Baptis yang berasal dari kata Baptisma dengan arti penyelaman bukan diartikan penyelaman dalam harafiah, namun yang dimaksud adalah air sebagai unsur dasar yang mengartikan pembasuhan manusia dari segala dosa dengan darah Kristus. Sakramen baptis sendiri merupakan salah satu bagian sakramen inisiasi sehingga seseorang bisa masuk menjadi anggota gereja.
Dengan sakramen baptis ini, maka kita akan terbebas dari dosa dan dilahirkan kembali menjadi putera dan puteri Allah sehingga kita dapat meninggalkan hidup yang lama dan masuk ke kehidupan baru. Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis mengajarkan jika tidak perlu orang selalu melakukan pembasuhan diri di setiap minggunya. Ia berkata jika satu kali pembersihan diri sudah cukup dalam mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Sang Juru Selamat asal mau meninggalkan cara hidup yang lama.
Asal Mula dan Arti Sakramen Baptis
Berbicara tentang baptis, maka tentunya kita akan langsung tertuju pada Yesus, namun baptis sendiri sebenarnya sudah ada sebelum Yesus. Selama beberapa abad sebelum Kristus, umat di dalam Perjanjian Lama percaya jika semua bentuk kontak atau sentuhan dengan dunia luar akan membuat mereka tercemar dan sebelum mereka makan dan berdoa maka harus lebih dulu membersihkan diri mereka dan ini bisa terlihat di saat mereka berdoa pada hari Sabat.
Baptisan yang dilakukan oleh Yohanes ini merupakan simbol dari perubahan dan baptisan ini tidak memiliki kuasa untuk melakukan perubahan lalu Yesus memberikan kuasa tersebut saat Yohanes membaptis Diri-Nya di Sungai Yordan. Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” ~ Matius 28:18-20.
Artikel terkait:
- Peran gereja Dalam Masyarakat
- Hukum Taurat
- Makna Kebangkitan Yesus
- Tujuan Hidup Orang Kristen
- Perbedaan Islam dan Kristen
Makna Sakramen Baptis
Dalam Gereja perdana, pembaptisan dilakukan dengan beberapa cara dan sebagian besar yang di baptis adalah orang yang sudah dewasa. Pembaptisan yang banyak dilakukan adalah dengan membenakan orang yang akan di baptis ke dalam air. Selanjutnya, pembaptisan juga dilaksanakan untuk para bayi dan cara membaptis pun juga berubah yakni dengan menuangkan air di atas kepala.
- Tanda Pengampunan Dosa
Alkitab juga mengajarkan jika setiap orang yang sudah melakukan pertobatan dan percaya dalam Tuhan Yesus, maka akan diberikan pengampunan. Pengampunan ini yang disimbolkan oleh air mewakilkan darah Kristus yang sudah diberikan untuk menebus dosa manusia.
- Tanda Milik Kristus
Sakramen baptis juga menandakan jika kita adalah milik Kristus dan tanda jika kita sudah menjadi murid Kristus dan inilah yang membuat Tuhan Yesus memberikan perintah supaya semua murid diberikan tanda baptis yang suci.
- Karunia Atas Hidup Baru
Yohanes sudah mengawali baptisan sebagai sebuah tanda hidup yang baru dan pada perbincangan Nikodemus, Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali (Yoh 3:5,7).
- Diterima Dalam Gereja
Dengan dibaptis juga menandakan jika seseorang sudah di terima dalam persekutuan gereja dan menjadi salah satu anggota gereja. (baca juga: Janji Tuhan Bagi Orang Percaya)
- Memperoleh Materai Kekal
Dengan menerima sakramen baptis, maka seseorang akan dimateriakan dengan kekal pada materai rohani dan tidak akan bisa di hapus sebagai bagian dari Kristus. (baca juga:Bertumbuh dan Berbuah di Dalam Kristus)
Macam Macam Baptis
Ada beberapa Gereja yang menolak pembaptisan bayi ini, akan tetapi untuk Gereja Katolik, pembaptisan ini dilaksanakan sebagai perwujudan sabda yang Tuhan Yesus berikan yakni, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka…” dan juga kisah di dalam Alkitab tentang pembaptisan semua anggota keluarga Kristen.
- Baptis Dewasa
Baptis dewasa dilaksanakan untuk orang yang ingin masuk menjadi Kristen saat ia sudah berumur dewasa. Pengertian dewasa disini adalah dewasa secara jasmani dan juga dewasa secara rohani yakni sudah cukup umur dan bisa bertanggung jawab dengan iman dan juga kepercayaan. Dewasa juga mengartikan sudah menjadi pengikut Yesus Kristus dan sudah memilih Yesus sebagai sang Juru Selamat.
- Baptis Anak
Baptis anak merupakan baptis yang dilakukan untuk bayi dan anak kecil yang baru dilahirkan dalam keluarga Kristen. Baptis anak tidak didasari dari ayat-ayat Alkitab secara langsung, akan tetapi di dalam Perjanjian Baru bisa di lihat ada beberapa ayat yang tersirat tentang baptis yang juga diperuntukan untuk anak atau bayi, seperti pada Kisah Para Rasul 16:15 dan juga 18:8 yang menuliskan “seisi rumah di baptis”. (baca juga:Alasan Orang Islam Masuk Kristen)
Artikel terkait:
- Karakter Kristus
- Gereja Sebagai Tubuh Kristus
- Makna Kebangkitan Yesus
- Cara Masuk Kristen
- Perbedaan Agama Kristen dan Katolik
- Baptis Darurat
Baptis darurat ini diperuntukkan bagi orang yang sedang kritis atau sakratul maut namun pernah mengatakan jika ingin masuk menjadi Katolik saat masih sehat. Apabila yang akan di baptis masih bayi atau kecil, maka ini bergantung dari keinginan orang tua. Dalam baptis darurat ini bisa dilakukan siapa saja akan tetapi harus memperhatikan rumus Trinitas yakni, “aku membaptis engkau atas nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus”. Sesudah selesai melakukan pembaptisan, maka harus segera dilaporkan pada Paroki tempat pembaptisan tersebut dilaksanakan sehingga bisa tercatat di dalam buku baptis Paroki itu.
- Penerimaan
Penerimaan merupakan seseorang yang sudah di baptis dalam Gereja Kristen dan dengan kemauannya ingin masuk ke dalam Gereja Katolik. Mereka ini tidak akan di baptis ulang, sebab pembaptisan yang sudah di terima sebelumnya sudah dianggap sah oleh Gereja Katolik. Namun supaya bisa di terima dalam anggota gereja Katolik, maka harus mengikuti bimbingan tentang ajaran Gereja Katolik yang belum didapatkan dari Gereja Kristen seperti sakramen, hirarki dari gereja, Bunda Maria dan sebagainya. Untuk Penerimaan ini akan dilakukan pada perayaan Ekaristi yang dilaksanakan setiap hari Sabtu atau Minggu.
- Baptis Darah
Baptis darah merupakan baptis yang dilakukan saat ada seseorang yang ingin di baptis dan menjadi anggota dari Gereja, dalam hal ini adalah gereja Katolik lalu menjalani masa katekumenat. Akan tetapi sebelum baptis dilaksanakan, pihak yang bersangkutan sudah meninggal karena membela iman yang dimilikinya. Dengan menerima sakramen baptis, maka Yesus sudah memberikan kita kehidupan yang baru, kehidupan Ilahi dan juga mengangkat kita semua menjadi anak-anak-Nya. Yesus sudah menyambut kita dalam hidup dengan tiga Pribadi Ilahi Allah Tritunggal Maha Kudus, Bapa, Putera dan Roh Kudus.
“Lihatlah betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah” (1Yoh 3:1). Demikian ulasan yang bisa kami berikan mengenai arti dari sakramen pada baptis beserta dengan macam-macam baptis. Semoga bisa bermanfaat dan semakin menambah wawasan anda seputar iman Kristen. Tuhan Yesus memberkati.