Bagaimanakah asal usul manusia menurut agama Kristen bisa ada di dunia ini? Asal usul manusia atau penciptaan manusia memang menarik untuk dibahas. Hal ini tidak lagi menjadi misteri karena telah dijelaskan dalam semua agama di dunia. Salah satunya agama Kristen. Keberadaan manusia di dunia ini bukanlah karena ilmu gaib dan terjadi begitu saja.
Dengan tegas, kisah penciptaan manusia di bahas dalam Alkitab. Dimana Tuhan Yesus sendirilah yang menciptakan dunia ini. Langit dan bumi diciptakan dalam enam hari. Selama enam hari tersebut, Allah berusaha menjadikan dunia ini terlihat sempurna. Mulai dari menciptakan gelap, terang, bintang, bulan, dan berakhir pada diciptakannya manusia. Pada hari ke-7, Tuhan beristirahat. Inilah bahan tentang penciptaan.
Penciptaan Hari Pertama
Injil yang membahas tentang penciptaan pada hari pertama adalah Kejadian 1:1-5 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum terbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air……”
- Pada kesempatan ini, Allah Tritunggal menciptakan langit dan bumi terlebih dahulu.
- “Langit” yang dimaksudkan disini adalah tempat yang ada di luar bumi yang letaknya berada di luar angkasa.
- Setelah itu, Allah menciptakan terang dan gelap. Allah memisahkan keduanya untuk membedakan waktu. Terang dinamai sebagai siang dan gelap dinamai sebagai malam.
- Allah melakukan pekerjaannya selama satu hari penuh. Mulai dari pagi hari hingga malam hari. (baca juga: Makna Kebangkitan Yesus)
Penciptaan Hari Kedua
Injil yang membahas tentang penciptaan pada hari pertama adalah Kejadian 1:6-8 “Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang berada di cakrawala itu” Berdasarkan ayat di atas, Allah telah berhasil menciptakan atmosfer bumi. Namun, Allah perlu melakukan pemisahan antara tanah dan perairan. Tujuannya untuk membagi bumi menjadi dua bagian.
(Baca juga: Sejarah Penulisan Alkitab – Sejarah Agama Kristen)
Penciptaan Hari Ketiga
Injil yang membahas tentang asal usul Manusia menurut agama Kristen pada hari pertama adalah Kejadian 1:9-13 “Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. Dan jadi demikian….” Pada saat ini, Allah menciptakan benua, sungai, samudera, dan lautan. Semuanya mendapatkan porsinya masing-masing. Setelah itu, Anda menciptakan segala jenis tumbuhan. Tumbuhan tersebut bisa bertahan hidup berkat air yang ada di sungai, lautan, dan lainnya. Allah menilai semuanya ini baik untuk dijadikan ada di bumi. (baca juga: Arti Imanuel)
Penciptaan Hari Keempat
Injil yang membahas tentang penciptaan pada hari pertama adalah Kejadian 1:14-19 “Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dan malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun” Pada hari ini, Allah menciptakan bintang dan bulan, serta segala benda-benda langit. Penciptaan benda-benda langit nantinya akan membantu manusia untuk menentukan kapan siang dan kapan malam. Benda langit juga berfungsi untuk membedakan waktu antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Pekerjaan ini juga dinyatakan baik oleh Allah. (baca juga: Tanda-Tanda Kiamat Menurut Kristen)
Baca juga:
Penciptaan Hari Kelima
Injil yang membahas tentang penciptaan pada hari pertama adalah Kejadian 1:20:23 “Hendaklah dalam air, berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala. Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala makhluk yang bergerak” Segala hewan yang hidup di air dan terbang di udara diciptakan pada hari kelima. Namun tidak secara sempurna. Beberapa hewan seperti serangga mungkin saja diciptakan pada hari keenam. Hewan yang diciptakan Allah saling berkesinambungan satu dan lainnya. Mereka juga dapat memanfaatkan ciptaan di hari sebelumnya untuk bertahan hidup di bumi. Allah menyatakan pekerjaan ini juga baik. (baca juga: Kematian Menurut Kristen)
Penciptaan Hari Keenam
Injil yang membahas tentang penciptaan pada hari pertama adalah Kejadian 1:24-31 “Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak, dan binatang melata dan segala jenis binatang liar” Dan jadilah demikian “Berfirmanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang ada di bumi. 27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka…”
Manusia diciptakan pada hari ke-enam ketika bumi sudah siap dibangun. Selain manusia, segala makhluk yang belum ada di dunia juga diciptakan pada hari ke-enam ini. Pada hari ini, Allah berkata bahwa segala yang diciptakan-Nya akan baik. Karena semuanya sudah lengkap.
Baca juga:
- Bertumbuh dan Berbuah di dalam Kristus
- Cara Bertobat Orang Kristen
- Cara Masuk Kristen
- Perbedaan Agama Kristen dan Katolik
Menurut Penciptaan Manusia pada Kejadian 1:24-31 di atas, ada makna yang tersirat yang diajarkan di dalamnya. Ada 3 makna yang akan dibahas dalam asal usul manusia menurut agama Kristen. Diantaranya:
- Allah Menciptakan Manusia
Mengapa Allah bersusah payah menciptakan manusia? Seberapa pentingkah manusia di dunia ini? Oke, Allah menciptakan manusia karena ada sesuatu hal yang ingin diwujudkan Allah. Dalam ayat di atas, kita mengetahui bahwa Allah menciptakan kita untuk menaklukkan semua binatang yang ada di bumi dan segala isinya. Manusia diciptakan untuk menyatakan kemuliaan Allah dan karakter Kristus.
Tapi apa yang diharapkan oleh Allah tidak berjalan sesuai harapan. Pada masa sekarang, banyak manusia yang berusaha menghancurkan bumi dan segala isinya. Banyak pula orang yang mulai menjauhkan diri dari Allah. Mereka percaya bahwa dunia ini bisa terjadi karena proses alam, bukan karena Allah.
- Allah Menciptakan Manusia Menurut Gambarnya
Apakah kita wujud dari Allah? Tentu saja iya. Manusia adalah makhluk hidup yang paling tinggi kodratnya di bumi. Manusia dapat menaklukkan bumi sebagaimana yang dikatakan oleh Allah. Sekalipun kita lahir sebagai manusia, namun berkat penyaliban Yesus kita dibebaskan. Walaupun dosa pribadi menjauhkan kita dari Allah, namun manusia tetap memiliki keserupaan dengan Allah.
Apakah kita telah sesuai dengan apa yang diharapkan Allah? Tidak! Dewasa ini, banyak penyelewengan yang dilakukan oleh manusia yang menjauhkan manusia dari tujuan hidup orang Kristen. Penyelewengan tersebut ada banyak jenisnya sampai manusia sulit menjadi murid Kristus. Kita merusak semuanya, sampai tidak ada lagi yang tersisa. Dan akan selamanya seperti ini jika tak ada satupun manusia yang bertobat. Semua kejahatan dapat sirna jika manusia bertobat dan kembali kepada Allah. Agar wujud dan gambar Allah kembali lagi pada manusia.
- Allah Menciptakan Laki-Laki dan Perempuan
Sebagaimana yang dikatakan dalam Kitab Suci “tak baik manusia itu hanya diciptakan seorang diri saja…..” maka Allah menciptakan manusia berpasangan. Dari tulang rusuk Adam, Allah menciptakan Hawa. Karena manusia telah diciptakan berpasangan, maka manusia dapat beranak cucu dan bertambah banyak. Cara yang sah untuk memperbanyak keturunan berdasarkan Kristen adalah melalui janji pernikahan Kristen.
Demikianlah asal-usul manusia menurut Kristen. Semoga asal-usul penciptaan Manusia ini dapat menambah pengetahuan kamu tentang kekristenan ya. Dengan ini kita bisa mengetahui bagaimana manusia bisa muncul ke dunia sampai kita menjadi penerus yah sampai sekarang.