Dalam Bahasa Yunani, Gereja ialah Kyriake, artinya milik Tuhan. Kata “milik Tuhan” mengarah pada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Sang Juru S’lamat. Dalam arti universal, gereja ialah perkumpulan orang-orang beriman.Kita sering mendengar bahwa gereja ialah Tubuh Kristus.
Artinya gereja tidak hanya tempat beribadah saja, namun juga sebagai tempat untuk merasakan dan menikmati Tubuh Kristus. Jadi, kita tidak hanya berkomitmen pada Kristus saja, tapi juga harus berkomitmen kepada Tubuh Kristus, yaitu gereja. Gereja sebagai Tubuh Kristus tidak hanya mengarahkan pada satu bagian tubuh saja. Tetapi, semua bagian tubuh akan diarahkan dan dikoordinasikan pada bagian lainnya.
1 Korintus 12:12-13 “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.”
Berikut arti penting mengapa Gereja sering kali disebut sebagai tubuh Kristus dalam Kitab Perjanjian Baru, Tubuh Kristus mengandung makna, antara lain:
1. Tubuh Manusiawi dari Yesus Kristus
Disini, umat Kristiani diajak untuk menyangkal bahwa Kristus datang dari daging. Marah, tangis, tawa, dan sedih merupakan bukti nyata kalau Tuhan ialah manusia sejati. Karena ia juga merasakan apa yang dirasakan manusia. Hanya saja, kekuatan diri-Nya berbeda dengan manusia biasa. Karena Ia adalah utusan Allah. Sang Anak harus menjadi manusia untuk menyelamatkan dan mendamaikan umat manusia. Kebangkitan Tuhan Yesus merupakan kebangkitan tubuh bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Baca juga:
- Pernikahan Beda Agama Menurut Kristen
- Menjadi Murid-kristus
- Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern
2. Sebagai Roti Perjamuan Terakhir
Roti yang kita terima melambangkan Tubuh Yesus itu sendiri. Roti itu juga melambangkan pengorbanan yang dilakukan Yesus untuk menebus umat manusia. Kita diajak untuk merayakan peristiwa perjamuan terakhir untuk mengenang Yesus. Agar kita dapat mengetahui tujuan hidup orang Kristen
3. Selalu Rendah Hati
Selaku manusia biasa, kita harus membiasakan diri untuk rendah hati. Yesus Anak Allah saja rendah hati, mengapa kita sebagai manusia biasa tidak? Kerendahan hati bisa diwujudnyatakan dengan saling membantu sesama yang membutuhkan. Dengan demikian, kesatuan dan hidup dalam damai sejahtera akan terwujud.
4. Saling Melayani
Ia yang telah tinggi mau turun ke bumi untuk melayani manusia. Ia bahkan rela menyamakan diri-Nya dengan manusia. Untuk mencapai kesatuan iman, kita dituntut untuk saling melayani sesama umat Kristiani. Jika kesatuan iman telah terwujud, kita bukan lagi umat yang mudah diombang-ambingkan. Apalagi dengan permainan dan kelicikan manusia. Melainkan umat yang berpendirian teguh dan berpengharapan dalam cinta kasih. Rendah hati dan melayani sesama bukanlah pekerjaan yang sulit. Hal ini bisa kamu wujudnyatakan dengan membaca renungan singkat Kristen.
Ciri-Ciri dan Arti Lainnya Gereja Sebagai Tubuh Kristus
Lukas 22:19 “Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Dengan melaksanakan perjamuan terakhir, kita telah merasakan makna paskah. Sebagai satu tubuh, kita sebagai anggota gereja dituntut untuk berbuat seperti yang dikehendaki Allah. Perbuatan yang dikehendaki-Nya tertulis dalam Kitab Efesus 4:1-16. Penjelasannya ialah sebagai berikut:
1. Gereja Itu Milik Yesus
Yesus adalah pendiri gereja yang sesungguhnya. Tanpa Kristus, mungkin gereja tidak ada dan berkembang seperti sekarang ini. Hal ini diungkapkan dalam Kitab Efesus 2:20 “yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” Asal mula gereja berasal dari sejarah agama Kristen. Gereja merupakan kediaman Tuhan di bumi ini. Di dalam gereja, kita bisa merasakan kasih Tuhan. Apalagi ketika kita berdoa di kediaman-Nya. Tubuh Kristus sendiri ditandai dengan umat yang hadir. Kita tidak boleh membawa cara duniawi masuk ke dalam gereja. Melainkan dengan cara Tuhan Yesus sendiri.
2. Gereja Dibangun Atas Dasar Firman
Gereja dibangun untuk memenuhi kehendak Allah. Bukan malah memenuhi kehendak manusia. Sebagai umat Kristiani, kita harus bisa menjalankan dan mewartakan firman-Nya. Karena gereja itu sendiri bisa berdiri atas dasar firman. Dan firman itu dapat dirasakan dengan melakukan cara beribadah agama Kristen yang benar. Yudas 1:20 “Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.”
3. Gereja Adalah Mempelai Kristus
Kata “mempelai” diartikan sebagai pengantin. Maksudnya ialah pada saat hari yang mulia, Yesus sebagai Mempelai Pria akan datang menjemput kita sebagai mempelai wanita. Dimana Ia akan datang untuk mengumpulkan seluruh umat yang percaya. Lalu, menghimpun mereka dalam satu kesatuan dan menjadi Raja atas segala raja untuk selama-lamanya. Para malaikat akan bernyanyi dan sangkakala akan bergema. Saat telah menjadi mempelai, kita harus semakin bisa mengikat diri dengan Yesus. Jangan sampai ada perceraian. Karena pandangan Kristen tentang perceraian itu tidaklah baik.
4. Gereja Adalah Tempat Persekutuan
Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk pergi menyebarkan Injil ke segala penjuru bangsa. Mereka menyebarkan Injil dalam sebuah persekutuan. Persekutuan disini dijadikan sebagai tempat untuk berkumpul, berdoa, dan melakukan perjamuan bersama. Bagi murid-murid Tuhan, persekutuan menggambarkan sebuah persekutuan sejati di sorga.
menjadi murid Kristus bukanlah hal yang sulit. Kamu tidak diminta oleh-Nya untuk menyebarkan Injil ke penjuru dunia. Hal sederhana seperti menyebarkan kasih sukacita dan damai saja telah membuatmu menjadi murid Yesus.
Kisah Para Rasul 2:42 “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.”
5. Gereja Menggambarkan Kebangkitan dan Kedatangan Yesus Kristus
Gereja berperan untuk mewujudnyatakan kasih Tuhan itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelayanan. Pelayanan yang diberikan dalam bentuk khotbah, yang mengikutsertakan makna kebangkitan dan kedatangan Yesus Kristus. Gereja harus bisa memberikan rasa nyaman kepada para jemaat seperti yang terdapat pada Peran Gereja Dalam Masyarakat.
6. Gereja Memberikan Air Hidup
Gereja bisa berdiri karena telah ditebus oleh darah Yesus Kristus. Untuk itu, gereja mendapatkan misi untuk memuliakan nama Allah. Kita tahu kalau Tuhan ialah sumber hidup, namun air hidup juga bisa didapatkan dari gereja. Khotbah dan pengajaran di gereja adalah air hidup kita. Karena khotbah yang disampaikan setiap hari Minggu menyuruh kita agar semakin dekat dengan Tuhan. Lagipula, gereja juga selalu mengajarkan apa yang dikehendaki Yesus dalam hidup umat Kristiani. Sebagai penutup, gereja sebagai Tubuh Kristus diwujudkan dalam keesaan dengan cara:
- Melakukan perbuatan baik
- Memupuk cinta dan kasih. Hidup bersama dengan umat Kristiani lainnya dalam ikatan damai sejahtera
Berikut sekilas artikel tentang tempat ibadah sebagai tubuh Kristus yang sudah kita bahas sebagai arti dan ciri-ciri dari tempat ibadah sebagai tubuh Kristus tersebut. Bagaimana sobat-sobat Tuhan, sudahkah kamu mengerti arti tempat ibadah sebagai Tubuh Kristus? Semoga informasi di atas dapat berguna dan menambah pengetahuanmu tentang kekristenan ya.