Gereja adalah tempat beribadah bagi umat Kristiani. Gereja sendiri memiliki pengertian “jiwa”. Jiwa yang dimaksud adalah seluruh umat yang beribadah di dalamnya. Pada saat ini, ukuran bagus tidaknya sebuah gereja tidak hanya tergantung pada banyaknya umat yang dimiliki. Namun juga bergantung pada besar atau tidaknya bangunan gereja tersebut.
Seiring berjalannya waktu, keberadaan gereja di Indonesia juga sudah banyak karena jumlah umat Kristiani juga semakin bertambah. Agar perayaan ibadah berjalan lancar, gereja perlu dibangun sesuai dengan jumlah umat yang akan beribadah. Semakin banyak umatnya, semakin besar pula bangunan gerejanya. Di Indonesia, ada beberapa bangunan gereja yang cukup besar. Namun besarnya gereja tidaklah sebanding dengan Gereja terbesar di dunia. Berikut adalah 30 bangunan gereja terbesar yang ada di Indonesia:
1. Gereja Bethany Surabaya
Gereja terbesar pertama berada di Kota Surabaya yang juga memiliki jumlah penduduk yang padat. Gereja ini didirikan pada tahun 1978 pleh seorang pendeta bernama Pdt. Abraham Alex Tanuseputra. Pada saat itu, gereja ini masuk dalam sebuah sinode yang dinamakan Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI).
Berikut keterangan dari GBI pada gagmbar disamping ini bisa disebut sebagai Gereja terbesar di Indonesia:
- Konstruksi pembangunan gereja dimulai pada tahun 1987 yang selesai pada tahun 2000. Pada saat itu, kapasitas umat yang beribadah mencapai 20.000 orang.
- Sejak saat itulah gereja ini disebut sebagai gereja terbesar se-Asia Tenggara karena jumlah umat yang beribadah di dalamnya.
- Namun, ada kabar yang menyebutkan bahwa gereja ini telah memperbesar bangunan gereja. Sehingga dapat menampung umat sebanyak 35.000. Fantastis, bukan? Gereja ini terletak di Jalan Manyar Rejo II no. 36-38, Surabaya. (baca juga: Sejarah Gereja)
2. JKI Kerajaan Allah Semarang, Jawa Tengah
Dari Jawa Timur, sekarang pindah ke Jawa Barat. Gereja JKI Kerajaan Allah ini diresmikan pada tahun 2007 dan dapat menampung 12.000 umat Kristiani. Gembala di JKI Kerajaan Allah, Semarang ini adalah Pdt. Petrus Agung Purnomo. Gereja ini berbentuk seperti stadium. JKI Kerajaan Allah beralamat di Jl. Arteri Utara, Komplek Grand Marina, Semarang.
Jumlah umat yang dimiliki oleh GBI Keluarga Allah sekitar 20.000 orang. Namun, bangunan gereja dan jumlah kursi duduk yang dimiliki hanya dapat menampung 5.000 orang. Gereja ini juga memiliki cabang yang berada di Yogyakarta yang dapat menampung 1.500 umat Kristiani.
Yang dimiliki gereja ini, antara lain:
- Gedung sekolah dari SD hingga SMA
- Sebuah Sekolah Tinggi Theologia (STT)
- Sebuah stasiun televisi lokal yang bernama “TA TV”
- Memiliki radio lokal bernama El Shadai FM
Baca juga:
3. GBI Mawar Sharon di Kelapa Gading
Pada tahun 1992, Gereja Mawar Sharon membeli lahan seluas 9.870 meter. Pada tahun 1995, konstruksi pembangunan pun dimulai dengan ukuran 20 m x 65 m. Pada bulan Juli 1995, gereja akhirnya diresmikan oleh Pdt. David Yonggie Cho. Dengan ukuran tersebut, gereja dapat menampung umat dengan kapasitas 2.000 orang.
Namun, beberapa tahun yang lalu, Gereja Mawar Sharon kembali membeli tanah di area yang sama untuk memperbesar bangunan gereja. Sampai saat ini, tercatat sejumlah 10.000 umat Kristiani bisa di tampung dalam gereja. Beralamat di Jl. Hybrida Timur, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara. Adapun bangunan yang menjadi terdapat di dalam gereja, antara lain:
- Gedung kantor sekretariat lima lantai.
- Gedung sekolah.
- Area atau tempat khusus untuk berdoa.
- Gedung Lembaga Pendidikan. (baca juga: Sejarah Agama Kristen)
4. Gereja Reformed Injili Indonesia (Katedral Mesias Kemayoran)
Gereja yang sering disingkat sebagai GRII ini memiliki bangunan luas. Bangunan tersebut dapat menampung 4.800 + 2.200 umat Kristiani. Bangunan gereja yang didirikan seluas 12.000 meter persegi. Bentuk gereja ini sangatlah unik.
Mengapa? Karena atap gereja menyerupai kubah yang sangat megah. Gembala di gereja ini adalah Pdt. Stephen Tong. Gereja ini berada di Komplek GRII di Jl. Industri Blok B-14 No. 1, Kemayoran, Jakarta Pusat. Bangunan lain yang terdapat di dalam gereja antara lain:
- Aula Mesias Katedral yang menampung 4.800 umat.
- Aula John Calvin untuk menampung 2.200 umat.
- Ruang untuk aktivitas belajar mengajar anak-anak.
- Ruang untuk kaum muda dan anak-anak.
Baca juga:
- Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern
- Karakter Kristus
- Keluarga Kristen
- Tanda Tanda Kiamat Menurut Kristen
5. GBI Rock Denpasar
Gereja selanjutnya berada di Denpasar, Bali. Gereja yang beraliran Karismatik ini mampu menampung umat sebanyak 5.000 orang. Gembala yang bertugas di gereja ini bernama PS. Timotius Arifin. Gereja yang beralamat di Jl. Antosura, Peguyangan Kangin, Denpasar, Bali.
Pada awalnya, gereja ini dapat menampung jumlah umat sebanyak 4.500 orang. Namun, diadakan perluasan bangunan hingga umat yang beribadah berjumlah 5.400 orang. Proses pembangunan gereja dimulai pada bulan April 2006. Atas dukungan jemaat dan pihak lainnya, akhirnya bangunan gereja berhasil ditahbiskan pada tahun 2009. (baca juga: Hari Besar Agama Kristen)
6. GBI Basilea (Christ Katedral Serpong)
Gereja ini sedikit lebih kecil daripada gereja di atas karena hanya mampu menampung 2.500 umat Kristiani. Gembala Tuhan yang melayani di gereja ini adalah Samuel Tahir, Billy Sindoro, dan Andreas Hermanto. Pada tahun 2011, gereja ini pernah terancam ledakan bom.
Berikut beberapa penjelasan yang sangat penting dan perlu anda kalian ketahui tentang gereja GBI Basilea sebagai Gereja yang terbesar di Indonesia:
- Namun, hal itu tidak terjadi berkat bantuan tangan Tuhan. Gereja ini beralamat di Jl. Telaga Gading Serpong No. 888, Cihuni, Tangerang, Banten.
- Gereja yang beraliran Karismatik ini dpimpin oleh seorang Gubernur Banten adalah orang yang meresmikan gedung gereja ini. Kapasitas umat yang dapat beribadah sejumlah 2,000 orang.
7. GPIB Immanuel
Gereja Immanuel ini dulunya bernama Gereja Willems Kerk. Namun, pada tahun 1948, namanya diganti menjadi Gereja Immanuel. Keberadaan gereja ini menjadi mimpi dari Raja Belanda yang berkuasa tahun 1813-1840. Pada tahun 1835, pembangunan gereja akhirnya dimulai setelah berhasil memiliki dana yang cukup. Pada tahun 1839, bangunan gereja akhirnya diresmikan. Gereja ini berada di Jl. Merdeka Timur No. 10, Gambir, Jakarta Pusat.
GSJA merupakan salah satu gereja yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 65.000.000 orang di seluruh dunia. Gereja ini tersebar di 79 negara di dunia dengan jumlah umat yang berbeda-beda. Gereja ini merupakan salah satu sinode Gereja Protestan yang ada di Indonesia. Gereja ini beralamat di Gedung Kenanga Jl. Senen Raya No. 46, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. (baca juga: Gereja Sebagai Tubuh Kristus)
8. Gereja Kristus Yesus
Jumlah umat yang berada di gereja ini tidak diketahui. Namun, dari bangunan gereja dapat dilihat bahwa jumlah umatnya mencapai ribuan orang. Gereja Kristus Yesus sendiri berdiri pada tahun 2002. Gereja ini beralamat di Jl. Mangga Besar 1 No. 74, Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Bangunan gereja ini tidaklah besar, namun sangat unik. Bentuknya menyerupai bentuk candi. Sekilas, bangunannya tidak terlihat seperti gereja. Namun, adanya umat yang beribadah menjadi bukti nyata bahwa bangunan ini merupakan sebuah gereja. Saat Perayaan Ekaristi dimulai, gereja ini sering kali menggunakan tenda tambahan untuk menampung jumlah umat Katolik yang beribadah. (baca juga: Menjadi Murid Kristus)
9. Gereja Katedral Jakarta
Nama resmi dari gereja ini adalah Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga. Berdasarkan Sejarah Gereja Katedral, gereja ini diresmikan pada tahun 1901 dan dibangun sesuai dengan nuansa Gothik Eropa.
Gereja ini hanya mampu menampung 800 umat Katolik saja. Namun, gereja ini selalu menjadi tempat ibadah idaman bagi umat Katolik di Indonesia karena bangunannya yang Ala Eropa. Alamat di Jl. Katedral No. 7B, Jakarta Pusat.
Gereja Katolik ini berdiri di atas lahan seluas 13 hektar. Gereja ini dibangun pada tahun 1936 oleh Romo Wolter. Bangunan gereja ini mengikuti bangunan gereja Lourdes yang ada di Prancis. Gua Maria Lourdes memiliki 12 mata air dimana airnya bisa langsung diminum. Bentuk gereja ini sangat megah dan sangat lazim digunakan pada bangunan gereja di Eropa hingga sekarang.
10. GBI Convention Center Senayan
Gereja ini beraliran Karismatik yang dibangun sangat mewah sekali. Gembala yang terdapat di gereja ini bernama Niko Nyotoraharjo. Gereja ini dapat menampung umat Kristiani sebanyak 11.000 umat, Ibadah di GBI Convention Center tidak hanya dihadiri oleh penduduk lokal saja, namun juga oleh orang asing yang bertempat tinggal di Jakarta.
Berikut dari keterangan tentang gereja GBI pada gambar disamping:
- Alamat di Jl. Gatot Subroto, Senayan, Gelora, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Gereja Ktolik ini memiliki bangunan yang biasa saja.
- Fakta uniknya adalah gereja ini dulunya terletak di tengah-tengah sawah. Sangat berbeda dengan bangunan gereja yang berada di pinggiran kota atau di mall.
- Namun, sawah tersebut berhasil dibersihkan. Hingga akhirnya umat Katolik di Jakarta Utara bisa menikmati kenyamanan saat mengikuti Perayaan Ekaristi.
Baca juga:
- Bertumbuh dan Berbuah di dalam Kristus
- Cara Berdoa Yang Benar
- Allah Tritunggal
- Sejarah Penulisan Alkitab
11. Gereja HKBP Tarutung
Gereja HKBP adalah tempat ibadah bagi Suku Batak Toba yang ada di Indonesia. Gereja ini sudah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. HKBP tertua berada di Tarutung, Sumatera Utara. Saat ini, gereja HKBP sudah mulai berkembang hingga ke luar negeri, seperti: Singapura, Malaysia, dan beberapa negara Asia lainnya.
Berikut sekilas dari keterangan dari Gereja HKBP Tarutung yang menjadi pusat Gereja terbesar di Indonesia:
- Gereja HKBP beralamat di Jl. Letjend Suprapto, Hutagalung Siwaluompu, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
- Gereja beraliran Karismatik ini didirikan pada tahun 1997 oleh Pdt. Julius Ishak Abraham dan Pdt. Rubin Adi Abraham. Setiap hari, ibadah maupun doa diadakan di gereja ini. (baca juga: Peran Gereja Dalam Masyarakat)
12. Gereja Salib Suci Cilincing
Gereja selanjutnya adalah Gereja Katolik Salib Suci yang ada di Cilincing, Jakarta Utara. Gereja ini memiliki bangunan sederhana yang terbilang kecil. Untuk menampung umat yang beribadah, gereja ini selalu membuka tenda di halaman gereja.
Pada acara besar, seperti Paskah atau Perayaan Natal, gereja ini sangat penuh. Bahkan umat yang terlambat datang dipastikan sulit untuk mendapatkan tempat duduk. Alamat di Jl. Tugu Raya No. 12, Koja, Jakarta Utara. Berikut beberapa sejarah dari gereja ini yang bisa kalian ketahui:
- Pembangunan gereja ini diperakarai oleh mukjizat “5 roti dan 2 ikan”. Kebaktian pertama di gereja ini diadakan pada tahun 1979.
- Pada saat itu, kebaktian dipimpin oleh seorang pendeta bernama Pdt. Simamora. Jumlah umat yang hadir pada saat itu sebanyak 100 orang saja.
- Namun, seiring berjalannya waktu, gereja ini memiliki bangunan megah yang mampu menampung ratusan umat Kristiani.
13. Gereja Katolik Laurensius Bandung
Gereja Laurensius didirikan pada tahun 1987. Bangunan ini terlihat sangat sederhana dibandingkan gereja Katolik pada umumnya. Pastor yang mengepalai gereja saat ini bernama Pastor Fonz Bogaartz, OSC. Gereja ini mampu menampung lebih dari 100 umat. Di samping bangunan gereja, terdapat Gua Bunda Maria untuk tempat berdoa. Alamat di Jl. Sukajadi No. 223, Gegerkalong, Sukasari, Kota Bandung.
Beberapa alasan mengapa Gereja Katolik ini bisa menjadi sangat terkenal dalam Bandung dan bisa menjadi Gereja terbesar di Indonesia:
- Gereja Katolik ini juga menyerupai bangunan gothik ala Eropa. Gereja yang didominasi dengan warna biru ini berhasil menarik minat sejuta umat Kristiani di Medan untuk mengikuti perayaan Ekaristi.
- Umat yang datang tidak hanya yang beragama Katolik, karena yang beragama Protestan juga diperkenankan mengikuti misa.
- Gereja ini dibangun pada tahun 2001 oleh seorang pastor keturunan India Tamil bernama Pastor James Bharataputra.
Baca juga:
14. Gereja St. Paulus Pekanbaru
Gereja terbesar selanjutnya masih berada di Pekan Baru. Gereja ini memiliki jadwal misa yang berbeda antara kawula muda, orang tua, dan anak-anak. GBI Rumah Persembahan selalu padat setiap hari Minggu. Jumlah kursi yang tersedia sejumlah ratusan kursi.
Berikut beberapa asal mula gereja ini bisa di bangun dan bisa menjadi gereja yang terbesar di Indonesia:
- Gereja ini masih tergolong baru, karena baru diresmikan pada bulan Agustus tahun 2015 yang lalu.
- Gereja yang baru berdiri ini memiliki jumlah umat kurang lebih 100 orang. Pastor yang mengepalai gereja bernama Pastor Franco.
- Alamat di Jl. Soekarno – Hatta No. 10, Labuh Baru Bar, Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau.
Nama lain dari gereja ini adalah Cathedral of The Sacred Heart of Jesus. Gereja ini memiliki bangunan yang sangat unik dan megah. Selain gereja Bethany di Surabaya, gereja ini juga trermasuk gereja terbesar, walaupun jumlah umatnya tak sebanyak di GBI Bethany. Alamat di Jl. Polisi Istimewa No. 7 Keputran, Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur.
15. Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci
Gereja selanjutnya berada di Semarang. Bangunan gereja Katolik ini tidak megah seperti gereja lainnya. Namun, setiap Perayaan Ekaristi di Hari Minggu, gereja ini selalu penuh. Bahkan ada umat yang sampai tidak kebagian tempat duduk. Alamat di Jl. Pandanaran No. 9, Randusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Keterangan informasi dari gereja katedral santa perawan maria ratu rosario suci sebagai gereja terbesar di Indonesia:
- Gereja ini terletak di dekat SMP Negeri 2, Surabaya. Gereja ini didirikan dengan pondasi sebanyak 799 buah dengan kedalaman 15 meter.
- Adanya menara kembar pada gereja ini membuatnya unik dan menarik. Warna bangunan gereja didominasi dengan warna cokelat.
- Dinding gereja tidak dicat, melainkan hanya terbuat dari batu bata tanpa semen.
16. Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran
Gereja ini merupakan gereja peninggalan zaman Belanda yang sampai saat ini masih berdiri kokoh. Bangunan gereja resmi dijadikan sebagai cagar budaya pada tahun 2014. Pada walnya, pembangunan gereja dilakukan pada tahun 1922 oleh Romo Xaverius Strater SJ. Alamat di Jl. Abu Bakar Ali No. 1, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY. Yogyakarta.
Berikut sedikit penjelasan dari gereja hati kudus Yesus ganjuran sebagai gereja terbesar di Indonesia:
- Merupakan gereja katolik tertua yang berada di Bantul. Pada tahun 2011, jumlah umat Katolik yang berada di Bantul mencapai 11.000 orang.
- Maka tak heran jika misa yang diadakan di gereja Hati Kudus Yesus ini selalu ramai setAlamat di Jl. Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.
Selain itu masih ada lainnya gereja yang terbesar di negara kita yaitu Indonesia yang mungkin anda kenal dalam daerah asal anda sebagai berikut:
- GBI Keluarga Allah di Solo
- Gereja Bethel Tabernakel Alfa Omega Semarang
- Gereja Katolik Hati Kudus Yesus
- Gereja Katolik Kelahiran Santa Maria Surabaya
- Gereja Katolik St. Antonius Padua Kotabaru
- Gereja Graha Maria Annai Velangkanni
- GBI Rumah Persembahan
- Gereja Ka Im Tong Bandung
- GBI Kedoya
- Gereja Gua Maria Lourdes
- Gereja Katolik Palasari
- Gereja St. Yakobus
- Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA)
- Gereja Tiberias Indonesia (Jemaat Gading Nias)
Demikianlah informasi seputar 30 Gereja Terbesar di Indonesia. Semoga dapat menambah pengetahuanmu. Semoga dengan ini kamu bisa mengetahui bagaimana besar bentuk dari Gereja tersebut dan tidak juga kalah besarnya dari Gereja lainnya di dunia.