Pengertian Tri Hari Suci Katolik dan Maknanya

Untuk mengenang seseorang yang berdampak bagi kehidupan manusia, umumnya akan dikenang. Biasanya yang dikenang adalah perjuangan dan jasa-jasanya dalam menyelamatkan orang lain. Memberanikan dirinya untuk melawan mautnya sendiri, demi menyelamatkan orang lain yang entah siapa itu. Bahkan orang lain yang belum pernah ditemui sebelumnya. Sifat ini biasanya dimiliki oleh pahlawan dimana banyak orang bersukacita karena jasanya. Akan tetapi, hal ini juga berlaku bagi penyelamat umat Kristiani dan Katolik di seluruh dunia. Meskipun memiliki beberapa aturan dalam beribadah, akan tetapi baik umat Kristen maupun umat Katolik sama-sama menyembah Tuhan yang sama.

Kedua keyakinan tersebut memiliki keyakinan yang sama yakni Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Anda, sebagai pengikut Kristus tentunya sangat terharu ketika Tuhan Anda sangat membela Anda, bakhan di hadapan Bapa sekalian. Padahal, Dia tahu bahwa Anda adalah makhluk yang berdosa yang memang sesungguhnya tidak layak untuk menjadi penghuni sorga. Tetapi, Tuhan Yesus memampukan dan mengizinkan Anda. Lewat kematianNya yang kudus, Anda kini terselamatkan. Hubungan antara manusia dengan Allah kini sudah baik oleh tebusan darah Kristus.

Artikel lainnya:

Arti Hari Tri Suci Dalam Agama Kristen Katolik

Dalam agama Katolik, dikenal adanya Pekan Suci dan Hari Suci, dimana baik Pekan Suci maupun Hari Suci, keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mengenang kebaikan Tuhan Yesus yang rela disalibkan untuk menebus dosa manusia. Pekan Suci sendiri adalah pekan yang berawal dari Minggu Palma. Sementara itu, Hari Suci umat Katolik dikenal sebagai Tri Hari Suci yakni yang terbagi menjadi Kamis Putih, Jumat Agung dan ditutup dengan Paskah. Tri Hari Suci biasa juga dikenal sebagai Tridum:

  • Pekan Suci

Pekan Suci adalah salah satu cara umat Katolik dalam mengingat kembali yang telah dialami Tuhan Yesus selama di dunia. Pekan Suci diadakan sebelum Paskah yakni seminggu sebelumnya. Di Pekan Suci ini, umat Katolik mengenang kebahagiaan Tuhan Yesus semasa di Yerusalem.  Selain itu, juga akan direfleksikan mengenai bagaimana Tuhan Yesus ditangkap, disalibkan, meninggal, hingga akhirnya Dia dikuburkan (baca: Pengertian Dosa Menurut Alkitab).

  • Minggu Palma

Minggu Palma adalah minggu dimana umat Kristen maupun Katolik sama-sama merayakan saat Yerusalem kedatangan Tuhan Yesus. Saat menuju Yerusalem, banyak orang yang menantikan kedatangannya. Mereka menyambutnya dengan masing-masing di antara mereka menggenggam daun palma. Hal inilah yang menjadi contoh bagi umat Kristen dan Katolik untuk menyambut kedatangan Kristus. (baca juga: Rabu Abu)

  • Kamis Putih

Kamis putih adalah salah satu perayaan umat Katolik. Perayaan ini dimaksudkan untuk mengenang Perjamuan Kudus yang dilakukan Kristus bersama kedua belas murid-Nya. Dalam perayaan ini, roti dipecah-pecah sebagai tanda bahwa itulah tubuh Kristus yang dikorbankan demi dosa manusia. Inti dari Ekaristi pada umat Katolik berasal dari perayaan tersebut. (baca: Makna Paskah)

  • Pengorbanan

Jika diartikan secara kontotasi, passion dapat menjurus ke arah keromantisan. Akan tetapi, perlu untuk Anda ketahui bahwa passion sendiri dalam bahasa latin adalah passio. Arti dari passio adalah penderitaan. Inilah yang dialami oleh Kristus semasa di dunia. Sewaktu di dunia, Dia merasakan penyiksaan yang sangat keji yang harus ditahan-Nya demi keutuhan hubungan Allah dan manusia. (baca juga: Dosa Turunan Menurut Kristen)

  • Jumat Agung

Jumat Agung adalah perayaan umat Kristen dan Katolik. Perayaan ini dimaksudkan untuk mengenang kematian Kristus mulai disalibkan hingga Dia wafat. Saat menjalani penyaliban, Kristus memang sangat berserah kepada Bapa. Hal inilah yang menjadi layak untuk Anda tiru semasa hidup di dunia ini. Karena segala sesuatu yang baik tidak akan berjalan dengan baik, selalu saja ada orang jahat yang berencana membelokkan dan menjerumuskan. Saat perayaan Jumat Agung, umat Kristen melakukan puasa (baca: Kristen Ortodox).

Akan tetapi, hal ini berbeda dengan perayaan yang dilakukan oleh umat Muslim. Puasa yang dilakukan oleh umat Kristen adalah puasa daging dan hawa nafsu. Sementara itu, bagi umat Katolik, biasanya mereka membuat jalan salib pada hari perayaan tersebut. Memang, Tuhan telah mengetahui semua dosa yang kita lakukan.  (baca: Penyaliban Yesus)

Tuhan tidak membutuhkan pengakuan yang tidak disertai dengan penyesalan. Mengaku berarti mengerti bahwa Anda salah sedangkan menyesali berarti Anda sangat mengerti bahwa dosa Anda sangat berat, sangat menyakiti perasaan Allah. Oleh sebab itulah, inilah momen dimana Anda dapat meminta maaf kepada Allah, berjanji, merencanakan dan melakukan kebaikan yakni berubah menjadi lebih baik. Meninggalkan dosa yang telah lama Anda lakukan tersebut (baca: Kematian Menurut Kristen).

  • Pascha

Pascha adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani. Dalam pengertiannya, Apscha sendiri berarti Hari Raya orang Yahudi. Kita semua tahu bahwa Yahudi, Kristen dan Katolik tidaklah mutlak sama. Mereka berbeda. Akan tetapi, umat Katolik dan Kristen melakukan modifikasi pada istilah tersebut. Mereka menyebutnya dengan Paskah. Akan tetapi, tidak semua umat Kristen menyebutnya dengan kata Paskah, melainkan ada juga yang masih menyebutnya dengan kata Pascha. Hal ini terjadi pada pemeluk agama Kristen Ortodox dan sebagian warga Kristen di beberapa negara yang memiliki bahasa utama Bahasa Inggris. (baca juga: Sejarah Alkitab Indonesia)

  • Paskah

Paskah adalah perayaan umat Kristen dan Katolik yang tidak kalah pentingnya dengan perayaan kelahiran Yesus Kristus. Jika dalam perayaan kelahiran Tuhan Yesus, umat Kristen dan Katolik diberikan suatu kabar baik bahwa Juruselamat telah lahir. Dan itu menandakan bahwa mereka tidak perlu khawatir semasa hidup di dunia. Tidak perlu khawatir akan dosa yang telah diperbuatnya sebelumnya, karena Tuhan, Maha Pengampun telah datang. Akan tetapi, bukan berarti jika dosa telah diampuni, Anda bisa berbuat dosa lagi. Anda justru malah semakin diingatkan untuk tidak berbuat dosa kembali (baca juga: Arti Bersyukur dalam Alkitab)

Sementara itu, untuk perayaan Paskah sendiri, umat Kristen dan Katolik lebih ditekankan bahwa mereka telah menang. Tuhan yang mereka salibkan karena dosa mereka tersebut telah bangkit. Dia menang dan itu berarti Anda juga menang melawan dosa dan maut. Karena kemenangan itulah, maka Anda memperoleh hidup yang baru. Inilah yang membuat umat Kristen dan Katolik begitu bahagia dan semangat menyambut hari Paskah tersebut.

Artikel lainnya:

Makna hari tri suci yang berdasarkan kerterkaitan beberapa harinya sebagai berikut:

  • Dalam Pekan Suci ini juga, umat Katolik merefleksikan bagaimana pengkhianatan yang dilakukan oleh Yudas, salah seorang murid-Nya, perjamuan kudus yang dilakukanNya bersama dengan kedua belas murid-Nya. (baca juga: Sejarah Gereja Katedral)
  • Hidup yang kembali suci seperti lahir kembali menjadi seorang bayi yang polos dan putih hatinya. Segala dosa baik yang disengaja maupun yang tidak telah diampuni.
  • Di  Jumat Agung ini juga, umat Kristen dan Katolik memiliki kesempatan untuk mengakui serta menyesali semua dosa yang pernah diperbuatnya.
  • Tuhan menginginkan kejujuran setelah sekian lama kita menyangkalnya. Berbuat dosa berarti menyangkal Tuhan karena dosa mencoreng wajah Allah.

Demikian informasi mengenai Tri Hari Suci. Dengan artikel ini diharapkan pemahaman Anda mengenai Tri Hari Suci menjadi bertambah. Semoga bermanfaat.