7 Tugas Orang Kristen Sebagai Garam dan Terang Dunia Sebagai Persekutuan

Yesus sendiri pernah berkata bahwa sebagai seorang kristen maka kita harus memanggul salib dan menyangkal diri kita. Hal ini berarti kita sebagai seorang kristiani akan erat sekali hubungannya dengan segala sesuatu yang mengharuskan kita untuk berkorban. Selain itu, kita juga diajak untuk menyangkal diri dan memperbaharui diri dari diri kita yang lama, diri kita yang penuh dosa, dan bertobat untuk kembali kepada Bapa karena adanya akibat dosa menurut Alkitab yang dapat merugikan kita dalam banyak hal. Sebagai seorang kristiani ternyata kita juga secara tidak langsung memiliki beberapa tugas yang seharusnya kita lakukan seperti beberapa tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang ingin saya bagikan dengan Anda, sebagai berikut.

1. Menyebarkan cinta kasih

Tugas pertama yang sebaiknya kita lakukan sebagai garam dan terang dunia adalah untuk menyebarkan cinta kasih kepada sesama kita. Tentu kita masih ingat akan keberadaan hukum kasih dalam Alkitab dimana Yesus sendiri mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan mengampuni. Bahkan, kita juga diajak untuk mengampuni musuh kita dan mendoakannya.

Kasih yang ingin kita tunjukkan dan bagikan kepada orang lain bisa dimulai dari hal hal kecil seperti dengan tersenyum kepada orang lain pada saat kita berpapasan walaupun orang tersebut adalah orang asing. Bukankah kita akan terasa lebih nyaman apabila kita bertemu dengan seseorang yang menyapa kita dengan senyum yang memancarkan kerendahan hati. Lalu, mengapa kita tidak mencoba untuk melakukan hal yang sama?

2. Memperingatkan seseorang yang salah

Tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang kedua adalah menegur atau memperingatan seseorang yang berbuat kesalahan. Tetapi yang perlu diingat adalah teguran ini bukanlah teguran dimana kita malah menyudutkan dan menyalahkan seseorang yang berbuat salah itu, tetapi kita lebih kearah menasehati dia. Katakan bahwa sebesar apapun kesalahan yang ia lakukan selama ia melakukan pengampunan dosa dalam kristen dengan bersungguh – sungguh maka Tuhan akan menjamah dia dan mengubahkan hidupnya.

Kebanyakan orang hanya akan langsung menghakimi dan menyudutkan seseorang yang berkelakuan salah tanpa berpikir terlebih dahulu apabila ia berada di posisi seseorang yang ia salahkan itu. Maka, akan lebih baik apabila kita bisa memberikan nasehat secara baik – baik dan akan lebih baik lagi apabila hal ini bisa dilakukan secara empat mata dari hati ke hati. Cara ini juga lebih efektif daripada melakukan kekerasan apapun untuk mengubahkan hidup seseorang menjadi lebih baik. Tuhan sendiri berfirman bahwa ada baiknya untuk kita apabila kita selalu membalas kejahatan dengan kebaikan.

3. Rela berkorban

Menjadi pengikut Kristus tentunya akan membuat kita memiliki teladan yang juga rela berkorban yaitu Yesus Kristus sendiri. Yesus sangat mencintai manusia dan karena Ia ingin mengembalikan hubungan Allah dengan manusia dan menghancurkan maut, maka Ia merelakan diriNya sendiri untuk disalibkan. Dan karenanya sebagai pengikut Kristus maka ketika kita dihadapkan dengan suatu kondisi dimana orang lain benar – benar membutuhkan kita maka kita harus rela untuk berkorban dan membantu orang tersebut. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Rela berkorban juga tidak hanya diterapkan ketika kita ingin membantu orang lain, tetapi kita juga pertama – tama harus mau berkorban ketika ingin memperjuangkan sesuatu. Contoh konkretnya saja, kita ingin menjadi seorang yang sukses, tanpa pengorbanan baik itu waktu, biaya, dan pikiran tentunya kesuksesan itu tidak akan datang dengan sendirinya menghampiri kita. Maka kita harus keluar dari zona nyaman kita dan mempelajari hal baru serta berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Atau juga misalnya kita ingin memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan yang rusak karena dosa, maka kita sebagai umat kristiani akan berusaha untuk mempelajari beberapa cara puasa orang kristen dan menerapkannya.

4. Tidak membuat kerusuhan


Tidak membuat kerusuhan atau perpecahan adalah salah satu tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang juga penting. Apabila kita tidak bisa membuat orang lain merasa senang, maka dengan tidak menyusahkan orang tersebut sebenarnya sudah lebih dari cukup. Jauhkan diri Anda dari segala hal yang dapat membuat atau menimbulkan adanya kerusuhan atau perpecahan.

Kerusuhan dan perpecahan tidak memerlukan pemicu yang besar, pemicu – pemicu permasalahan seperti kerusuhan dan perpecahan yang besar malah seringkali diakibatkan oleh perkataan kita sendiri. Karena itu Tuhan memberikan kita dua telinga dan satu mulut agar kita mau menderngarkan dulu sebelum berbicara. Ada baiknya juga apabila kita bisa memikirkan apa yang akan kita katakan, apakah hal yang akan kita katakan itu nantinya menyakiti hati orang lain atau tidak. Ada banyak kasus bunuh diri dan orang – orang yang mengalami depresi hanya karena perkataan orang yang menyakitkan dan membuat kepala menjadi pusing karenanya. Lidah adalah pisau pada diri manusia dan apabila tidak dipergunakan dengan baik maka lidah dapat menyakiti siapa saja.

5. Mempedulikan orang lain

Salah satu karakter kristen sejati adalah keinginan kita untuk mempedulikan orang lain. Mempedulikan orang lain berarti kita tidak bertindak egois dan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Banyak dari kita karena terlalu memikirkan tujuan ataupun keinginan yang ingin kita capai secara tidak sadar mengacuhkan orang lain. Dan yang lebih parah lagi adalah ketika kita hanya mementingkan diri sendiri dan datang pada orang lain hanya ketika kita membutuhkan pertolongan mereka untuk membantu kita mencapai tujuan yang ingin kita capai.

Sikap seperti inilah yang sebaiknya kita hindari. Ada baiknya kita dengan rendah hati mau mendengarkan orang lain dan mempertimbangkan pendapat orang lain atas rancangan yang kita buat. Sebaiknya, ketika kita mempedulikan orang lain, kita tidak mengharapkan balasan dari orang tersebut. Karena balasan yang baik itu akan datang dari Allah sendiri. Ingatlah bahwa kehidupan didunia ini hanyalah sementara saja dan kita hidup didunia hanyalah untuk mempersiapkan masa depan dan kehidupan abadi di surga. Jadi, apabila Anda mengingat – ingat hal ini maka Anda akan mengerti dan teringat kembali bahwa segala sesuatu yang kita lakukan didunia bukanlah untuk membuat orang lain merasa kagum tetapi untuk membuat hati Allah menjadi senang.

6. Tidak menghakimi orang lain

Yang paling penting dalam tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia adalah kita tidak boleh semena – mena menghakimi orang lain. Apabila ada seseorang atau beberapa orang yang salah dan terlibat dalam suatu keributan maka sebaiknya kita berusaha untuk menasehati mereka secara baik – baik dan bukannya malah menyudutkan mereka. Apabila kita merasa bahwa kita masih suka menghakimi orang lain, itu berarti kita masih belum mengerti benar apa itu pengertian takut akan Tuhan.

Bahkan Yesus sendiri tidak menghakimi dan melemparkan batu pada pelacur yang tertangkap oleh masyarakat yang hendak dihakimi. Ia malah mengampuni dan memberikan kesempatan bagi pelacur itu untuk bertobat. Yesus saja yang memiliki kuasa masih mau mengampuni dan tidak menghakimi pelacur tersebut, apakah kita yang tidak sebanding dengan Yesus merasa memiliki kuasa yang besar sehingga kita bisa sesuka hati menghakimi sesama kita?

7. Hidup seturut kehendak Tuhan

Tuhan Yesus datang kedunia untuk mengajak kita semua kembali kepada Bapa. Agar kita bisa bersama sama dengan Bapa kembali, maka kita diajarkan untuk hidup seturut dengan kehendak Bapa. Kehendak Bapa bisa kita temui dan pelajari dan ikuti dengan membaca kitab suci. Sebagai garam dan terang dunia sebaiknya kita bisa memancarkan cinta kasih Tuhan dengan menjadi teladan bagi orang – orang disekitar kita. Dan dengan begitu maka orang lain disekitar kita bisa melihat pancaran cinta kasih Tuhan dan kemuliaan Tuhan dalam diri kita. Mungkin orang lain akan melihagt kita sebagai seseorang yang tidak pantang menyerah, bersyukur akan segala sesuatu, dan tetap tabah dalam menghadapi segala halang rintangan yang ada dalam hidup kita.

Dengan begitu maka orang lain juga akan melihat bahwa kita memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan dan meletakkan semua rancangan hidup kita kepada Dia yang mengatur segala sesuatu menjadi lebih indah pada waktuNya. Untuk menjadi teladan yang baik maka kita perlu untuk meneladani Yesus dan diiringi dengan menambah pengetahuan kita dengan secara rutin membaca renungan dan kitab suci. Dan dengan begitu kita bisa hidup seturut kehendak Tuhan dan menjalankan tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia dengan menjadi teladan bagi orang lain supaya orang – orang disekitar kita bisa melihat kemuliaan dan cinta kasih Allah pada manusia melalui diri kita.

Jadi itulah beberapa tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang bisa saya bagikan kepada Anda. Semoga beberapa hal yang saya sampaikan ini bisa membantu menyadarkan Anda kembali akan tugas dan tanggung jawab yang kita miliki sebagai umat kristiani. Untuk membantu menumbuhkan iman dan kepercayaan Anda pada Allah maka Anda juga bisa membaca beberapa renungan singkat kristen yang telah kami sediakan pada website ini. Terima kasih atas waktu luang yang Anda berikan pada kami, Tuhan Yesus memberkati.