menegaskan bahwa Bapa melakukan yang terbaik. Dia memberikan mu apa yang baik bagiNya untuk kau miliki. Mungkin hal ini terjadi pada Anda yang gagal dalam Ujian Masuk Perguruan Tinggi pilihan Anda. Atau bahkan Anda ditolak untuk bekerja di perusahaan impian Anda. Percayalah bahwa Bapa menyayangimu. Dia akan menggantikan hal kecil tersebut dengan hal yang sangat besar, dan tentunya di waktuNya yang tepat. (Baca juga: Etika Kristen)


Baca juga:

Bentuk Doa Dalam Pendalaman Alkitab

“Bapa, jangan tinggalkan aku”. Mungkin itulah yang menjadi salah satu isi doa Anda ketika Anda berada dalam lembah terdalam dalam hidup Anda. Hidup bukan hanya tentang kebahagiaan melainkan bagaimana Anda memandang kesusahan menjadi sebuah kebahagiaan. Ketika bahagia, manusia kerap sekali meninggalkan dan melupakan Allah. Maka Allah memiliki caraNya tersendiri untuk menyadarkan Anda bahwa Allah merindukanmu. Allah juga ingin Anda ajak untuk ikut campur dalam urusan duniamu. Itulah sebabnya, suatu saat Anda mengalami kesedihan yang mendalam. Namun ketahuilah. Allah hanya ingin memberimu pelajaran untuk kebaikanmu, sebagai berikut bentuk-bentuk doanya:

1. Doa Menguatkan

Sering sekali ketika Anda tidak diinginkan lagi oleh lingkungan Anda, Anda berseru terus menerus kepada Allah untuk menemukan jalan kebenaran dan jalan keluar atas sakit tersebut. Tidak masalah jika memang Anda harus hidup sendiri karena memang Allah juga menyuruhmu untuk meninggalkan segala sesuatu yang Anda miliki, bahkan orang tua Anda sekalipun. Jadi, jangan terus bersedih ketika Anda terjatuh, sebagai berikut beberapa ulasan dari doa menguatkan:

  • Terkadang luka memberikan kita pengalaman agar jera jatuh sehingga tidak kembali terjatuh pada salah yang sama. Sebenarnya , Allah juga sedang mengajarkan Anda mengenai kekuatan yang bagaimana yang seorang Katolik harus miliki.
  • Sadarkah Anda bahwa memang kekuatan sering sekali Anda minta di dalam doa Anda? Ya. Beginilah cara Allah memberikan Anda kekuatan tersebut. Berbicara mengenai kasus tersebut, sebenarnya dulu juga sudah terjadi hal demikian yakni yang dialami oleh Paulus.
  • Paulus merupakan seseorang yang sangat lemah dalam fisik. Kala itu dia memiliki penyakit yang membuatnya benar-benar jatuh. Namun, dia masih percaya bahwa Tuhan tidak pernah ingkar. Dia tetap setia hingga Tuhan memberinya kekuatan.  (baca: Makna Doa Bapa Kami).

Sebagai ilustrasinya adalah ketika Anda sedang berada dalam perjalanan panjang. Di tengah perjalanan, tiba-tiba Anda harus menghadapi sebuah gunung. Allah tentunya tidak akan mengabulkan permintaan Anda yang menginginkan gunung tersebut untuk pindah dengan sendirinya. Doa bukanlah sesuatu yang membuat seseorang menjadi malas dalam berusaha. Oleh karena itu, Bapa memberikanmu kekuatan untuk melewati gunung tersebut. Lihatlah dan rasakanlah manfaat ganda dimana Anda mendapatkan kekuatan lebih dan dapat melanjutkan perjalanan Anda (baca: Cara Berdoa yang Benar).

Ilustrasi lainnya dari doa adalah sesuatu yang membahayakan terjadi saat seorang ibu berada di dalam bahaya. Pesawat yang ditumpanginya terancam jatuh karena mengalami kebakaran pada mesin yang membuat kinerja pesawat tersebut menjadi lemah. Ibu tersebut terus melantunkan doanya dengan tulus dari lubuk hatinya. Seseorang melihatnya dan tertawa. Dia menggunakan akal dan logikanya karena memang pesawat itu harus jatuh. Dia terus menertawakan ibu tersebut hingga sang ibu memberikan jawaban bahwa doa membuatnya tahu kemana destinasi selanjutnya yang akan dia lalui, yakni Surga. Memang, sebagai seorang yang beriman kepada Kristus, kita kerap sekali mendapatkan olokan dari lingkungan sekitar, terlebih lagi dengan yang tidak mengenai Allah, tidak mengenai Putera, dan tidak mengenal Roh Kudus (baca: Peran Roh Kudus dalam Kehidupan Orang Percaya).

Baca juga:

2. Doa sebagai Landasan

Layaknya peta, doa juga patut Anda lakukan sebagai petunjuk arah Anda. Anda tentunya tidak ingin tersesat ketika melakukan perjalanan. Begitu juga dengan perjalanan Anda di bumi. Anda tentunya tidak ingin berputar-putar seperti kehilangan arah meskipun Anda sudah tahu ke mana Anda harus pergi. Dengan berdoa, jalan Anda menjadi lebih jelas, tidak lagi hitam dan gelap. Hal itu terjadi karena Tuhan turut ambil bagian dalam perjalanan Anda selama di dunia, sebagai berikut beberapa landasannya:

  • Rasanya sangat disayangkan ketika Anda hanya menggunakannya di saat waktu tertentu saja. Anda tidak dipungut biaya apapun untuk berdoa.
  • Anda bebas meminta kepada Allah tanpa ada amarah sedikitpun dariNya karena Anda meminta sesuatu yang tidak masuk akal dan terlampau tinggi.
  • Dia amat baik bagi Anda. Bahkan ketika Anda melupakanNya pun dan tersesat di jalan yang redup, Dia dating dengan sebercak cahaya yang mampu menerangi langkah Anda. (Baca juga: Sola Gratia)

Ketika Anda hidup di dunia, Anda tentunya harus terbiasa dengan perasaan kecewa. Banyak kekecewaan yang membuat seseorang pergi, bahkan pergi dari penciptanya. Kecewa boleh saja, menangis sah-sah saja. Namun, Tuhan sangat bersedih hati ketika Anda meninggalkanNya. Jangan lupa juga untuk mengoreksi diri Anda. Tuhan memang tidak melihat siapa Anda dan bagaimana kemampuan Anda dalam menginginkan sesuatu. Tapi, Tuhan sangat memperhitungkan seberapa keras usaha Anda. Tuhan juga memperhitungkan air mata Anda. Kasihnya yang memang membuat Anda menjadi layak menjadi pengikutNya.

Baca juga:

Cara Mulai Awalan Berdoa

Berdoa adalah sebagai wujud komunikasi yang tidak harus selamanya berbentuk kata-kata dan percakapan dengan mulut. Perbuatan Anda juga dianggap sebagai doa bagi Allah. Oleh sebab itu, sangat disayangkan jika Anda melantunkan doa yang baik secara ucapan namun Anda tetap berbuat jahat kepada sesama Anda. Setiap orang memiliki kuasa juga atas Anda di hadapan Allah. Bisa jadi doa orang yang sudah Anda sakiti didengar oleh Tuhan. Atau bahkan Anda bermalas-malasan yang membuat Tuhan tidak meng-iyakan rencana Anda. Berdoa tidak harus panjang, lengkap atau apapun itu. Kesempurnaan doa yang Anda panjatkan terlihat dari ketulusan Anda sendiri. (Baca juga: Renungan Singkat Kristen)

Demikian artikel mengenai pendalaman Alkitab katolik tentang doa. Dengan artikel ini, diharapkan memampukan Anda dalam mengenal doa yang selama ini Anda panjatkan. Semoga bermanfat.