Di Indonesia, nama Imanuel sangatlah populer. Nama ini biasanya diberikan bagi anak laki-laki. Nama ini bisa diberikan di awal, di tengah, maupun di akhir. Yesaya 7:14 “Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel”
Sebenarnya, apakah pengertian Imanuel? Ini dia beberapa pengertian Imanuel dalam beberapa bahasa:
- Arti Imanuel dalam Kristiani: Tuhan beserta kita
- Imanuel dalam Bahasa Ibrani: Tuhan bersamaku
- Arti Imanuel dalam Sejarah: Kata lain atau nama lain dari Emmanuel
- Imanuel dalam Bahasa Karakteristik: Orang yang independen, sulit untuk dipengaruhi, teratur, penuh semangat, dan diselimuti dengan jiwa spiritual
Ada begitu banyak arti Imanuel, namun dalam iman Kristiani, kita lebih sering menggunakan istilah “Imanuel” untuk menyingkat perkataan “Tuhan beserta kita”. Kata ini sering digunakan oleh pengkotbah, pendeta, maupun pastor bagi umatnya saat berkotbah atau saat Perayaan Ekaristi akan berakhir. (Baca juga: Renungan Singkat Kristen)
Pada zaman dulu, banyak bangsa Yehuda yang menggunakan kata ini. Terutama saat bangsa Yehuda berada dalam masa kesesakan. Berkat pertolongan Imanuel, bangsa Yehuda berhasil lepas dan bebas dari kesesakan yang mereka rasakan. Kebebasan juga mereka rasakan karena mereka percaya akan janji Tuhan bagi orang percaya. Itulah sebabnya mengapa mereka sangat menghargai kata “Imanuel” ini. Begitu juga dengan kita sebagai umat Kristiani biasa.
Baca juga:
- Sejarah Agama Kristen
- Tujuan Hidup Orang Kristen
- Cara Puasa Orang Kristen
- Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern
Kita membutuhkan Imanuel agar Allah selalu ada bersama kita untuk menyertai hidup kita. Kemanapun kita pergi, apapun yang kita lakukan, kiranya Tuhan selalu hadir untuk mengawasi dan melindungi kita. Lantas, apakah makna Imanuel bagi umat Kristiani?
1. Tuhan Hadir Memberikan Jaminan dan Keberanian Bagi Umat Manusia dalam Menghadapi Berbagai Macam Situasi Hidup
Hidup tak pernah lepas dari berbagai macam masalah. Masalah itu terkadang membuat kita jatuh, putus asa, dan tidak percaya lagi pada Tuhan. Saat menghadapi situasi sulit sekalipun, ingatlah kata “Imanuel”. Karena Allah Tritunggal akan selalu beserta kita. Ia akan senantiasa menolong kita, memberkati kita, dan tidak akan membiarkan kita terus-menerus terjerat pada situasi sulit tersebut. Lagipula, Allah tidak akan pernah memberikan cobaan melampaui kemampuan kita.
Jadi, apapun masalah dalam hidup, baik itu masalah pekerjaan, keuangan, anak-anak, bahkan masalah keluarga sekalipun Percayalah! Kasih-Nya akan selalu menaungi anak-anak-Nya. Uluran kasih dan kebaikan-Nya tak pernah habis dalam hidup kita. Ia akan membantu kita mengalahkan kesulitan, kekhawatiran, dan ketakutan.
2. Tuhan Selalu Hadir Sehingga Kita Tidak Perlu Takut pada Berbagai Macam Tantangan dalam Hidup
Allah menciptakan manusia dengan kelebihan dan kelemahan. Ia yang menciptakan kita mengetahui keterbatasan kita. Semua umat yang ada di dunia, Ia ketahui sifatnya dengan sangat mendalam. Oleh karena manusia memiliki keterbatasan, Yesus selalu hadir untuk membantu. Bahkan Ia sendirilah yang berinisiatif untuk membantu kita. Berbagai macam bantuan dalam hidup berasal dari Allah. Bantuan tersebut juga datang dalam berbagai macam cara. Baik dari orang yang kita kenal, maupun orang yang tidak kita kenal. Saat kita dihadapkan pada tantangan tentang kerohanian, percayalah! Tuhan akan menguatkan kita (Baca juga: Makna Doa Bapa Kami)
3. Tuhan Hadir Dalam Rupa Manusia Biasa
Fakta menggembirakan bagi umat manusia adalah ketika Allah mengutus Yesus untuk hadir dalam wujud manusia biasa. Ia merasakan apa yang dirasakan oleh manusia pada umumnya. Ia marah, sedih, menangis, senang, tertawa, dan takut. Ia hadir ke dunia dalam wujud Imanuel untuk menyertai kita umat manusia. (Baca juga: Makna Kebangkitan Yesus)
Masa hidup Yesus sebagai manusia berakhir ketika Ia menyerahkan Diri-Nya pada peristiwa penyaliban Yesus di Bukit Golgota. Ia melakukan hal tersebut untuk menebus dan membebaskan umat manusia dari dosa. Walaupun tak hadir dalam wujud manusia lagi, Yesus masih tetap hadir dalam hidup kita. Ia hadir dalam wujud Roh Kudus.
4. Hadirnya Tuhan Sebagai Sumber Penopang yang Akan Menyokong Kehidupan Umat Manusia
Kasih setia Tuhan senantiasa Ia berikan kepada kita. Kasih-Nya tiada batas, tak pernah berkesudahan, dan tak pernah memandang kesalahan maupun dosa yang kita perbuat. Meskipun kita hina, Ia tidak pernah memandang hina diri kita. karakter Kristus tidak dengki, sangat berbeda dengan karakter manusia pada umumnya. Ia selalu menganugerahi kita kasih yang berlimpah. Tidakkah itu cukup bagi kita selaku umat Kristiani? Apalagi yang lebih berarti daripada kasih karunia dan penyertaan Tuhan Yesus?
Tuhan adalah penopang dalam hidup kita. Ia memberikan kita kekuatan, baik kekuatan rohani maupun jasmani untuk menjalani hidup ini. Sumber yang Ia berikan kepada kita tak terbatas. Itulah sebabnya mengapa kita selalu mendapatkan kesegaran dan keuatan baru untuk menghadapi semua tantangan dalam hidup. Karena Ia juga ada untuk menyokong hidup kita.
Baca juga:
- Cara Bertobat Orang Kristen
- Arti Bersyukur Dalam Alkitab
- Mujizat Tuhan Yesus
- Menjadi Murid Kristus
- Hukum Taurat
5. Tuhan Hadir Kepada Siapapun Tanpa Pandang Bulu
“Kamu jahat, akupun jahat. Kamu baik, akupun akan baik”. Itulah prinsip dalam hidup manusia. Namun, prinsip tersebut tidak berlaku pada Tuhan. Kita sebagai manusia yang penuh dosa, tetap saja masih bisa merasakan kasih Tuhan Yesus. Dia yang duduk di Tempat yang Maha Tinggi mau merendahkan diri, dan datang untuk menolong umat manusia yang kesusahan tanpa memandang apakah orang tersebut berdosa atau tidak. (Baca juga: Cara Berdoa yang Benar)
Karena Tuhan berfirman Yesaya 57:15 “Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus, tetapi juga bersama orang-orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.”
6. Hadirnya Allah Membuat Manusia Bersukacita
Problema hidup bisa saja muncul tiada henti dan tak pernah berkesudahan. Karena pada dasarnya. Manusia akan selalu menghadapi masalah selama ia hidup di dunia. Berbagai masalah tersebut memang membuat kita patah semangat. Namun dengan “Imanuel” kita seharusnya senang dan bersukacita. Karena dengan mengingat nama “Imanuel”, kita diberikan pengharapan baru. Saat masalah datang, Tuhan adalah orang yang menjadi sumber pengharapan yang tak pernah habisnya. Kekuatan dan sukacita yang Dia berikan, sudah sepatutnya membuat kita selalu bersukacita saat menghadapi masalah. Lagipula, Ia tak akan pernah meninggalkan kita. Karena Dia akan selalu ada di samping kita. Percayakah kamu akan hal itu Anak-Anak Tuhan?
Itulah makna kata Imanuel yang perlu diketahui oleh umat Kristiani. Dari arti katanya saja, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa Tuhan akan selalu campur tangan dalam kehidupan manusia. Untuk itu, jangan pernah takut akan cobaan dalam hidup. Tuhan Yesus selalu beseta kita. Imanuel.